TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Penjelasan Mengapa Tertawa Bisa Digolongkan Berolahraga, Wah Mantap!

Yang mau diet nih

Dok MBC

Kamu pasti pernah mendengar kalau tertawa itu menyehatkan kan? Tapi, pernah gak sih mempertanyakan kenapa tertawa itu menyehatkan sampai-sampai ada olahraga yang namanya olahraga tertawa? Sebenarnya bagaimana bisa tertawa itu mempengaruhi badan? Ternyata beginilah penjelasannya.

1. Tertawa itu kegiatan fisik, bukan kegiatan mental

psmag.com

Sebagian besar dari kita sering berpikir jika tertawa itu datang dari emosi karena kita melakukan reaksi tersebut lantaran melihat sesuatu yang lucu. Pemikiran tersebut salah besar. Tertawa sepenuhnya adalah sebuah aksi fisik. Itu karena tertawa melibatkan kemampuan bernapas kita yang mana menuntut otot diafragma untuk bekerja sangat keras. Itulah alasannya mengapa terlalu banyak tertawa membuatmu sakit perut.

2. Karena itulah tertawa mampu membakar kalori

giphy.com

Jangan lupakan satu hal: jika terlalu banyak tertawa, kamu juga akan banyak berkeringat. Alasannya gampang. Itu karena tertawa meningkatkan detak jantung 10 hingga 20 persen, memompa darah lebih keras dan membuat tubuh lebih panas. Diperkirakan oleh Vanderbilt University School of Medicine, kegiatan tersebut jika dilakukan 10 sampai 15 menit dapat membakar hingga 40 kalori.

Baca Juga: Bagaimana Tertawa Bisa Meredam Stres yang Melanda? Ini Penjelasannya 

3. Tidak hanya mengeluarkan keringat dalam tubuh, tertawa juga mengeluarkan stres

https://giphy.com/gifs/roseanne-l2QDTqHp9W7WIJXlC

Walaupun dikatakan bukan kegiatan yang berhubungan dengan mental dan emosi jiwa, tertawa tetap saja mempengaruhi mental kita. Hormon endorfin yang diproduksi di otak berkat hasil kegiatan tertawa tersebut melepaskan rasa stres yang ada di kita. Karena itu, selain merasa capek, dirimu juga merasa lega setelah banyak tertawa.

4. Jangan lupa, tertawa juga memberikan toleransi kepada rasa sakit

giphy.com

Mereka yang mengalami rasa sakit bisa mencoba menguranginya dengan cara tertawa. Konsepnya sama seperti morfin yang digunakan untuk membius seseorang. Dengan melepaskan hormon endorfin, tertawa membuatmu memberikan toleransi yang lebih tinggi. Itu terbukti lewat studi dari Oxford University yang menunjukkan jika rasa sakit yang diberikan ketika tertawa lebih bisa ditahan ketimbang sebelum tertawa.

5. Berdasarkan alasan tersebut, orang-orang meyakini jika olahraga tertawa sangat bermanfaat

itsyourturnblog.com

Melihat konsep dasar tertawa yang timbul karena adanya kontraksi otot diafragma, bukan urusan yang susah bagi kita untuk tertawa tanpa perlu melihat yang lucu. Cukup lakukan gerakan yang mirip dengan tertawa spontan seperti yang biasa kamu lakukan, maka secara otomatis kamu sudah melakukan olahraga tersebut.

Baca Juga: Kalau Belum Tertawa, Coba Mainkan 9 Video Game yang Asyik dan Lucu ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya