TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Mengatasi Sakit Perut Akibat Infeksi Salmonella

Segera tangani agar tidak semakin parah!

freepik.com

Infeksi pada perut akibat bakteri Salmonella adalah kondisi yang tidak bisa dianggap remeh karena bisa mendatangkan beragam penyakit mulai dari yang ringan hingga yang berat mulai dari diare biasa, hingga penyakit tifus.

Untuk itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menangani penyakit perut akibat infeksi Salmonella seperti tips berikut ini.

1. Banyak minum air

pixabay/rawpixel

Sakit perut karena infeksi yang diakibatkan bakteri Salmonella seperti diare, sangat dianjurkan untuk mengatasinya dengan banyak minum air. Selain untuk mengganti cairan tubuh yang banyak keluar saat buang air besar agar terhindar dari dehidrasi, ini juga bertujuan untuk melarutkan bakteri Salmonella untuk segera keluar dari tubuh.

Baca Juga: 5 Cara Meredakan Nyeri Perut Secara Alami, Bisa Dicoba Nih! 

2. Meminum cairan rehidrasi

amazon.com

Jika dengan minum air mineral tidak cukup, para dokter biasanya menyarankan untuk meminum cairan rehidrasi. Ini dilakukan bila diare cukup parah.

Salah satu cairan rehidrasi yang disarankan adalah Pedialyte, yaitu obat untuk mengganti cairan tubuh dan zat mineral (seperti sodium dan potassium) yang hilang karena diare dan muntah. Namun, dosis pemakaiannya sangat dianjurkan sesuai anjuran berdasarkan konsultasi dengan dokter atau apoteker.

3. Antibiotik sesuai resep dokter

pixabay/stevepb

Bila penyakit diare atau sakit perut yang dialami didapati lebih parah, biasanya dokter akan memberikan resep obat antibiotik. Ini adalah tindakan lanjutan yang biasanya lebih ampuh menyembuhkan, dengan syarat harus menghabiskan obat tersebut sesuai petunjuk dokter.

Pada kasus tertentu, penderita sakit perut dengan sistem imun lemah justru diutamakan mengonsumsi obat antibiotik.

4. Obat khusus anti diare dari dokter

pixabay/darneuemann

Karena salah satu akibat infeksi salmonella adalah diare, obat yang kemungkinan akan diberi dokter selain antibiotik ialah antidiare seperti Loperamide (Imodium A-D). Obat ini membantu memperlambat gerakan saluran pencernaan agar usus dapat menyerap air dan nutrisi yang masuk dengan baik.

Obat ini boleh dikonsumsi oleh dewasa dan anak-anak usia di atas 2 tahun. Penting diperhatikan aturan konsumsi dari dokter agar dosis tidak berlebihan untuk menghindari dampak yang lebih buruk.

Baca Juga: 10 Penyebab Umum Perut Kembung yang Seringkali Gak Kamu Sadari

Verified Writer

Afif Permana

Hobi menulis, Menggambar, dan Desain Grafis.Twitter: @afif_permana

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya