5 Rahasia Meningkatkan Daya Tahan dan Kecepatan saat Berlari
Ternyata begini caranya...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak dari kita yang malas berolahraga lari karena rasa capek yang luar biasa saat dan setelah berlari. Selain itu, tak sedikit dari kita yang kehabisan napas saat lari, padahal baru juga lari 5 menit. Kamu merasakannya juga?
Itu bukan berarti kamu tak mampu berlari. Namun, kamu belum tahu cara mengelola energi saat berlari dengan benar.
Jangan menyerah, yuk, ketahui rahasia tentang cara meningkatkan daya tahan (endurance) dan kecepatan (speed) saat lari agar kamu bisa segera mempraktikkannya.
1. Lari dengan langkah pendek secara perlahan untuk jarak yang jauh
Kesalahan yang sering dilakukan ketika berlari adalah memulainya terburu-buru dan lari secepat-cepatnya. Hal ini bisa berisiko menyebabkan cedera, lho. Untuk menghindarinya, mulailah dengan langkah-langkah kecil secara bertahap.
Menurut sebuah laporan berjudul "The Effectiveness of Long Slow Distance Run (LSD) and Stepping Exercises in Weight Lose Among Male Adults" yang ditulis oleh Dr. Tan Chee Hian dari Faculty of Sports Science and Recreation, UiTM Shah Alam Selangor, Malaysia, disebutkan bahwa lari jarak jauh dengan tempo lambat sangat efektif bagi kebugaran kardiovaskular dan peningkatan daya tahan lari.
Baca Juga: 7 Cara agar Kecepatan Lari Makin Meningkat, supaya Bisa Lebih Kencang!
Baca Juga: Apa yang Harus Dimakan Sebelum, Saat dan Setelah Lari Maraton?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.