TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta seputar Beras Cokelat, Baik untuk Kesehatan Jantung

Bernutrisi dan banyak sekali manfaatnya

Beras cokelat atau brown rice. pixabay.com/SooYeongBeh

Beras adalah sumber karbohidrat yang dikonsumsi luas di Tanah Air. Selain beras putih, ada banyak jenis beras yang beredar di pasaran.

Secara umum ada empat jenis beras, yakni beras putih, beras merah, beras cokelat, dan beras hitam. Setelah diteliti oleh para ahli, kandungan nutrisi pada tiap beras terbukti berbeda antara satu sama lain.

Khusus beras cokelat, dikatakan bahwa beras ini mengandung banyak nutrisi penting dan manfaat kesehatannya pun amat besar. Apa saja? Simak pembahasan di bawah ini sampai habis, ya!

1. Menjaga kesehatan jantung

heart.org

Tidak diragukan lagi bahwa beras cokelat adalah makanan yang menyehatkan bagi jantung. Beras cokelat mengandung banyak serat serta senyawa bermanfaat yang bisa membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Sebuah studi dalam jurnal Archives of Internal Medicine tahun 2011 menunjukkan, lebih orang 560.000 orang yang mengonsumsi makan berserat tinggi memiliki risiko 24-59 persen lebih rendah untuk terkena penyakit jantung.

Selain itu, tinjauan dari 40 penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMC Medicine tahun 2016 menemukan bahwa beras cokelat memiliki kadar magnesium yang tinggi, yang mana zat gizi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Peningkatan konsumsi makanan yang mengandung magnesium membuat risiko stroke, gagal jantung, dan semua penyebab kematian 7-22 persen lebih rendah.

Baca Juga: 10 Makanan Sumber Karbohidrat Kompleks, Bisa Jadi Pengganti Nasi Putih

2. Ramah untuk orang-orang dengan diabetes tipe 2

pixabay.com/Stevepb

Bagi orang-orang dengan diabetes tipe 2, mengontrol gula darah adalah hal yang sangat penting. Salah satu caranya adalah dengan mengatur pola makan, yaitu bisa mengganti beras putih dengan beras cokelat.

Sebuah penelitian dalam jurnal Nutrition & Diabetes tahun 2017 menunjukkan bahwa orang-orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi dua porsi nasi cokelat per harinya mengalami penurunan gula darah secara signifikan, dibanding mereka yang mengonsumsi nasi putih.

3. Memiliki kandungan antioksidan

healthline.com

Beras cokelat pada dasarnya adalah biji-bijian utuh yang tidak dimurnikan dan tidak melalui proses penggilingan. Beras cokelat ini dihasilkan dengan hanya dengan membuang kulit inti beras di sekitarnya.

Berdasarkan sebuah penelitian dalam jurnal Antioxidants tahun 2018, beras cokelat dikatakan memiliki lebih banyak kandungan fitokimia. Adanya kandungan tersebut menunjukkan adanya aktivitas antioksidan, terutama bila dibandingkan dengan beras putih atau biji-bijian yang melalui banyak proses lainnya.

Antioksidan sendiri dapat membantu membuang racun tubuh serta melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab beragam penyakit.

4. Bebas kandungan gluten

freepik.com/freepik

Beberapa orang memiliki alergi atau intoleransi terhadap gluten. Bila mereka mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, reaksi yang timbul bisa bermacam-macam, seperti sakit perut, perut kembung, hingga muntah.

Melansir Healthline, beras cokelat secara alami ternyata tidak memiliki kadar gluten, yang tentunya menjadikannya pilihan yang bagus untuk mereka yang tidak bisa atau memilih untuk tidak mengonsumsi gluten.

Baca Juga: 10 Kombinasi Makanan yang Gak Boleh Dimakan Bersamaan, Bikin Sakit!

Verified Writer

bocah bandung99

I will write an amazing researched article

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya