TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Kandungan Makanan Ini Bikin Cepat Hamil, Rata-rata dalam 1 Bulan

Dear pasutri yang sedang mau program bikin anak, catat, yuk!

ilustrasi hasil test pack positif hamil (pexels.com/RODNAE Productions)

Kamu sudah menikah? Umumnya doa setiap pasangan yang baru menikah adalah hadirnya buah hati. Untuk mencapai kehamilan, banyak faktor yang perlu diperhatikan. Nah, makanan ternyata ikut memengaruhi tingkat kesuburanmu (dan pasangan).

Spesialis kandungan dari RSPI Puri Indah dan RSIA Grand Family PIK Jakarta, dr. Thomas Chayadi, SpOG, membagikan "resep" rahasia agar selain menikmati makanan, pasangan bisa cepat memiliki momongan.

Jika itu doamu, yuk, perhatikan kandungan-kandungan makanan berikut ini agar bisa lekas mencapai kehamilan. Check this out!

1. Karbohidrat

ilustrasi karbohidrat (marthamckittricknutrition.com)

Kandungan pokok pertama yang perlu diperhatikan adalah karbohidrat. Apalagi, kita, sebagai orang Indonesia selalu menyediakan nasi di rumah. Tanpa nasi, rasanya ada yang kurang.

Namun, ternyata, konsumsi karbohidrat tidak boleh sembarangan. Selain memengaruhi metabolisme karbohidrat dan sensitivitas insulin, karbohidrat juga memiliki peran penting dalam mendukung kesuburan.

Dokter Thomas menyarankan diet karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, seperti roti dari biji-bijian utuh, pasta, bubur, dan buah. Selain karbohidrat, ia juga menyarankan konsumsi serat rendah, kurang dari 22 gram per hari.

2. Protein

ilustrasi protein (nutritionadvance.com)

Apakah protein berperan besar dalam fungsi reproduksi? Jawabannya adalah tidak. Meskipun demikian, konsumsi protein yang seimbang dapat membantu pembentukan sel. Sebagai salah satu lauk pokok yang menemani waktu makan kita sehari-hari, kekurangan protein amatlah jarang. Namun, makanan seperti daging sapi, ikan, ayam, dan kacang-kacangan amat disarankan.

Baca Juga: 7 Hal Penyebab Perempuan Susah Hamil, yuk Antisipasi!

3. Lemak tak jenuh

ilustrasi makanan sumber lemak tak jenuh (ebookanalysis.com)

Seperti yang kita tahu, terdapat tiga jenis lemak: lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans. Dari namanya saja, masyarakat sudah mengerti mana yang harus dimakan, mana yang tidak. Namun, kadang kita secara tak sadar lebih memihak ke lemak jenuh dan lemak trans. Apa sajakah makanan yang mengandung lemak-lemak ini?

  • Lemak jenuh: Daging merah, susu dan produk susu yang berlemak tinggi dan makanan berminyak lainnya.
  • Lemak tak jenuh: Buah alpukat, minyak zaitun, ikan salmon, dan kacang-kacangan.
  • Lemak trans: Makanan fast foodjunk food, dan mentega.

Teruntuk perempuan, dr. Thomas menjelaskan bahwa lemak jenuh harus dihindari karena dapat mengganggu kesuburan sel ovum. Sementara itu, lemak trans dapat mengganggu resistansi insulin dan kesuburan sel ovum.

Teruntuk laki-laki, lemak jenuh dan trans perlu dihindari karena dapat menurunkan kualitas sperma, baik dalam segi bentuk dan mobilitas sperma. Jika mobilitas terganggu atau bentuknya tidak normal, maka kehamilan bisa bermasalah.

Di sisi lain, konsumsi lemak tak jenuh sangat disarankan karena memiliki efek yang kontradiktif dengan lemak jenuh, yaitu memperkaya sel telur sehingga mencegah kemandulan.

4. Asam folat

ilustrasi makanan sumber asam folat (nutritionnews.abbott)

Apakah kamu benci sayur? Benci buah? Hati-hati, lebih baik segera bertobat dan mulai cintai sayur dan buah. Kenapa?

Kekurangan asam folat mengakibatkan pembelahan sel yang tidak sempurna. Hal tersebut bisa menyebabkan kecacatan janin. Lebih parah lagi, kekurangan asam folat bisa menyebabkan melonjaknya kadar stres oksidatif yang berakhir pada kematian sel. Dengan kata lain? Keguguran!

Sayuran dan buah mengandung asam folat yang dapat membantu perkembangan janin dan tentunya kesuburan. Selain sayur dan buah, makanan-makanan yang kaya akan asam folat antara lain:

  • Buah: Jeruk, bit, jus tomat, alpukat, pepaya, pisang, dan semacamnya.
  • Sayuran hijau: Asparagus, brokoli, sawi hijau, kubis, dan lainnya.
  • Kacang-kacangan
  • Salmon.
  • Hati sapi.
  • Seafood.

5. Vitamin D

Berjemur di bawah sinar matahari menambah vitamin D. (vivaliti.com)

Vitamin yang satu ini dikaitkan amat erat dengan perkembangan tulang. Ternyata, bukan hanya tulang, vitamin D juga dapat mendukung kesuburan.

Jika sampai kekurangan vitamin D, perempuan bisa terekspos pada hiper-androgen. Hiper-androgen pada perempuan dapat menyebabkan sindrom ovarium polikistik (PCOS), yaitu tumbuhnya kista-kista kecil pada ovarium.

Jadi, konsumsi vitamin D yang cukup dapat mencegah PCOS, menyelamatkan masa depan dan kandungan.

Selain suplemen vitamin D, dr. Thomas menyarankan konsumsi minyak ikan, ikan (salmon, tuna, sarden), hati sapi, dan jamur kancing sebagai sumber vitamin D. Ingin tambahan asupan vitamin D? Berjemurlah di bawah sinar matahari, terutama sinar matahari di atas pukul 9 pagi.

6. Zat besi

ilustrasi sumber makanan zat besi (amazonaws.com)

Zat besi lazim dengan produksi sel darah merah pada tubuh manusia. Pastinya, sel darah merah memiliki keterkaitan erat dengan fungsi-fungsi intergral dalam tubuh manusia. Bagi perempuan, hal tersebut amat berarti untuk kandungan mereka.

Mayoritas kasus kemandulan memiliki riwayat kekurangan darah (anemia) yang erat dengan defisiensi zat besi dan feritin. Oleh karena itu, anemia tidak boleh dipandang sebelah mata, karena bukan hanya cepat lelah, kemandulan juga ikut mengintai.

Tinggalkan dietmu untuk sementara, jika memang hal itu menyiksamu. Ini rekomendasi makanan yang dapat membantu pemenuhan kebutuhan zat besi:

  • Daging merah.
  • Ayam
  • Telur ayam (apalagi kuningnya).
  • Seafood.
  • Buah-buahan kering
  • Kacang-kacangan.
  • Produk olahan kedelai.

Baca Juga: 16 Infeksi saat Kehamilan yang Berisiko Fatal pada Janin

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya