TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenali 5 Manfaat Makanan Fermentasi bagi Kesehatan, Kaya Probiotik!

Makanan fermentasi memberi bakteri baik untuk pencernaan

ilustrasi makanan fermentasi (thatsugarmovement.com)

Mungkin beberapa makanan atau minuman fermentasi yang paling banyak digemari dan yang populer adalah yoghurt, tempe dan kimchi. Tidak hanya enak, makanan-makanan fermentasi ini sarat akan manfaatnya, lho!

Fermentasi adalah sebuah proses pengawetan makanan alami. Melalui proses ini, mikroorganisme seperti ragi dan bakteri akan mengubah zat karbohidrat, seperti pati dan gula yang diubah menjadi alkohol atau asam.

Nah, alkohol atau asam ini nantinya menjadi pengawet alami yang memberikan kekenyalan serta rasa yang kuat pada makanan yang difermentasi. Proses ini juga dapat memicu pertumbuhan bakteri yang menguntungkan untuk kesehatan, yaitu probiotik.

Yuk, mari kita lihat apa saja manfaat makanan fermentasi yang wajib diketahui!

1. Membuang racun dalam tubuh

ilustrasi makanan fermentasi (Getty Images/marekuliasz)

Bakteri baik yang ada dalam makanan fermentasi ini berperan dalam proses detoksifikasi atau pengurangan kadar racun dalam tubuh. Bakteri dan kandungan asam yang ada dalam makanan fermentasi terbukti ampuh meluluhkan berbagai jenis racun dan logam berat dalam tubuh, seperti merkuri dan aluminium.

Proses detoksifikasi ini krusial karena dapat menempati bakteri baik di lapisan usus. Tujuannya agar bakteri baik dapat mengeluarkan protein antimikroba yang bisa membunuh bakteri jahat. 

Baca Juga: 12 Makanan yang Lebih Sehat Dimakan Mentah

2.  Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

ilustrasi kekuatan tubuh (Unsplash/Ben White)

Telah disebutkan di atas bahwa makanan fermentasi mengandung probiotik. Probiotik memiliki peran signifikan karena mampu menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh. 

Tidak hanya probiotik, makanan fermentasi juga kaya akan zat besi, vitamin C, dan seng yang berguna untuk membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat. Kita mendapatkan asupan gizi dan mikroorganisme yang dibutuhkan untuk membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat.

3.  Makanan jadi lebih mudah dicerna

ilustrasi seorang perempuan sedang makan yogurt (Shutterstock/Olena Yakobchuk)

Proses fermentasi akan mempermudah pemecahan nutrisi dalam makanan sehingga menjadikannya lebih mudah dicerna. Proses fermentasi juga dapat membantu memecah dan menghancurkan antinutrien, seperti fitat dan lektin yang merupakan senyawa yang ditemukan dalam kacang-kacangan, biji-bijian, dan polong-polongan yang mengganggu penyerapan nutrisi.

Terlebih, sekitar 80% dari sistem kekebalan tubuh kita terletak pada usus. Dengan ini, makanan fermentasi dapat dicerna dengan mudah oleh tubuh sehingga bisa mencegah berbagai masalah pencernaan.

4. Meningkatkan kesehatan pencernaan

ilustrasi sistem pencernaan (Getty Images/Peter Dazeley)

Saluran pencernaan manusia dihuni oleh berbagai bakteri dan mikroorganisme dalam jumlah yang sangat banyak. Dalam prosesnya, makanan fermentasi membantu menyeimbangkan bakteri yang dapat membantu sistem pencernaan ketika menyerap nutrisi.

Alhasil, populasi bakteri dan mikroorganisme tersebut berperan dalam membantu pencernaan dan penyerapan nutrisi di usus. Bakteri-bakteri baik ini yang nantinya ada dalam tubuh, akan semakin efektif dalam menyerap nutrisi dan terhindar dari macam-macam masalah pencernaan.

Baca Juga: 8 Makanan dan Minuman Sehat yang Berpotensi Buruk buat Kesehatan

Writer

Alycia Catelyn

i'm a reverie

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya