TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Fakta Bell's Palsy, Penyakit Kelumpuhan yang Menyerang Separuh Wajah

Penyakit ini bisa menimpa siapa saja

bell’s palsy (mayfair.com.bd)

Bell's palsy adalah suatu kondisi di mana otot-otot di wajah menjadi lemah atau lumpuh. Ini hanya mempengaruhi satu sisi wajah dan terjadi dalam kurun waktu tertentu yang menyebabkannya wajah terlihat 'melorot atau menjadi kaku di satu sisi.

Aktris Hollywood Angelina Jolie pada tahun 2016 silam pernah didiagnosis mengalami bell's palsy. Ia mengalaminya di salah satu sisi wajahnya hingga kesulitan untuk tersenyum, menggerakkan kelopak mata bahkan alis. Nah berikut deretan fakta mengenai bell's palsy yang harus kamu ketahui.

1. Dapat menjangkiti siapa saja, terutama penderita diabetes

inverse.com

Bell's Palsy disebabkan oleh semacam trauma pada saraf kranial ketujuh yang biasanya juga disebut "saraf wajah." Bell's palsy dapat terjadi pada siapa saja, tetapi penyakit diketahui lebuh berpotensi terjadi pada orang yang menderita diabetes atau sedang sembuh dari infeksi virus, penyakit ini biasanya muncul pada seseorang antara umur 15-45 tahun. 

2. Infeksi virus dapat menjadi penyebab dari Bell's Palsy

pexels.com/@pixabay

Bell's Palsy disebabkan oleh kerusakan pada saraf wajah, yang menyebabkan pembengkakan. Saraf ini melewati daerah yang sempit dan bertulang di dalam tengkorak, ketika saraf membengkak terjadi dorongan di permukaan tengkorak. 

Bell's Palsy juga dipercaya disebabkan oleh bebagai infeksi virus seperti virus herpes simplex, herpes zoster, Epstein barr, advenovirus, rubella, flu B serta coxsaskievirus.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Cegah Penyakit Stroke, Jangan Tunggu Sampai Tua!

3. Sakit kepala adalah salah satu gejala dari Bell's Palsy

pexels.com/@olly

Seperti yang telah kita bahas diatas, Bell's Palsy bisa menjangkiti siapa saja yang kemungkinan berada dalam rentang usia 15-45 tahun. Bell's palsy bisa terjadi tiba-tiba atau memberikan gejala beberapa hari sebelumnya seperti sakit dibelakang telinga, tidak mampu menutup mata seperti biasanya, lebih sensitif terhadap suara, sakit kepala, hingga kemampuan indra perasaan dan penglihatan menjadi berkurang. 

4. Waktu penyembuhan berbeda beda, ada yang cepat hingga lambat

pexels.com/@katlovessteve

Kelumpuhan yang terjadi pada satu sisi wajah ini terjadi dalam kurun waktu yang berbeda dalam setiap kasus, ada yang hanya mengalami beberapa jam, ada yang mengalaminya selama beberapa hari, ada juga yang mengalami kelumpuhan wajah ini selama berminggu-minggu bahkan ada yang mengalami kelumpuhan wajah tersebut secara permanen. Kebanyakan penyembuhan Bell's Palsy ini terjadi dalam waktu yang relatif lama yakni 3 hingga 6 total hingga benar-benar pulih seperti semula. 

5. Komplikasi akibat Bell's Palsy

pexels.com/@krivitskiy

Komplikasi yang sangat mungkin terjadi bagi pasien penderita bell's palsy. Di antaranya kerusakan saraf wajah, pertumbuhan saraf yang tidak sesuai dengan yang seharusnya dan serta kebutaan yang terjadi sebagian atau total. 

Baca Juga: 5 Fakta Hiposmia, Penyakit Gangguan Indra Penciuman pada Manusia

Verified Writer

User Account

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya