5 Fakta Hiposmia, Penyakit Gangguan Indra Penciuman pada Manusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hiposmia merupakan penyakit yang menyebabkan seseorang kehilangan indra penciuman sebagian atau seluruhnya. Sistem penciuman manusia normal bisa mendeteksi 10.000 hingga 100 miliar bau yang berbeda. Pada penderita hpiosmia tidak mampu menerima bau yang dihirup indra penciuman. Bau gas hingga bau busuk tidak dapat dirasakan oleh indra penciuman. Berikut fakta dari gejala hingga penyebabnya.
1. Penyebab hiposmia
Hiposmia bisa terjadi karena beberapa hal. Seseorang yang terkena flu dan alergi kadang merasakannya. Gangguan hidung seperti sinus, kesetimbangan hormon, dan septum hidung yang menyimpang pun dapat mempengaruhi gejala penciuman ini. Beberapa obat antibiotik, antidepresan, dan antihistamin tertentu pun dapat memicu seseorang kehilangan daya penciumannya, baik hanya sebagian ataupun seluruhnya.
2. Faktor lain yang memengaruhi
Selain penyebab, ada faktor lain yang mempengaruhi seseorang terkena hiposmia. Gaya hidup yang buruk seperti merokok dapat memicu hilangnya daya penciuman. Kamu yang ada di bawah paparan bahan kimia harus lebih hati-hati karena berisiko terhadap hiposmia. Apalagi jika gaya hidup buruk dengan mengonsumsi kokain. Faktor lain disebutkan bahwa orang yang melakukan radiasi kanker kepala dan leher mudah sekali terkena hiposmia.
3. Hiposmia bisa jadi tanda penyakit lainnya
Editor’s picks
Kehilangan daya indra penciuman bisa menjadi tanda kamu mengidap penyakit lain. Biasanya penyakit ini berhubungan dengan neurologis. Penyakit parkinson, multiple sclerosis dan alzheimer ditandai dengan hilangnya daya penciuman. Keseluruhan penyakit ini biasanya muncul pada lansia. Tak heran jika para lansia memiliki gangguan penciuman yang membuat mereka tak mampu menangkap bau dengan baik.
Baca Juga: 5 Fakta Hidung, Organ Pernapasan dan Penciuman yang Luar Biasa
4. Pengobatan yang tepat
Hiposmia yang terjadi karena pilek dan alergi musiman biasanya bisa hilang dengan sendirinya. Penderita hanya perlu beberapa obat medis, obat herbal dan terapi untuk mengembalikan daya indra penciuman. Untuk penderita yang disebabkan oleh cedera kepala dan radang pada hidung, kemungkinan pemulihan total sangat sulit. Sebaiknya periksakan ke dokter untuk pengecekan kondisi hidung yang lebih serius.
5. Langkah terbaik jika mengalami hiposmia
Ketika kamu merasakan kehilangan kepekaan pada indra penciuman, silakan temui bantuan medis. Apalagi jika perubahannya mendadak. Dokter akan memeriksa saluran hidung, sinus dan struktur di dalamnya. Dokter pun akan memandu kamu dengan baik jika mempunyai riwayat medis terutama masalah pernapasan dan gejala lain. Spesialis THT biasanya melakukan endoskopi hidung untuk memeriksa gangguan pada hidungmu.
Fakta-fakta ini harus kamu pahami agar hiposmia dapat kamu sembuhkan. Penciuman merupakan indra penting yang harus dijaga dengan baik. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: Indera Penciuman Manusia Itu Lebih Hebat dari yang Kamu Kira Lho!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.