TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Manfaat Penting Puasa bagi Kesehatan, Jangan Bolong ya!

Gak cuma menahan haus dan lapar

ilustrasi menahan lapar saat puasa (pexels.com/cottonbro studio)

Setiap satu tahun sekali, umat Islam menjalani ibadah puasa Ramadan. Selain menahan haus dan lapar, kita juga harus menahan hawa nafsu. Ada alasan kenapa umat Islam diwajibkan untuk berpuasa menurut ajarannya.

Masih banyak orang yang tidak tahu manfaat puasa. Usaha untuk menahan rasa haus dan lapar selepas sahur hingga waktu magrib tidak sia-sia bagi tubuh kita, lo!

Apa saja manfaat puasa bagi kesehatan? Yuk, simak artikel ini!

1. Membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan metabolisme

ilustrasi perut buncit (unsplash.com/Sean S)

Puasa Ramadan banyak dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Secara teori, puasa memang bisa bikin berat badan berkurang karena pada dasarnya asupan kalori lebih sedikit.

Menurut penelitian dalam jurnal Nutrition Reviews tahun 2015, puasa sepanjang hari bisa menurunkan berat badan hingga 9 persen dan mengurangi lemak tubuh selama 12-24 minggu secara signifikan.

Penelitian lainnya dalam European Journal of Clinical Nutrition tahun 2021 menemukan bahwa puasa bisa menyebabkan pengurangan lemak tubuh dan lemak perut yang lebih besar dibanding pembatasan kalori terus-menerus.

2. Mengurangi tekanan darah

ilustrasi mengukur tekanan darah (unsplash.com/Mockup Graphics)

Selain dapat menurunkan berat badan, berpuasa juga menurunkan tekanan darah. Dikutip dari Everyday Health, berpuasa membantu menurunkan tekanan darah dalam jangka pendek.

Penelitian dalam European Journal of Nutrition tahun 2020 menemukan bahwa puasa bisa menurunkan tekanan darah sistolik yang lebih besar dibandingkan diet lainnya yang tidak melibatkan pembatasan waktu makan yang ditentukan.

Meski begitu, manfaat ini hanya akan dirasakan saat puasa. Tekanan darah akan kembali normal setelah seseorang makan dan minum secara normal.

Baca Juga: 7 Cara Menjaga Mulut Tetap Segar selama Puasa, Anti Bau Napas!

3. Mengontrol gula darah

ilustrasi cek diabetes (pexels.com/PhotoMIX Company)

Berpuasa dapat meningkatkan kontrol tubuh terhadap gula darah yang baik bagi orang berisko terkena diabetes. Penelitian dalam World Journal of Diabetes terhadap 10 orang dengan diabetes tipe 2 memberikan fakta kalau berpuasa jangka pendek dapat menurunkan gula darah secara signifikan.

Potensi untuk mengalami penurunan gula darah saat berpuasa dapat menjaga gula darah tubuh tetap stabil. Hal ini juga dapat menjaga dari lonjakan gula darah. Hal yang perlu diingat, efek puasa terhadap gula darah berbeda antara perempuan dan laki-laki.

4. Meningkatkan fungsi otak

ilustrasi wanita cerdas (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Saat berpuasa, terkadang otak kita sulit untuk berpikir karena menahan lapar dan dahaga. Padahal, puasa memiliki manfaat terhadap fungsi otak. Dikutip dari Healthline, puasa memiliki efek yang kuat pada otak meski penelitiannya terbatas pada hewan.

Studi dalam jurnal PLoS One tahun 2013 yang dilakukan terhadap tikus menunjukkan bahwa puasa intermiten selama 11 bulan bisa meningkatkan struktur dan fungsi otak.

Selain baik bagi otak, puasa juga dapat membantu meredakan peradangan. Hal ini akan bermanfaat dalam mencegah gangguan neurodegeneratif. Penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk mengevaluasi efek puasa terhadap fungsi otak manusia.

5. Mencegah kanker

ilustrasi wanita terkena kanker (pexels.com/Anna Tarazevich)

Puasa dapat mengurangi risiko kanker dengan memperlambat kemampuan sel kanker untuk beradaptasi dan menyebar dan dengan meningkatkan efek pengobatan kanker, menurut sebuah tinjauan ilmiah dalam jurnal Nature Reviews: Cancer tahun 2021. Akan tetapi, studi dalam CA: A Cancer Journal for Clinicians mencatat bahwa perlu lebih banyak uji klinis acak berkualitas tinggi untuk mengonfirmasi hubungan ini.

Tentu saja, penting juga bagi orang yang menjalani pengobatan kanker untuk konsultasi dengan dokter sebelum mengubah pola makan.

Baca Juga: 7 Makanan yang Disarankan untuk Ibu Hamil saat Sahur

Verified Writer

Athallah Hanan Adhasubhi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya