7 Cara Menjaga Mulut Tetap Segar selama Puasa

Anti bau mulut!

Bau mulut adalah masalah yang dialami banyak orang saat puasa Ramadan. Ini umumnya terjadi karena mulut kering akibat tidak adanya cairan sepanjang hari.

Meskipun ini adalah hal yang normal, tetapi bau mulut kerap memengaruhi produktivitas dan kepercayaan diri, juga mungkin saja membuat orang lain tidak nyaman berada di dekat kamu.

Kabar baiknya, bau mulut saat puasa bukanlah masalah yang tidak bisa dihindari secara total. Dengan menjaga kebersihan mulut dan menerapkan tips lainnya, kamu bisa terhindar dari bau mulut.

Berikut ini beberapa cara menjaga mulut tetap segar selama puasa yang mudah untuk diterapkan.

1. Sikat gigi setelah sahur

Penumpukan sisa makanan di gigi dapat memicu napas bau. Jadi, penting untuk segera menyikat gigi setelah sahur guna menghilangkan sisa makanan.

Dilansir Mayo Clinic, sebaiknya pilih pasta gigi yang mengandung fluorida atau dengan sifat antibakteri, karena telah terbukti mengurangi bau mulut. Jangan lupa sikat juga permukaan lidah untuk menghilangkan bakteri, sisa makanan, dan sel-sel mati yang berkontribusi pada bau mulut.

Perlu diperhatikan, jika kamu mengonsumsi sesuatu yang asam, sebaiknya tunggu setidaknya selama 30 menit setelah makan untuk menyikat gigi. Pasalnya, makanan yang mengandung asam, seperti jeruk, dapat melemahkan email gigi. Menyikat gigi segera setelah memakan makanan asam dapat menyebabkan email gigi rusak.

2. Flossing

7 Cara Menjaga Mulut Tetap Segar selama Puasailustrasi membersihkan gigi dengan benang gigi atau flossing (freepik.com/wavebreakmedia_micro)

Flossing adalah langkah pembersihan gigi yang kurang populer jika dibandingkan dengan menyikat gigi. Padahal, ini sangat penting dalam upaya untuk membasmi bakteri dan menghindari penumpukan plak pada gigi.

Dijelaskan dalam laman Healthline, saat makanan terjebak di antara gigi, perlahan-lahan makanan akan mulai membusuk, yang dapat menyebabkan bau mulut tidak sedap.

Juga, jika plak dibiarkan menumpuk di sekitar atau di antara gigi dan mulai mengikis email gigi, ini dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi, yang berkontribusi pada bau mulut.

Flossing membantu menjaga mulut tetap segar dengan mengeluarkan makanan yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.

3. Makan makanan seimbang saat sahur

Memilih menu yang sehat dan seimbang saat sahur bukan hanya dapat menyediakan energi sepanjang hari, tetapi juga menjaga mulut tetap segar selama puasa.

Saat sahur, ada baiknya untuk memperhatikan jumlah protein, lemak, dan karbohidrat dalam makanan. 

Saat kamu makan makanan berlemak, banyak dari asam lemak ini diangkut ke hati, yang kemudian mengalami proses oksidasi dan diubah menjadi keton yang digunakan sebagai sumber energi.

Salah satu efek samping dari meningkatnya produksi keton adalah memicu bau busuk pada mulut. Untuk alasan ini, kamu perlu karbohidrat sehat saat sahur untuk membantu menyeimbangkan lemak di dalam perut dan mencegah napas bau.

Baca Juga: 6 Gangguan Metabolisme yang Menyebabkan Bau Mulut

4. Bilas mulut dengan obat kumur setelah selesai sahur

7 Cara Menjaga Mulut Tetap Segar selama Puasailustrasi obat kumur (freepik.com/freepik)

Obat kumur dapat membantu menghilangkan bakteri ekstra pada gigi dan mulut, yang pada gilirannya mampu menyegarkan napas, mengutip laman WebMD.

Untuk kesegaran mulut yang optimal, sebaiknya pilih obat kumur rasa mint.

Pastikan obat kumur yang kamu beli memiliki kemampuan untuk membunuh kuman penyebab bau mulut, bukan hanya menutupi baunya. Bilas setiap hari setelah menyikat gigi saat sahur dan sebelum tidur. 

5. Hindari makanan pemicu bau napas

Menyikat gigi setelah makan memang dapat membantu menjaga mulut tetap segar. Namun, manfaat ini tidak berlaku jika kamu makan makanan tertentu yang menyebabkan bau mulut esktrem, seperti bawang merah dan bawang putih.

Zat penyebab bau tidak sedap dari makanan dapat masuk ke aliran darah dan berjalan ke paru-paru, tempat kamu menghirup dan mengeluarkan napas. Jadi, agar mulut tetap segar selama puasa, hindari semua makanan penyebab bau mulut saat sahur.

Selain bawang merah dan bawang putih, beberapa makanan yang memicu aroma tidak sedap adalah:

  • Kopi.
  • Alkohol.
  • Keju.
  • Ikan kalengan.
  • Tomat.

6. Atasi semua masalah mulut yang kamu miliki

7 Cara Menjaga Mulut Tetap Segar selama Puasailustrasi periksa gigi (freepik.com/ prostooleh)

Jika kamu mengalami bau mulut secara konsisten, bisa jadi ini disebabkan karena kamu memiliki penyakit gusi.

Penyakit gusi disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi. Ini kemudian menyebabkan bakteri pemicu racun berkembang biak dan iritasi gusi yang berkontribusi pada bau mulut.

Solusinya, segera buat janji dengan dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan mulut dan pembersihan gigi profesional, serta akan mengobati penyakit gusi dan masalah lain yang menyebabkan bau mulut.

7. Cukupi kebutuhan air saat sahur dan berbuka

Mulut kering juga merupakan penyebab utama bau mulut selama puasa. Air liur dibutuhkan untuk menjaga mulut tetap lembap, menetralkan asam yang dihasilkan oleh plak, dan membersihkan sel-sel mati yang menumpuk di lidah, gusi, dan pipi. Apabila tidak dihilangkan, sel-sel ini akan membusuk dan menyebabkan bau mulut. 

Untuk menghindari mulut kering, pastikan kamu minum cukup air dari mulai buka puasa hingga sahur. Selain itu, hindari tembakau, kopi, minuman ringan, atau alkohol, karena ini semua dapat memicu dehidrasi dan mulut kering.

Setelah mempraktikkan semua cara tersebut, semoga bau mulut dapat teratasi dan mulut tetap segar selama puasa, ya!

Baca Juga: Benarkah Tongue Scraping Menghilangkan Napas Bau?

Topik:

  • Nurulia R F

Berita Terkini Lainnya