TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengantuk setelah Makan Siang? Coba 7 Cara Ini untuk Mengontrolnya 

Derita sejuta umat, nih!

pexels.com/AndreaPiacquadio

Tentunya kamu pernah, kan, mengantuk setelah makan siang? Sebetulnya keluhan ini disebabkan karena adanya ketenangan alami dalam ritme tubuh yang terjadi sekitar jam makan siang yang membuat seseorang mudah mengantuk. Terlebih, mencerna makanan dengan serotonin tinggi seperti pisang, cokelat, atau ceri bisa menambah rasa kantuk.

Namun, tak perlu khawatir akan produktivitasmu. Kamu bisa mencoba cara ini untuk mengontrol rasa kantuk yang dirasakan setelah makan siang.

1. Lakukan olahraga sederhana

pexels.com/AndreaPiacquadio

Aktivitas fisik meningkatkan aliran darah, memberikan oksigen dan nutrisi ke jaringan otot dan secara alami meningkatkan energi. Olahraga sederhana yang bisa kamu lakukan seperti meregangkan tubuh, gunakan tangga alih-alih lift, berjalan mengelilingi ruangan kantor, atau gerakan sederhana lainnya.

Pada studi dalam dalam Academy of Management Journal tahun 2013, tim peneliti dari Universitas Toronto, Kanada, menemukan bahwa tidak istirahat saat makan siang dapat meningkatkan kelelahan dan jadi tidak produktif. Namun, dengan menjauh sebentar dari meja kerja habis makan siang dan melakukan olahraga ringan bisa bantu pulihkan rasa lelah.

Baca Juga: Mengantuk di Siang Hari dan Tiba-tiba Tertidur? Waspada Narkolepsi

2. Cobalah santai sejenak di taman

pexels.com/mentatdgt

Cara berikutnya adalah dengan berjalan kaki ke taman terdekat, misalnya taman di area kantor. Sebuah studi dari Rotman Research Institute, Kanada, yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders tahun 2012 menunjukkan bahwa berada di lingkungan seperti taman bisa membantu partisipan tampil lebih baik dalam tes memori dan perhatian.

Itulah bukti bahwa alam melibatkan perhatian yang tidak disengaja, di mana kita dapat melihat suatu objek tanpa perlu memikirkannya. Ini memungkinkan otak pulih dari perhatian langsung, yang butuh fokus aktif yang diperlukan untuk mengerjakan suatu proyek. Itulah kenapa kita merasa lebih segar setelah duduk di taman daripada berjalan-jalan di pusat kota.

3. Berinteraksi dengan hewan

pixabay.com/DarkWorkX

Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Missouri College of Veterinary Medicine, Amerika Serikat (AS), dan diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Psychology tahun 2012 menemukan, berinteraksi dengan hewan peliharaan dapat meningkatkan hormon oksitosin.

Hormon tersebut dapat menghambat hormon stres dan membuat kita lebih tenang dan fokus. Efek tersebut juga bisa didapat ketika kamu memikirkan tentang hewan peliharannmu di rumah.

Kamu bisa melihat foto hewan peliharaanmu yang tersimpan di smartphone, atau meletakkan fotonya di meja kerja. Mau lebih mudah? Buka internet. Menurut penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Indiana, AS, dalam jurnal Computers in Human Behavior tahun 2015, menonton video kucing akan meningkatkan energi dan emosi positif.

4. Kunyahlah sesuatu

pexels.com/cottonbro

Sebuah penelitian di Universitas St. Lawrence, AS, yang dimuat dalam jurnal Appetite tahun 2011, menemukan bahwa siswa yang mengunyah permen karet tepat sebelum — tetapi tidak selama — tes, memiliki kinerja yang lebih baik dibanding partisipan yang tidak mengunyah permen karet, terutama pada bagian yang menguji daya ingat.

Meski demikian, jangan berlebihan dalam mengunyah permen karet. Para peneliti menemukan bahwa mengunyah lebih dari 15 hingga 20 menit dapat menurunkan rangsangan mental.

5. Hidrasi yang cukup

pexels.com/MauricioMascaro

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition tahun 2012 menemukan bahwa dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, penurunan suasana hati, dan sulit berkonsentrasi. Apalagi jika makanan yang dikonsumsi minim serat atau berlemak.

Maka dari itu, mulailah harimu dengan segelas air dan terus minum hingga setidaknya 8 gelas per hari dalam kondisi normal. Kamu juga bisa minum air putih dingin agar otak lebih segar!

6. Kombinasikan makanan instanmu

pexels.com/AlexGreen

Biji-bijian olahan dalam makanan olahan seperti roti tawar putih atau nasi putih dicerna dengan cepat oleh usus, yang selanjutnya terjadi lonjakan gula darah lalu diikuti penurunan yang juga cepat, yang mana ini dapat berkontribusi pada penurunan energi. Inilah yang membuatmu mengantuk dan lesu setelah makan siang, hingga akhirnya tidak bersemangat.

Lalu, bagaimana solusinya? Konsumsilah protein (daging tanpa lemak, ikan, dan telur) dan karbohidrat kompleks (biji-bijian dan polong-polongan). Sayuran hijau seperti kangkung dan bayam menyediakan zat besi, yang dapat membantu mengurangi kelelahan.

Baca Juga: 7 Fakta Unik tentang Menguap, Tak Selalu Tanda Mengantuk loh!

Verified Writer

Basri W Pakpahan

Menulis untuk Memperbaiki Diri

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya