Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali menemukan beberapa hambatan kecil atau disebut sebagai stres mikro saat melakukan aktivitas dan kegiatan sosial. Nah, hambatan tersebut punya dampak besar terhadap kuantitas dan kualitas tidur secara keseluruhan.
Walaupun tampak sepele, stres mikro nyatanya bisa memengaruhi kesehatan tubuh secara luas. Kamu perlu tahu lebih dalam mengenai faktor penyebab dari stres mikro yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas tidur kita. Yuk, lihat apa saja!
1. Jadwal yang padat
ilustrasi sibuk bekerja (pexels.com/olia danilevich) Dalam menghadapi berbagai jenis pekerjaan setiap harinya, kadang kita terjebak dengan banyaknya hal yang dilakukan dalam waktu yang terbatas. Ini bisa berdampak pada munculnya kecemasan dan kelelahan yang menjadi penyebab stres mikro, sehingga menyebabkan penurunan kualitas tidur.
Padahal, waktu istirahat adalah salah satu aspek penting dalam menjaga keseimbangan tubuh yang meliputi fisik dan mental, khususnya setelah menghadapi berbagai pekerjaan yang memicu stres.
Baca Juga: Eskalasi Hormon Stres Naikkan Risiko Hipertensi dan Penyakit Jantung
2. Overthinking
ilustrasi overthinking (pexels.com/Julia M Cameron) Dengan berbagai aktivitas harian, kamu akan melakukan interaksi sosial dengan orang-orang di sekitarmu. Interaksi yang tidak nyaman bisa meningkatkan risiko kamu menghadapi berbagai hambatan dan situasi yang dapat berdampak pada kecemasan dan overthinking.
Salah satu langkah yang dapat kamu lakukan dalam menghadapinya adalah dengan menganalisis setiap hal dalam percakapan yang mengganggu pikiran. Ini bisa memberi jalan keluar pada otak dengan cara mengurangi beban dan tekanan terhadap hal-hal yang menjadi hambatanmu.
3. Disorganisasi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi merapikan barang-barang (pexels.com/Ketut Subiyanto) Disorganisasi menjadi salah satu penyebab stres mikro yang sering kali terjadi dalam rutinitas kehidupan sehari-hari, di mana proses pemikiran dalam otak mengenai sebuah rutinitas yang tidak kamu lakukan secara maksimal dapat berdampak pada penurunan kualitas dan kuantitas tidur.
Kamu dapat menanggapi penyebab stres mikro ini dengan menyesuaikan dan menyusun rutinitas kamu secara lebih terarah, sehingga dapat meningkatkan rasa nyaman dalam melakukan berbagai aktivitas dengan jangka waktu yang relatif lebih cepat.
4. Argumen kecil
ilustrasi pasangan beradu argumen (pexels.com/Keira Burton) Perbedaan pendapat ataupun argumen dapat menjadi penyebab dari penurunan kualitas dan kuantitas tidur, di mana perilaku tersebut berhubungan dengan hormon stres yang diproduksi oleh tubuh. Selain itu, otak juga membutuhkan waktu dalam menangkap suasana tenang, sehingga mampu mengubah pemikiran kamu.
Bahkan, kamu juga sering kali menghabiskan waktu untuk memikirkan ucapan ataupun respons berbeda yang akan kamu berikan kepada lawan bicara. Nah, kamu dapat melakukan perubahan kecil lainnya untuk mengatasi permasalahan ini secara tepat, ya.
Baca Juga: 7 Gerakan Olahraga Ringan yang bisa Mengurangi Stres