Hari Ozon Sedunia, Apa Bahaya Penipisan Lapisan Ozon bagi Kesehatan?
Lapisan ozon melindungi dari sinar ultraviolet matahari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ozon yang berada di stratosfer terbentuk secara alami dari reaksi antara radiasi ultraviolet matahari dengan molekul oksigen. Lapisan ozon tersebut mampu mengurangi jumlah sinar ultraviolet yang mencapai permukaan bumi.
Adanya kerusakan pada lapisan ozon menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia dan lingkungan. Maka dari itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa menetapkan 16 September sebagai Hari Pelestarian Lapisan Ozon Internasional atau Hari Ozon Sedunia.
Melalui momentum tersebut, diharapkan semua masyarakat ikut berperan serta dalam melestarikan lapisan ozon, salah satunya menggunakan produk yang ramah ozon. Apa saja bahaya penipisan lapisan ozon bagi kesehatan? Berikut penjelasannya!
1. Meningkatkan risiko kanker kulit
Lapisan ozon bermanfaat sebagai “perisai” atau pelindung semua makhluk di bumi dari sinar ultraviolet matahari. Seperti dijelaskan oleh U.S. Environmental Protection Agency (EPA), penipisan lapisan ozon meningkatkan jumlah ultraviolet B (UVB) yang mencapai permukaan bumi.
Studi laboratorium dan epidemiologi menunjukkan bahwa sinar ultraviolet B (UVB) menyebabkan kanker kulit tertentu. American Cancer Society menyebutkan, sebagian besar kanker kulit disebabkan paparan sinar ultraviolet dari sinar matahari. Baik kanker sel basal maupun sel skuamosa cenderung ditemukan di bagian kulit yang terpapar sinar matahari.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), radiasi ultraviolet mampu meningkatkan risiko kanker melalui dua cara, yaitu sinar ultraviolet secara langsung dapat merusak DNA dan dapat melemahkan kekebalan tubuh.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Kita Harus Rajin Pakai Tabir Surya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.