TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cara Mencegah Penularan Hepatitis Akut Misterius, Tidak Perlu Panik

Menjaga kebersihan diri dan menerapkan protokol kesehatan

ilustrasi cara mencegah penularan hepatitis akut misterius (unsplash.com/Lucia Macedo)

Kejadian mengenai hepatitis akut parah membuat sebagian orang merasa khawatir. Terlebih lagi para orang tua yang memiliki anak-anak yang juga khawatir dengan kasus hepatitis akut misterius yang melanda beberapa negara. 

Kasus hepatitis akut tersebut menyebabkan peradangan pada hati. Sebenarnya, bagaimana cara mencegah agar tidak tertular hepatitis akut misterius ini? Lalu, apa saja gejala yang muncul? Agar lebih jelas, yuk, simak penjelasan ini sampai habis!

1. Kasus hepatitis akut dan parah

ilustrasi hepatitis (pixabay.com/mohamed_hassan)

Hepatitis akut baru-baru ini banyak menginfeksi anak-anak di beberapa negara. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap adanya kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia yang masih belum diketahui penyebabnya pada 15 April 2022.

Penyakit hepatitis akut tersebut diduga telah masuk di Indonesia setelah tiga anak dilaporkan meninggal dunia. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) hingga saat ini masih terus mengidentifikasi untuk mengetahui kasus tersebut lebih lanjut.

Baca Juga: Hepatitis Akut Misterius Ancam Anak, Ini yang Perlu Diketahui 

2. Menginfeksi anak-anak

ilustrasi anak-anak (pexels.com/Pixabay)

Menurut WHO, kasus hepatitis akut menginfeksi anak-anak berusia 1 bulan sampai 16 tahun. Kasus hepatitis akut misterius ini pertama kali dilaporkan oleh Inggris yang mana menginfeksi anak-anak dalam kondisi sehat.

Peningkatan kasus pun dilaporkan oleh beberapa negara lain, di antaranya Spanyol, Israel, Amerika Serikat, Denmark, dan lainnya. Per tanggal 21 April 2022, setidaknya ada 169 kasus hepatitis akut yang sudah dilaporkan oleh 12 negara kepada WHO.

3. Penyebabnya masih misterius

ilustrasi anak-anak sakit (pexels.com/MART PRODUCTION)

Hepatitis biasanya disebabkan infeksi virus hepatitis A, B, C, D, dan E. Namun, pada kasus hepatitis akut misterius yang menginfeksi anak-anak tersebut, peneliti tidak menemukan virus-virus hepatitis tersebut.

Adenovirus ditemukan dalam 74 kasus, sedangkan virus SARS-CoV-2⁠—virus penyebab COVID-19⁠—ditemukan dalam 20 kasus. Selain itu, ada pula 19 kasus yang terdeteksi mengalami koinfeksi, yaitu adenovirus dan SARS-CoV-2 menginfeksi secara bersamaan. Karena penyebabnya yang masih belum diketahui pasti, maka peneliti masih harus terus mencari tahu penyebab dari kasus hepatitis akut yang sedang terjadi.

4. Cara mencegah penularan hepatitis akut misterius

ilustrasi memakai masker (unsplash.com/visuals)

Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, SpA, dokter spesialis anak konsultan gastrohepatologi RSCM FK UI mengatakan, untuk mencegah risiko infeksi, orang tua disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan langkah pencegahan, mengutip laman Kemenkes. Langkah awal yang dapat dilakukan yaitu dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

Langkah untuk mencegah penularan melalui saluran pencernaan antara lain:

  • Rutin mencuci tangan dengan sabun.
  • Memastikan makanan yang dikonsumsi bersih dan matang.
  • Tidak bergantian menggunakan alat makan dengan orang lain.
  • Menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit.

Langkah untuk mencegah penularan melalui saluran pernapasan antara lain:

  • Menggunakan masker jika bepergian.
  • Menjaga jarak dengan orang lain.
  • Menghindari keramaian dan kerumunan.
  • Mengurangi mobilitas.

Baca Juga: Waspadai Hepatitis Akut Misterius, Kenali Gejalanya!

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya