TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Efek Kurang Tidur terhadap Kesehatan, Perbaiki Pola Tidurmu!

Dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental

ilustrasi efek kurang tidur terhadap kesehatan (unsplash.com/Towfiqu barbhuiya)

Tidur cukup setiap malam sangat penting untuk kesehatan tubuh. Tidur bermanfaat untuk memulihkan tubuh setelah beraktivitas sepanjang hari. Menurut National Sleep Foundation, kebutuhan tidur orang dewasa sehat sekitar 7 sampai 9 jam setiap malam. 

Kurang tidur terjadi ketika kebutuhan tidur tubuh tidak tercukupi. Biasanya, tubuh akan terasa lelah saat kurang tidur. Sebenarnya, apa saja efek kurang tidur terhadap tubuh? Yuk, baca terus artikel ini agar lebih paham!

1. Memengaruhi otak

ilustrasi otak (unsplash.com/Robina Weermeijer)

Saat tidur, sel saraf saling berhubungan sehingga membantu kamu mengingat informasi baru yang telah dipelajari. Mengutip WebMD, ketika kurang tidur, otak menjadi kelelahan sehingga kesulitan dalam mengingat apa yang sudah dipelajari sepanjang hari.

Selain itu, otak juga berperan dalam kemampuan berpikir dan belajar. Kurang tidur dapat menyebabkan kemampuan kognitif tersebut menjadi menurun, misalnya, kesulitan berkonsentrasi.

Baca Juga: Parasomnia: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

2. Memengaruhi kondisi mental

ilustrasi gangguan mental (unsplash.com/Kat J)

Dilansir Healthline, kurang tidur juga berdampak pada kondisi emosional. Seseorang yang kurang tidur bisa menjadi kurang sabar atau mengalami mood swing. Jika kurang tidur berlanjut lebih lama, maka bisa menyebabkan halusinasi, misalnya mendengarkan suara atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada.

Menambahkan keterangan dari WebMD, gangguan tidur yang paling umum seperti insomnia berkaitan erat dengan depresi. Dalam penelitian yang dilakukan terhadap 10 ribu orang, mereka yang mengalami insomnia lima kali lebih besar mengalami depresi daripada mereka yang tidak mengalami insomnia.

3. Memengaruhi sistem imun tubuh

ilustrasi bakteri (pexels.com/Monstera)

Tidur membuat sistem imun tubuh memproduksi sel imunitas seperti antibodi dan sitokin dengan maksimal. Berbagai sel imun tubuh ini digunakan untuk melawan zat asing yang masuk ke tubuh misalnya virus dan bakteri.

Jika kurang tidur, maka dapat mencegah sistem imun tubuh bekerja maksimal. Artinya, tubuh menjadi lebih lemah ketika melawan bakteri atau virus dan juga memperlambat proses penyembuhan.

4. Memengaruhi sistem endokrin

ilustrasi tidur (unsplash.com/ Lux Graves)

Produksi hormon juga dipengaruhi oleh kecukupan tidur. Dilansir Verywell Health, tidur yang kurang dapat mengubah pelepasan hormon yang diproduksi kelenjar endokrin.

Misalnya, kelenjar pituitari yang bertugas untuk menghasilkan hormon pertumbuhan. Olahraga dan tidur yang cukup membantu meningkatkan produksi hormon pertumbuhan yang diperlukan anak-anak dalam masa pertumbuhan. Apabila kebutuhan tidur tidak tercukupi, maka dapat berefek pada pertumbuhan yang terhambat.

5. Memengaruhi sistem kardiovaskular

ilustrasi jantung (unsplash.com/ Robina Weermeijer)

Tidur yang cukup juga memengaruhi kesehatan jantung dan pembuluh darah, mengutip penjelasan Healthline. Mereka yang tidak cukup tidur lebih berisiko mengalami penyakit kardiovaskular.

Ada pula satu analisis yang menghubungkan antara insomnia dengan peningkatan risiko stroke dan serangan jantung. Beberapa risiko penyakit kronis yang berhubungan dengan sistem kardiovaskular antara lain hipertensi, penyakit jantung, detak jantung yang tidak teratur, dan lainnya.

Baca Juga: 7 Penyebab Umum Sakit Gigi saat Bangun Tidur dan Cara Mengatasinya

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya