TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Hati, Perbanyak Konsumsinya!

Kandungannya membuat hati tetap sehat

ilustrasi makanan yang baik untuk kesehatan hati (pexels.com/ Vincent M.A. Janssen)

Organ hati atau lever memiliki banyak fungsi dalam tubuh, salah satunya menetralkan racun. Agar hati tetap berfungsi dengan maksimal, maka penting untuk menjaga kesehatannya. Salah satu cara untuk menjaga kesehatan hati yaitu menghindari hal-hal yang dapat merusak kesehatan hati, misalnya makanan yang mengandung lemak trans. 

Selain itu, terdapat beberapa makanan yang baik untuk kesehatan organ hati. Beberapa makanan tersebut mengandung zat yang membuat hati agar tetap sehat. Apa saja makanan tersebut? Agar lebih paham, yuk, baca terus artikel ini sampai selesai!

1. Kopi

ilustrasi kopi (pexels.com/Daniel Dan)

Bagi penggemar kopi, tentunya hal ini adalah kabar baik. Kopi merupakan salah satu minuman yang baik untuk kesehatan organ hati. Dilansir Medical News Today, satu studi menjelaskan bahwa efek proteksi kopi terhadap kopi mungkin karena minuman ini dapat memengaruhi enzim hati.

Selain itu, kopi juga dapat mengurangi penumpukan lemak yang terjadi pada hati sehingga menambah manfaat kopi terhadap kesehatan hati. Kandungan antioksidan yang dimiliki kopi juga dapat melindungi organ hati.

Menambahkan dari WebMD, beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa kopi juga bermanfaat untuk membantu mengurangi risiko kanker hati.

Untuk mendapatkan manfaat kopi terhadap kesehatan hati, kamu perlu mengonsumsinya secara rutin. Cara paling sehat minum kopi adalah dengan tidak menambahkan gula dan krimer. Karena kopi juga mengandung kafein, tetap batasi konsumsinya agar hanya manfaatnya saja yang didapat.

Baca Juga: Apakah Hepatitis Akut Menyerang Orang Dewasa? Begini Penjelasannya

2. Teh hijau

ilustrasi teh hijau (pexels.com/Maria Tyutina)

Sebuah tinjauan ilmiah menemukan bahwa teh hijau memiliki efek yang baik pada hati. Ini karena teh hijau diperkirakan dapat mengurangi risiko terhadap kanker hati pada populasi perempuan Asia. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Teh hijau juga kaya akan kandungan antioksidan katekin yang manfaatnya baik sekali untuk kesehatan. Teh hijau yang diseduh sendiri memiliki kandungan yang lebih tinggi daripada minuman teh hijau dalam kemasan atau es teh.

3. Kacang-kacangan

ilustrasi kacang (pexels.com/Pixabay)

Kacang-kacangan seperti walnut juga menjadi salah satu makanan yang baik untuk kesehatan hati. Ini karena kacang-kacangan mengandung vitamin E, asam lemak tak jenuh, dan antioksidan.

Selain itu, dijelaskan Healthline, kacang-kacangan seperti walnut juga mengandung asam lemak omega-3 dan asam lemak omega-6 yang sama baiknya seperti antioksidan.

Berbagai kandungan yang dimiliki kacang tersebut dapat membantu mengurangi inflamasi pada hati dan membantu mencegah penyakit perlemakan hati non-alkohol. Kamu bisa mencoba kacang almon sebagai camilan saat senggang atau menambahkannya pada oatmeal.

4. Ikan berlemak

ilustrasi hidangan ikan tuna (pexels.com/Ioan Bilac)

Selain bermanfaat untuk kesehatan jantung, mengonsumsi ikan berlemak juga ternyata baik untuk kesehatan hati. Ini karena ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3 yang merupakan lemak yang baik, sehingga dapat mengurangi inflamasi atau peradangan. Nah, kandungan ini dapat membantu mencegah penumpukan lemak pada hati sehingga membuat hati lebih sehat.

Contoh ikan berlemak yang mengandung asam lemak omega-3 di antaranya ikan kembung, salmon, tuna, sarden, dan lainnya. Jika tidak dapat mengonsumsi ikan, maka dapat menggunakan suplemen minyak ikan yang mengandung asam lemak omega-3 sesuai saran dari dokter.

5. Buah beri

ilustrasi buah bluberi (pexels.com/Kristina Paukshtite)

Buah beri memiliki kandungan antioksidan yaitu polifenol. Kandungan polifenol diperkirakan memiliki efek proteksi terhadap hati sehingga dapat mencegah kerusakan.

Contoh buah beri yang bisa kamu coba yaitu bluberi atau rasberi. Sebagai alternatif lain, kamu juga bisa mencoba cokelat hitam yang juga kaya akan kandungan polifenol, seperti diterangkan oleh WebMD.

Baca Juga: Hepatitis Akut Misterius: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya