TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengapa Berolahraga Dapat Memperkuat Tulang?

Olahraga membuat tulang lebih padat

ilustrasi perlengkapan olahraga (freepik.com/freepik)

Seiring bertambahanya usia, kepadatan tulang makin menurun. Kepadatan tulang yang menurun terjadi secara perlahan tanpa disadari sehingga membuat tulang lebih keropos. 

Agar memiliki tulang yang kuat, kita perlu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang disertai olahraga. Olahraga yang dilakukan secara teratur dapat menguatkan tulang sehingga kepadatan tulang tetap terjaga. Mengapa berolahraga dapat memperkuat tulang? Berikut penjelasannya!

1. Tulang yang rapuh meningkatkan risiko patah tulang

ilustrasi nyeri tulang (freepik.com/freepik)

Menurut WebMD, kondisi tulang seperti kepadatan tulang dan massa tulang yang menurun meningkatkan risiko patah tulang, terutama tulang pinggul dan tulang belakang. National Health Service (NHS) menjelaskan, kehilangan kepadatan tulang adalah bagian dari proses penuaan yang normal, tetapi ada beberapa orang yang mengalami kehilangan tulang lebih cepat dari seharusnya. Ini menyebabkan osteoporosis dan meningkatkan risiko patah tulang.

Terdapat berbagai faktor yang meningkatkan berkembangnya osteoporosis, salah satunya adalah tidak berolahraga secara teratur. Maka dari itu, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyehatkan dan menguatkan tulang adalah dengan berolahraga secara rutin.

Baca Juga: 21 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga dengan Cepat

2. Olahraga bermanfaat untuk kesehatan tulang

ilustrasi olahraga (pexels.com/Andres Ayrton)

Memiliki tulang, sendi, dan otot yang sehat membantu kita dalam bergerak. Dengan menjaga kesehatannya, maka kita dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa hambatan.

Melakukan aktivitas fisik merupakan cara yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menerangkan, menjadi lebih aktif secara fisik dapat meningkatkan kesehatan otak, menjaga berat badan, hingga menurunkan risiko beberapa penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.

Bukan itu saja, berolahraga juga memberikan manfaat untuk memperkuat otot dan tulang.

3. Mengapa berolahraga dapat memperkuat tulang?

ilustrasi berlari (pexels.com/Mary Taylor)

American Academy of Orthopaedic Surgeons menjelaskan bahwa berolahraga penting untuk memperkuat tulang saat masih muda sehingga tulang tetap sehat saat tua nanti.

Sama seperti otot, tulang merupakan jaringan yang hidup, sehingga tulang dapat merespons adanya latihan fisik yang dilakukan. Ketika kita rutin olahraga, tulang akan beradaptasi dengan cara membangun lebih banyak tulang dan menjadi lebih padat. Dengan begitu, tulang menjadi lebih kuat.  

Mengutip penjelasan dari NIH Osteoporosis and Related Bone Diseases, selain memperkuat tulang, olahraga juga dapat membantu memperkuat otot, koordinasi, dan keseimbangan. Otot yang kuat dan keseimbangan tubuh yang baik sangat penting terutama saat usia tua karena dapat membantu mencegah dari jatuh dan patah tulang.

4. Aktivitas fisik yang baik untuk memperkuat tulang

ilustrasi olahraga (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Latihan menahan beban (weight-bearing exercise) dan latihan ketahanan (resistance exercise) merupakan olahraga terbaik untuk kesehatan tulang. Sebab, latihan menahan beban memaksa tulang untuk bekerja menahan gaya gravitasi.

Jenis olahraga lainnya, seperti bersepeda dan berenang, juga baik untuk kesehatan. Aktivitas fisik tersebut dapat membantu menjaga kekuatan otot dan bermanfaat untuk kesehatan jantung. Namun, kegiatan tersebut bukan cara terbaik untuk memperkuat tulang.

5. Mengenal latihan menahan beban

ilustrasi olahraga (unsplash.com/Gabin Vallet)

Latihan menahan beban atau weight-bearing exercise merupakan aktivitas yang bertumpu pada kaki dengan membuat tulang dan otot bekerja melawan gravitasi.

Ketika kaki menahan beban tubuh, maka ada lebih banyak tekanan pada tulang. Latihan tersebut dapat membantu mencegah pengeroposan tulang dan menguatkan tulang. Namun, untuk beberapa orang, misalnya pernah mengalami patah tulang atau kondisi medis lainnya, harus berkonsultasi dengan dokter mengenai aktivitas fisik yang boleh dilakukan.

Beberapa contoh latihan menahan beban di antaranya:

  • Jalan cepat.
  • Joging.
  • Lari.
  • Lompat tali.
  • Tenis dan bulu tangkis.
  • Olahraga tim seperti basket, sepak bola, voli.

Baca Juga: Studi: Rutin Olahraga Berpotensi Cegah COVID-19 Parah

Verified Writer

Dewi Purwati

Health enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya