Mengapa Penderita Pneumonia Mengalami Sesak Napas?
Pneumonia sebabkan radang pada paru-paru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pneumonia merupakan penyakit akibat infeksi pada paru-paru. Infeksi yang terjadi bisa memengaruhi satu atau kedua paru-paru. Pneumonia bisa ditularkan ketika orang yang sedang terinfeksi batuk atau bersin.
Sebagian orang dapat sembuh dari pneumonia. Namun, tingkat pemulihannya akan berbeda-beda setiap orang yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti tingkat keparahan dan kesehatannya. Semakin parah pneumonia, maka pemulihannya bisa menjadi lebih lama. Adanya pneumonia dapat menimbulkan beberapa gejala, salah satunya sesak napas. Pertanyaannya, mengapa penderita pneumonia mengalami sesak napas? Berikut informasinya!
1. Fungsi paru-paru
Dilansir National Heart, Lung, and Blood Institute, pertukaran gas antara oksigen dengan karbon dioksida terjadi di alveoli. Alveoli dikelilingi oleh pembuluh darah kecil, yaitu pembuluh darah kapiler.
Ketika menghirup napas, udara akan memasuki saluran napas menuju kantung udara atau alveoli paru-paru. Selanjutnya, oksigen akan menuju pembuluh darah kapiler di sekitar alveoli untuk diambil oleh sel darah merah. Di saat yang bersamaan, gas karbon dioksida yang sudah tidak terpakai di pembuluh darah kapiler dekat alveoli selanjutnya dikeluarkan ketika menghembuskan napas. Sel darah merah kaya oksigen dari alveoli selanjutnya akan menuju jantung untuk dipompa ke seluruh tubuh.
Baca Juga: 5 Pose Yoga untuk Meredakan Asma, Gak Sesak Napas Lagi
Baca Juga: 12 Cara Alami untuk Melegakan Sesak Napas, Jangan Panik!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.