TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pergelangan Kaki Bunyi "Klik" saat Bergerak? Ini Penjelasannya 

Apa iya ini adalah tanda penuaan?

pexels/Andrea Piacquadio

Pernah nggak saat berjalan, berlari, atau berdiri tiba-tiba pergelangan kaki berderit atau mengeluarkan bunyi "klik" seperti keseleo? Fenomena ini biasa disebut popping ankles, sedangkan dalam dunia medis dikenal dengan krepitasi.

Banyak yang menganggap bahwa popping ankles adalah tanda penuaan, tapi bahkan orang muda pun dapat mengalami hal tersebut, lho. Terutama saat berolahraga, tidak aktif secara fisik selama periode waktu tertentu, atau saat bangun tidur.

Kira-kira apa, sih, penyebab bunyi gemeretak pada pergelangan kaki tersebut? Berikut ini pembahasan lengkapnya.

1. Jika tidak disertai rasa sakit atau bengkak, kemungkinan penyebabnya adalah pelepasan gas dalam persendian

freepik.com/wayhomestudio

Secara umum, krepitasi terjadi karena pelepasan gas dari kapsul sendi. Melansir Healthline, saat pergelangan kaki digerakkan, akan terjadi peregangan kapsul sendi yang berisi cairan untuk menjaga sendi tetap terlumasi.

Kondisi tersebut akan melepaskan gas, seperti nitrogen maupun gas lain, yang menyebabkan timbulnya suara bising pada persendian.

Popping ankle akibat pelepasan gas ini adalah kondisi normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Hal ini juga bukan tanda kerusakan persendian, ya.

Baca Juga: 12 Penyebab Sakit Pinggang di Sebelah Kanan, Keseleo Sampai Tumor

2. Jika disertai rasa sakit atau bengkak, mungkin disebabkan oleh penyakit yang mendasari

pexels.com/Anete Lusina

Popping ankles juga bisa terjadi karena adanya gejala penyakit yang mendasari. Misalnya subluksasi tendon, dislokasi tendon, ataupun lesi osteochondral.

Subluksasi tendon terjadi ketika pita jaringan yang menahan tendon otot peroneal atau disebut retinakulum peroneal memanjang, terpisah, atau robek, sehingga menyebabkan tendon peroneal terlepas dari tempatnya dan menimbulkan bunyi saat menggerakkan pergelangan kaki.

Sementara itu, dislokasi tendon bisa terjadi selama keseleo, yaitu ketika tendon otot peroneal didorong keluar dari posisi biasanya, sehingga menyebabkan bunyi retakan disertai rasa sakit, peradangan, dan pembengkakan.

Terakhir, lesi osteochondral adalah cedera pada tulang rawan di ujung tulang. Cedera ini juga dapat menyebabkan sendi berderit dan penguncian pada pergelangan kaki yang disertai pembengkakan.

3. Latihan calf raise dapat membantu mencegah popping ankles 

popsugar.com

Melansir Medical News Today, melatih kekuatan otot di sekitar pergelangan kaki dapat membantu mengurangi popping ankles. Salah satu latihan sederhana yang bisa kamu coba di rumah adalah calf raise. Latihan ini dapat  memperkuat otot betis dan mengurangi tekanan pada pergelangan kaki.

Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  1. Berdirilah di tepian anak tangga atau panggung dengan kaki bagian depan berada di ujung permukaan, sedangkan tumit menggantung. Carilah objek tertentu sebagai pegangan untuk menjaga keseimbangan
  2. Angkat ke atas jari-jari kaki sehingga pergelangan kaki terentang sepenuhnya, gunakan betis untuk menggerakkan tubuh ke atas
  3. Turunkan tumit hingga berada di bawah ketinggian anak tangga
  4. Ulangi langkah ini beberapa kali

4. Latihan lingkaran pergelangan kaki juga dapat memperkuat otot pergelangan kaki 

popsugar.com

Selain calf raise, kamu juga bisa melakukan latihan lingkaran pergelangan kaki yang berfungsi untuk meningkatkan mobilitas dan menghangatkan sendi pergelangan kaki. Kamu bisa melakukannya dengan posisi duduk maupun berbaring. Berikut langkah yang bisa kamu ikuti:

  1. Ambil posisi duduk atau berbaring. Angkat satu kaki di atas platform atau permukaan yang stabil dengan pergelangan kaki menggantung
  2. Putar kaki searah jarum jam untuk menggambar lingkaran dengan jari-jari kaki. Lakukan ini hingga 10 kali
  3. Ulangi untuk putaran kaki dengan arah yang berlawanan
  4. Lakukan juga pada kaki yang lain

Baca Juga: 5 Pertolongan Pertama Saat Kaki Keseleo, Jangan dibiarkan!

Verified Writer

Dwi wahyu intani

@intanio99

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya