TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Perawatan Rumahan untuk Mengobati Infeksi Ginjal

Bisa mendukung pengobatan utama dari dokter

ilustrasi minum teh herbal (pexels.com/Cup of Couple)

Ginjal dapat mengalami infeksi sebagai akibat dari penumpukan bakteri. Infeksi ginjal juga disebut sebagai pielonefritis. Terkadang, infeksi ginjal memicu gejala yang parah dan memerlukan rawat inap, sehingga, perawatan rumahan saja biasanya tidak cukup untuk mengobatinya.

Infeksi ginjal sering kali menjadi infeksi saluran kemih (ISK) yang paling serius karena sangat berpotensi merusak ginjal dan menyebar ke area tubuh lainnya.

Kebanyakan orang memerlukan pengobatan dengan antibiotik untuk mengurangi pertumbuhan bakteri berlebih. Namun, menggunakan pengobatan rumahan dapat membantu mendukung pemulihan lebih lanjut dan membantu tubuh membersihkan infeksi ginjal secepat mungkin.

1. Minum jus cranberry

ilustrasi jus cranberry (unsplash.com/Brooke Lark)

Ada kontroversi di antara para ahli seputar klaim bahwa minum jus cranberry dapat meningkatkan kesehatan ginjal. Namun, beberapa penelitian mendukung gagasan bahwa jus cranberry dapat membantu mengurangi jumlah bakteri pada orang dengan ISK.

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Microbiology (2018) menemukan bahwa tikus dengan ISK yang minum jus cranberry mengalami penurunan jumlah bakteri di saluran kemih.

Para peneliti berteori bahwa asam yang ada dalam jus cranberry, seperti asam malat, sitrat, dan quinic, memiliki efek perlindungan pada saluran kemih.

2. Jus peterseli

ilustrasi peterseli (unsplash.com/Lindsay Moe)

Jus peterseli adalah minuman padat nutrisi dan bersifat diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi dan jumlah urine, menurut sebuah penelitian dalam jurnal American Journal of Clinical and Experimental Urology (2017). Ini dapat membantu mengeluarkan bakteri di ginjal lebih cepat dan membuat kerja antibiotik menjadi lebih efektif.

Jika kamu tidak menyukai rasa peterseli, kamu dapat mencampurnya dengan cranberry, bluberi, atau buah-buahan beraroma kuat lainnya. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan manfaat jus peterseli tanpa terganggu oleh rasanya.

Baca Juga: Wow, Ekstrak Teh Hijau Turunkan Diabetes dan Inflamasi Usus!

3. Minum teh hijau

ilustrasi teh hijau (unsplash.com/Jia Ye)

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Microbiology (2013) menunjukkan bahwa mengonsumsi ekstrak teh hijau mungkin memiliki efek antibakteri pada jenis bakteri umum yang diketahui menyebabkan ISK.

Dalam studi tersebut, para peneliti mengambil ekstrak teh hijau dan menerapkannya pada kultur bakteri di laboratorium. Hasilnya, seiring waktu, pertumbuhan bakteri menjadi terhambat.

Karena penelitian ini dilakukan di laboratorium dan melibatkan sampel, sulit untuk mengetahui apakah hasilnya akan sama pada manusia. Namun, kemungkinan besar teh hijau memiliki manfaat kesehatan potensial ketika dikonsumsi oleh orang yang sedang mengalami ISK.

4. Perbanyak minum air putih

ilustrasi minum air putih (pixabay.com/inkflo)

Saat mengalami infeksi ginjal, penting untuk melakukan sebanyak mungkin pembilasan bakteri dari ginjal. Minum air putih setidaknya enam hingga delapan gelas air sehari dapat membantu, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases.

Untuk orang yang mengalami gagal ginjal, mungkin perlu mengurangi jumlah asupan cairan. Tanyakan pada dokter untuk mendapatkan rekomendasi jumlah cairan yang diperlukan setiap hari.

5. Mandi dengan garam Epsom

ilustrasi garam Epsom (pexels.com/Castorly Stock)

Dilansir Healthline, garam Epsom dan air hangat dapat meredakan rasa sakit. Ini dapat membantu meringankan efek samping yang tidak nyaman dari infeksi ginjal.

Sakit perut terkadang menjadi gejala infeksi ginjal dan efek samping antibiotik. Garam Epsom dapat membantu meredakan ketidaknyamanan ini. Cara menggunakannya, larutkan secukupnya garam Epsom ke dalam bak mandi lalu gunakan untuk berendam atau mandi.

6. Minum probiotik

ilustrasi yoghurt, salah satu sumber probiotik (unsplash.com/Sara Cervera)

Probiotik memiliki dua manfaat besar dalam hal mengobati infeksi ginjal. Yang pertama adalah membantu menjaga bakteri sehat tubuh tetap terkendali. Yang kedua, probiotik dapat membantu mengurangi diare terkait antibiotik pada pasien, menurut studi dalam jurnal JAMA Review (2012).

Seperti yang kita tahu, penggunaan antibiotik untuk merawat infeksi ginjal dapat menghilangkan bakteri baik dan jahat. Nah, probiotik bermanfaat untuk meningkatkan jumlah bakteri baik.

Baca Juga: 8 Makanan yang Tidak Disarankan untuk Pasien Penyakit Ginjal

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya