Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap orang tentunya ingin memiliki tubuh yang ideal. Cara paling umum yang dilakukan untuk mencapai tujuannya itu adalah dengan diet. Sayangnya, banyak yang tidak mengerti inti dari diet dan hanya fokus pada menurunkan berat badan secepat mungkin. Akhirnya, banyak yang melakukan kesalahan yang justru membuat diet jadi sia-sia.
Nah, supaya kamu tidak terjerumus dalam kesalahan-kesalahan yang membuat dietmu gagal, pastikan kamu menghindari hal-hal berikut ini ya!
1. Menghindari makanan berlemak
unsplash.com/Eiliv Sonas Aceron Kebanyakan orang masih percaya bahwa untuk menurunkan berat badan, kita harus makan makanan rendah lemak. Alasannya, lemak memiliki 9 kalori tiap gram lemak dan karbohidrat hanya 4 kalori tiap gram karbohidrat.
Peneliti dari Harvard meninjau semua ilmu tentang rendah lemak dan penurunan berat badan, dan menemukan bahwa bukan lemak yang membuat tubuh gemuk, melainkan gula.
Sebuah studi lain yang dilaporkan dalam jurnal JAMA Network menemukan bahwa pola makan vegan rendah karbohidrat dan tinggi lemak lebih efektif untuk menurunkan berat badan dan mengurangi faktor risiko kardiovaskular daripada pola makan vegan rendah lemak.
Beberapa sumber lemak sehat yang baik dikonsumsi saat diet adalah alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, telur, ayam, sarden, haring, salmon liar, dan cod hitam.
Baca Juga: Tingkatkan Asupan Protein, Ini 6 Penjelasan seputar Diet Astronot
2. Kurang tidur
pexels.com/Ivan Oboleninov Tidur memiliki fungsi penting dalam kesehatan, termasuk menentukan keberhasilan diet. Tidur memainkan peran penting dalam keseimbangan dari hormon yang membuat kamu merasa lapar (grelin) atau kenyang (leptin).
Dijelaskan dalam laman Lifehack, ketika kamu tidak cukup tidur, tingkat grelin akan naik dan tingkat leptin turun; alhasil kamu merasa lebih lapar daripada saat cukup istirahat.
Kurang tidur juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, ginjal, tekanan darah tinggi, diabetes, stroke, obesitas, serta depresi dan masalah kesehatan mental lainnya.
3. Tidak mengikuti diet yang bertahan lama
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Masalah umum yang membuat diet jadi sia-sia adalah pola pikir jangka pendek tentang apa yang harus dimakan. Alih-alih membuat perubahan kecil atau perubahan gaya hidup yang dapat bertahan seumur hidup, diet mendorong orang-orang untuk mengubah gaya hidup dalam waktu singkat untuk mendapatkan berat badan yang diinginkan secara cepat.
Padahal, perlu diingat begitu waktu yang ditetapkan tersebut berakhir, orang tersebut akan kembali ke kebiasaan lamanya dan tubuh juga kembali ke keadaan semula.
Melansir laman Active, diet yang baik adalah membuat perubahan kecil tetapi bisa bertahan seumur hidup. Kunci dari diet ialah mengubah pola perilaku yang mendasarinya. Meskipun pelan, tapi ini adalah rute yang mantap dan akhirnya mengarah pada kesuksesan diet.
4. Terobsesi mengurangi kalori sebanyak mungkin
Setiap proses yang terjadi dalam tubuh membutuhkan energi untuk berfungsi dengan baik. Dengan menerapkan pola makan yang sehat, ini akan mencukupi nutrisi esensial yang dibutuhkan oleh tubuh.
Jika kamu hanya fokus mengurangi kalori untuk menurunkan berat badan, kamu mungkin mendapati bahwa diet yang kamu adopsi justru membuat kamu selalu lelah. Akhirnya, kamu jadi tidak berenergi untuk berolahraga atau melakukan aktivitas lainnya.
Alih-alih hanya berpikir bagaimana mengonsumsi kalori sesedikit mungkin, lebih baik fokus pada mencukupi gizi dan berolahraga secara rutin. Dirangkum dari laman Lifehack, dengan menjadikan olahraga sebagai kebiasaan, kamu akan membakar kalori dan perlahan-lahan membangun stamina.
Diet sehat yang dikombinasikan dengan olahraga adalah cara terbaik untuk menurunkan semua jenis masalah kesehatan kronis, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, hipertensi, dan kanker.
Baca Juga: 6 Kunci Keberhasilan Diet Mayo agar Berat Badan Cepat Turun
