TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sudah Digunakan Sejak Dulu, Ini 5 Manfaat Buah Juniper bagi Kesehatan

Pernah dengar nama buah ini?

ilustrasi buah juniper (pixabay.com/wal_172619)

Juniperus communis adalah semak yang tumbuh di berbagai belahan dunia, termasuk Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Pohon ini menghasilkan biji beri yang dikenal sebagai buah juniper. Meskipun warna buahnya bervariasi, tapi sebagian besar berwarna biru tua.

Juniper memiliki rasa asam dan biasanya digunakan dalam jumlah kecil sebagai penyedap dalam berbagai hidangan. Selain untuk tujuan kuliner, buah berukuran kecil ini juga telah lama digunakan untuk tujuan pengobatan, yang telah dibuktikan dalam penelitian.

Apa saja manfaat buah juniper bagi kesehatan? Simak ulasan berikut ini!

1. Kaya akan nutrisi

ilustrasi buah juniper (pixabay.com/uroburos)

Sama seperti buah beri pada umumnya, juniper merupakan sumber vitamin C yang baik, di mana tiap 28 gramnya menyediakan 10 persen vitamin C dari kebutuhan harian.

Vitamin C sendiri memiliki peran penting untuk menjaga kekebalan tubuh, sintesis kolagen, dan fungsi pembuluh darah. Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan kuat, yang melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Studi dalam International Scholarly Research Notices juga menunjukkan bahwa juniper mengandung banyak senyawa tanaman, seperti antioksidan flavonoid, minyak atsiri, dan kumarin, yang merupakan senyawa kimia dengan berbagai sifat pelindung.

Baca Juga: 7 Buah-buahan Rekomendasi Nabi Muhammad SAW, Sunah yang Kaya Khasiat

2. Mengandung antioksidan kuat

ilustrasi buah juniper (pixabay.com/SonjavdK)

Sama seperti buah beri pada umumnya, juniper juga memiliki sifat antioksidan. Buah ini kaya akan antioksidan, yang melawan peradangan dan dapat mencegah perkembangan penyakit serius.

Lebih jauh, juniper mungkin juga berpotensi sebagai antipenuaan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Industrial Crops and Products menemukan bahwa minyak esensial juniper meningkatkan umur cacing menjadi lebih lama. Meskipun demikian, diperlukan lebih banyak penelitian karena penelitian tersebut tidak dilakukan pada manusia.

3. Mungkin memiliki sifat antidiabetes

ilustrasi buah juniper (pixabay.com/DutchDekkers)

Secara tradisional, juniper digunakan dalam mengobati diabetes. Dan, penelitian terbaru mengonfirmasi bahwa juniper mungkin memiliki sifat antidiabetes.

Sebuah studi yang dilakukan pada tikus dengan diabetes mengamati bahwa suplementasi dengan ekstrak juniper secara signifikan dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang bersifat melindungi jantung. Temuan ini telah dilaporkan dalam International Journal of Pharma and Bio Sciences.

Para peneliti memperkirakan bahwa efek antidiabetes pada juniper disebabkan karena tingginya konsentrasi antioksidan pada buah ini.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

ilustrasi buah juniper (pixabay.com/wal_172619)

Juniper mampu meningkatkan kadar kolesterol HDL, sekaligus mengurangi kadar trigliserida, low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat, dan kolesterol total. Kemampuan tersebut menjadikan buah ini baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Sebuah studi pada tikus dengan diabetes yang telah dipublikasikan di Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa pengobatan dengan ekstrak buah juniper mengurangi kadar kolesterol total sebesar 57 persen dan trigliserida sebesar 37 persen, dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Kendati studi yang dilakukan pada manusia masih kurang, tapi penelitian tersebut membuktikan bahwa makan buah juniper dapat mengurangi faktor risiko penyakit jantung.

Baca Juga: 7 Kandungan Buah Kurma yang Baik untuk Kesehatanmu, Kaya akan Manfaat

Verified Writer

Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya