7 Kandungan Buah Kurma yang Baik untuk Kesehatan
ilustrasi kurma sukkari (unsplash.com/Rauf Alvi)
Intinya Sih...
- Kurma adalah buah manis yang kaya akan nutrisi, menjadikannya camilan yang baik jika dikonsumsi dalam jumlah sedang.
- Kurma kaya akan serat yang baik untuk pencernaan.
- Kurma mengandung mineral penting.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa yang suka makan kurma? Buah asal dari Timur Tengah ini banyak dikonsumsi terutama saat bulan Ramadan.
Kurma adalah buah manis yang kaya akan nutrisi, menjadikannya camilan yang baik jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Meskipun nilai gizi kurma mengandung gula alami yang tinggi, tetapi kurma bisa menjadi pengganti yang baik untuk gula rafinasi atau permen berkalori kosong.
Kurma juga memiliki kandungan yang baik untuk tubuh. Mulai dari vitamin, kalori, protein, dan lain-lain. Berikut ini kandungan buah kurma yang baik untuk kesehatan kamu.
1. Kurma memiliki kandungan polifenol yang tinggi
Kurma merupakan sumber antioksidan, yang merupakan bahan kimia alami yang membantu mencegah kerusakan akibat radikal bebas (atom tidak stabil yang dapat merusak sel).
Antioksidan dapat membantu melawan penyakit dalam tubuh dan membantu “mengurangi peradangan".
Sebuah penelitian terdahulu menemukan bahwa di antara buah-buahan kering, kurma memiliki konsentrasi polifenol (sejenis antioksidan) tertinggi (Journal of the American College of Nutrition, 2005).
Karena aktivitas antioksidannya, polifenol dapat membantu melindungi terhadap kanker tertentu serta diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penyakit neurodegeneratif.
2. Kaya akan antioksidan
ilustrasi kurma deglet noor dari Tunisia (commons.wikimedia.org/M. Dhifallah)Tidak hanya polifenol, kurma juga memiliki sejumlah antioksidan lainnya, yaitu flavonoid dan karotenoid. Flavonoid bisa membantu mengurangi inflamasi, risiko diabetes, hingga penyakit Alzheimer.
Sementara itu, karotenoid memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit mata. Dibandingkan dengan jenis buah yang sama seperti buah tin dan plum kering, kurma memiliki kandungan antioksidan paling tinggi.
3. Kurma kaya akan serat
Dengan hampir 7 gram serat dalam porsi 3,5 ons, memasukkan kurma ke dalam pola makan kamu adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan serat (Oxidative Medicine and Cellular Longevity, 2021).
Serat dapat mencegah sembelit, mendorong kamu buang air besar secara teratur dengan berkontribusi pada pembentukan tinja.
Dalam sebuah penelitian, 21 orang yang mengonsumsi 7 kurma per hari selama 21 hari mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dibandingkan ketika mereka tidak makan kurma (British Journal of Nutrition, 2015).
Selain itu, serat dalam kurma mungkin bermanfaat untuk mengontrol gula darah. Serat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kadar gula darah melonjak terlalu tinggi setelah makan (Pakistan Journal of Medical Sciences, 2021).
Untuk alasan ini, kurma memiliki indeks glikemik yang rendah, yang mengukur seberapa cepat gula darah naik setelah makan makanan tertentu.
Baca Juga: Selain Lezat, 5 Jenis Kurma Ini Juga Bermanfaat bagi Kesehatan
4. Kaya akan mineral yang baik untuk kesehatan tulang
Editor’s picks
ilustrasi makan kurma (pexels.com/Anna Tarazevich)Kurma kaya akan mikronutrien bermanfaat, termasuk beberapa mineral yang penting untuk menjaga kesehatan tulang.
Kurma sangat kaya akan kalium, zat besi, tembaga, magnesium, mangan, fosfor, dan zink, dilansir Everyday Health. Mineral-mineral ini sangat penting untuk tulang yang kuat dan sehat serta gigi, otot, rambut, kulit, dan kuku.
Meskipun kalsium sering dianggap berperan dalam menjaga kesehatan tulang, tetapi magnesium dan fosfor juga penting.
Para peneliti telah mengidentifikasi setidaknya 15 mineral penting dalam kurma, termasuk mineral yang penting untuk kesehatan tulang (Molecules, 2021).
Kekurangan mineral-mineral ini dapat meningkatkan risiko penyakit tulang seperti osteoporosis. Magnesium memengaruhi kepadatan mineral tulang, yang merupakan kunci untuk mencegah patah tulang pada orang dewasa yang lebih tua.
5. Gula dalam kurma bisa menjadi sumber energi
Dilansir Bateel, kurma mengandung gula alami yang tinggi, menawarkan ledakan energi instan yang dapat bertahan sepanjang hari. Sekitar 70 persen kurma terdiri dari karbohidrat, sebagian besar berupa fruktosa dan glukosa.
Selama latihan intensitas sedang hingga tinggi, karbohidrat adalah sumber bahan bakar utama untuk otot. Karbohidrat dalam kurma memiliki indeks glikemik rendah, yang berarti kurma melepaskan glukosa ke dalam sirkulasi kita lebih lambat dan lancar dibandingkan karbohidrat indeks glikemik tinggi. Ini memungkinkan kamu mendapatkan energi yang konsisten selama berolahraga.
Banyak orang yang mengonsumsi kurma untuk camilan pada siang hari saat merasa lemas. Selain itu, konsumsi buah ini bisa menghindarkanmu dari terlalu banyak makan saat berbuka puasa.
6. Kurma cocok dikonsumsi oleh orang dengan anemia
ilustrasi memilih buah kurma (freepik.com/freepik)Zat yang paling dibutuhkan oleh penderita anemia adalah zat besi.
Dalam beberapa penelitian, mengonsumsi kurma secara rutin dibandingkan dengan mengonsumsi suplemen zat besi sebagai pengobatan anemia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurma ternyata dapat digunakan untuk menurunkan anemia dengan meningkatkan kandungan zat besi dalam hemoglobin, dilansir PharmEasy.
Ini menarik karena kurma tidak mengandung zat besi yang terlalu tinggi (antara 0,24 mg dan 3 mg per 100 gram), tetapi kurma menunjukkan hasil yang sebanding dengan suplemen zat besi. Hal ini dapat membantu mengatasi masalah konsumsi suplemen zat besi secara teratur untuk anemia karena suplemen ini cenderung menyebabkan sembelit.
7. Rincian kandungan nutrisi kurma
Menurut FoodData Central, berikut ini kandungan nutrisi satu buah kurma (8 gram):
- Kalori: 23
- Lemak: 0 gram
- Sodium: 0,2 mg
- Karbohidrat: 6 gram
- Serat: 0,6 gram
- Gula: 5 gram
- Protein: 0,2 gram
- Kalium: 53 mg
- Magnesium: 3,4 mg
- Zat besi: 0,1 mg
- Folat: 1,52 mcg
Banyak sekali, kan, kandungan buah kurma yang baik untuk kesehatanmu. Membiasakan diri untuk makan kurma bukan hal yang buruk. Ingat, makanlah dalam porsi sedang, ya!
Baca Juga: 7 Makanan Sehat untuk Buka Puasa, Nikmat dan Bergizi
Topik:
Berita Terkini Lainnya
