TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

6 Bahaya Serius Akibat Kecanduan Medsos yang Kamu Harus Tahu!

Gak sehat banget emang buat kesehatan mental dan fisik!

pexels.com/rawpixel

Di zaman yang modern ini, penggunaan media sosial mengalami peningkatan drastis setiap harinya. Bahkan, berdasarkan laporan dari Hootsuite tahun 2018 yang lalu, Indonesia berada di urutan ke-3 sebagai negara dengan jumlah pengguna media sosial terbanyak di dunia.

Meski media sosial (medsos) memudahkan seseorang untuk berkomunikasi dan juga bertukar informasi, medsos juga bisa memberikan dampak yang buruk lho bagi mental dan juga kesehatan jika menggunakannya terlalu berlebihan dan mengakibatkan kecanduan.

Pasti penasaran 'kan apa saja bahaya yang akan ditimbulkan jika kecanduan bermain medsos? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Membuat tingkat kesehatan menjadi menurun

pexels.com/rawpixel

Seseorang yang mengalami kecanduan media sosial (medsos), akan membuatnya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermain medsos, akibatnya waktu untuk istirahatnya menjadi berkurang dan jam tidur pun menjadi terganggu.

Kurang istrahat dan jam yang tidur yang terganggu dapat menyebabkan tingkat kesehatan menjadi menurun lho, karena kurang tidur bisa mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan penyakit.

Ketika tidur, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan protein cytokines, yang berguna saat kamu sedang mengalami infeksi ataupun peradangan. Jika kekurangan protein tersebut, tentu akan berdampak buruk pada kesehatanmu.

Baca Juga: Bahaya, 7 Hal Ini Sebaiknya Gak Kamu Posting di Media Sosial

2. Berisiko obesitas

pond5.com

Seseorang yang kecanduan medsos biasanya akan tidur larut malam, bahkan juga ada lho yang sangking kecanduannya, sampai-sampai ia baru bisa tidur di pagi hari. Tentunya hal ini akan meningkatkan resiko orang tersebut rentan terkena obesitas, mengapa? Karena paparan sinar biru dari ponsel dapat meningkatkan hormon ghrein pada tubuh.

Hormon ini berfungsi untuk memberi sinyal lapar pada tubuh seseorang. Akibat terkena hormon ini di malam hari, orang akan cenderung banyak makanan pada saat ia begadang. Pada faktanya, orang yang sering mengonsumsi makanan pada malam hari, bahkan sampai dini hari berisiko tinggi mengalami obesitas.

3. Emosi menjadi tidak stabil dan mudah stres

hellosehat.com

Kecanduan medsos dapat membuat emosi menjadi tidak stabil dan rentan mengalami stres lho, mengapa? Karena media sosial merupakan suatu wadah untuk dimana kebanyakan orang akan menampilkan sesuatu yang menurutnya dianggap ideal, sehingga untuk menampilkan sesuatu yang ideal tersebut membuat otak dan fisik mereka menjadi lelah.

Akibat fisik dan otak yang lelah akan mengakibatkan kondisi psikis seperti emosi menjadi tidak stabil dan juga mudah stres.

4. Risiko gangguan mata

perawatmata.com

Kecanduan medsos dapat membuat kamu rentan mengalami gangguan pada mata lho, mengapa? Karena paparan sinar biru yang dihasilkan oleh ponsel berbahaya bagi kesehatan mata.

Terlalu lama terkena paparan sinar biru ini bisa memicu sel-sel fotoreseptor (pena cahaya) pada mata yang dapat menghasilkan molekul beracun yang bisa membahayakan mata. Selain itu, sinar biru berlebihan yang masuk ke dalam mata membuat seseorang beresiko terkena glaukoma, degenerasi makula dan penyakit retina degeneratif.

5. Rentan terpengaruh dengan cyber-bullying

sciencedaily. com

Seseorang yang kecanduan media sosial rentan untuk terpengaruh dengan cyber bullying, yaitu kekerasan yang terjadi dalam media sosial. Kasus yang paling banyak terjadi dalam cyber bullying adalah body shaming, di mana seseorang akan menghina fisik orang yang mengupload foto dirinya di media sosial.

Tentu ini akan berbahaya bagi psikis orang yang mengalami body shaming tersebut, contohnya seperti depresi dan menurunnya tingkat kepercayaan diri.

Baca Juga: Saat 7 Kondisi Ini Terjadi Padamu, Kamu Wajib Rehat Dari Media Sosial!

Verified Writer

Eliza Ustman

'Menulislah dengan hati, maka kamu akan mendapatkan apresiasi yang lebih berarti'

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya