Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jika kurang tidur, secara otomatis kita akan merasa lelah. Lalu, apa yang terjadi apabila sudah beristirahat dengan cukup, namun tetap saja merasa lelah?
Ingin melakukan banyak pekerjaan, tapi rasanya gak ada energi. Badan lunglai dan terus-terusan capek. Kondisi demikian tentu mengganggu kehidupan kita. Jika ini yang terjadi, kamu perlu waspada. Beberapa kondisi kelelahan bisa dipengaruhi oleh penyakit tertentu. Akan tetapi, bisa juga disebabkan oleh kondisi lain. Cek beberapa penjelasannya di bawah ini, yuk!
1. Mager dan jarang berolahraga
ilustrasi olahraga (pexels.com/Pixabay) Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa olahraga memiliki segudang manfaat, salah satunya menghasilkan energi. Apakah selama ini kamu jarang berolahraga?
Gaya hidup sehat perlu diterapkan untuk memiliki tubuh yang sehat. Dengan olahraga, otot-otot tubuh kita pun ikut menguat. Sediakan waktu minimal 20 menit untuk berolahraga secara rutin.
Baca Juga: Mengapa Kekurangan Zat Besi Menyebabkan Kelelahan dan Wajah Pucat?
2. Intoleransi terhadap gluten
ilustrasi intoleransi laktosa (pexels.com/cottonbro studio) Apakah kamu sudah makan sehat, namun tetap saja merasa lelah setiap hari? Mungkin kamu perlu menengok ulang isi dari piring makanmu. Beberapa orang memiliki intoleransi terhadap gluten.
Intoleransi gluten ini memiliki beberapa gejala, seperti kembung, sakit kepala, nyeri otot, dan sebagainya. Namun demikian, ada satu lagi gejala yang sering tidak disadari. Dilansir Medical News Today, kelelahan juga merupakan gejala dari intoleransi gluten. Jika tubuhmu intoleransi terhadap gluten, beberapa jenis makanan yang perlu dihindari ialah nasi, oat, gandum, tapioka, quinoa, dan sorghum.
3. Tidak mampu mengelola stres
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi stres (pexels.com/Jacob M) Sesekali di dalam hidup kita akan mengalami stres. Oleh sebab itu, stres adalah hal yang wajar terjadi pada setiap manusia. Namun demikian, stres perlu dikelola dengan baik agar tidak memperburuk kondisi mental dan fisik.
Stres kronis sering dikaitkan dengan gangguan kelelahan. Terkadang kondisi stres tidak dapat dihindari. Ia kerap muncul di lingkungan keluarga, kantor, dan sekolah. Oleh sebab itu, kita perlu belajar untuk mengelolanya.
4. Konsumsi makanan cepat saji yang berlebih dan kurangnya nutrisi
ilustrasi makanan cepat saji (pexels.com/Tim Samuel) Karena nikmat dan praktis, makanan cepat saji sangat digemari masyarakat. Namun demikian, apakah kandungan gizinya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh? Umumnya, makanan cepat saji memiliki lemak trans yang sulit dicerna oleh tubuh. Selain itu, jenis makanan ini punya kandungan kalori yang cukup tinggi.
Agar bertenaga, tubuh memerlukan asupan nutrisi yang seimbang. Dilansir Healthline, kekurangan vitamin D dan B12 menyebabkan kelelahan pada tubuh. Oleh sebab itu, asupan yang bergizi diperlukan agar tubuh punya energi yang cukup.
Baca Juga: Berpikir Keras Bisa Sebabkan Kelelahan, Ini Faktanya!
