TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Jenis Penanganan Penyakit Jantung Koroner, Salah Satunya IVUS

Jangan sepelekan gejalanya dan manfaatkan teknologi IVUS

ilustrasi kesehatan jantung (unsplash.com/Giulia Bertelli)

Tahukah kamu kalau kolesterol, lemak, dan kalsium yang menumpuk akan mengakibatkan timbunan plak aterosklerosis? Plak tersebut menjadi penyebab penyempitan pembuluh darah arteri koroner. Tidak lain, hal inilah yang menjadi sumber penyakit jantung koroner atau yang sering disingkat dengan PJK.

Di Indonesia, penyakit jantung memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi. Untuk saat ini, PJK bahkan tidak hanya dialami lansia, tetapi juga usia muda. Dikenal sebagai silent killer, PJK akan menimbulkan berbagai gejala, seperti nyeri dada, nyeri ulu hati, sesak nafas, mual, ataupun henti jantung. Bahkan, seringan apa pun gejala yang muncul, sebaiknya jangan disepelekan.

Jika terjadi hal semacam itu, sebaiknya kamu segera memeriksakannya ke dokter atau segera menuju heart attack center terdekat. Secara umum, ada tiga jenis penanganan penyakit jantung koroner. Intip beberapa poin di bawah ini untuk penjelasan lebih lanjut! 

1. Memperbaiki gaya hidup

ilustrasi memperbaiki gaya hidup (pexels.com/Yaroslav Shuraev)

Dilansir Medical News Today, meski tidak bisa disembuhkan, seorang yang terdiagnosis PJK bisa mengelola gaya hidupnya. Beberapa hal yang perlu dilakukan ialah dengan berhenti merokok dan berhenti mengonsumsi alkohol.

Tidak lupa, kamu juga perlu mengatur pola makan sehat dan bergizi seimbang. Hindarilah mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh, seperti gorengan dan junk food. Selain itu, hindari pula mengonsumsi makanan dan minuman manis. 

Lebih lanjut, seorang yang terdiagnosis PJK perlu berolahraga secara teratur. Jika sudah terkena PJK, tentu tidak semua jenis olahraga bisa dilakukan. Pilihlah jenis-jenis olahraga yang telah disarankan oleh dokter. Selain itu, stres pun perlu dikelola dengan baik. Perubahan gaya hidup secara signifikan merupakan sebuah pencegahan agar serangan jantung tidak kembali datang. 

2. Pengobatan

ilustrasi obat-obatan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Untuk penderita penyakit jantung koroner, perubahan gaya hidup yang lebih sehat perlu dibarengi dengan terapi obat-obatan. Pengobatan medis yang diberikan oleh dokter tentu akan disesuaikan dengan analisis tingkat keparahan penyakitnya. Beberapa jenis obat yang biasa disarankan oleh dokter ialah obat pengencer darah, beta blockers, statin, dan sebagainya.

Obat pengencer darah, salah satunya aspirin, akan mengurangi kecenderungan penggumpalan darah. Dengan begitu, penyumbatan pembuluh darah pun bisa dicegah. Kemudian, beta blockers bermanfaat untuk menanggulangi gejala angina. Selanjutnya, terapi statin berfungsi untuk mengurangi kadar lipid dan inflamasi. 

Baca Juga: Peran IVUS dan OCT dalam Pengobatan Penyakit Jantung Koroner

Verified Writer

elsamarchel

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya