TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Karbohidrat yang Belum Tentu Kamu Ketahui

Karbohidrat ada dalam berbagai makanan, pilihlah yang sehat!

ilustrasi orang menghindari karbohidrat sederhana (thelowcarbgrocery.com)

Sama halnya dengan lemak, karbohidrat adalah salah satu jenis asupan yang sering dimusuhi oleh orang yang sedang menurunkan berat badan. Kenyataannya, karbohidrat dibutuhkan tubuh dan bisa menunjang kesuksesan program dietmu, lo!

Supaya bisa menjadi sumber makanan yang menyehatkan, kamu harus jeli dalam memilih jenis karbohidrat. Sumber karbohidrat sendiri ada banyak, yang mana ada yang lebih sehat dibanding jenis lainnya.

Yuk, simak ulasan di bawah ini mengenai macam-macam karbohidrat dan berbagai manfaat yang ditawarkannya.

1. Ada tiga jenis karbohidrat

ilustrasi jenis karbohidrat (foodandmeal.com)

Ketika mendengar kata karbohidrat, orang biasanya membayangkan nasi putih, roti, atau mi. Faktanya, karbohidrat merupakan nutrisi makro atau makronutrien yang terkandung di dalam berbagai jenis makanan, termasuk sayur dan buah.

Dilansir Mayo Clinic terdapat tiga jenis karbohidrat, yaitu:

  • Gula: merupakan karbohidrat yang paling sederhana dan terkandung dalam beberapa makanan seperti, sayur, buah, susu, dan produk olahan susu. Ada tiga jenis gula, yaitu fruktosa (terkandung dalam buah), sukrosa (terkandung dalam gula rumahan), dan laktosa (gula yang ada dalam susu)
  • Pati: merupakan jenis karbohidrat kompleks yang memiliki rantai gula yang lebih panjang. Pati terdapat dalam sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
  • Serat. Merupakan jenis karbohidrat kompleks. Serat bisa ditemukan dalam sayur, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan

Baca Juga: 10 Makanan Sumber Karbohidrat Kompleks, Bisa Jadi Pengganti Nasi Putih

2. Asupan karbohidrat yang direkomendasikan adalah sebesar 45-65 persen dari total kalori harian

Ilustrasi informasi nilai gizi (foodnavigator.com)

Jumlah asupan karbohidrat yang diperlukan adalah sebesar 45-65 persen dari kalori harianmu. Jika kebutuhan kalori harianmu sebesar 2.000 kalori per hari, maka jumlah asupan karbohidrat yang ideal adalah 900-1.300 kalori.

Kamu dapat mengetahui jumlah karbohidrat yang terkandung dalam makanan dengan melihat informasi nilai gizi pada kemasan makanan. Pada umumnya, tabel nilai gizi menunjukkan karbohidrat total yang di dalamnya sudah termasuk serat, pati, gula, atau gula tambahan lainnya.

3. Karbohidrat berperan penting bagi tubuh

ilustrasi joging (pexels.com/Daniel Reche)

Karbohidrat memiliki peran penting bagi tubuh karena beberapa alasan di bawah ini:

  • Sebagai sumber energi. Gula dan pati dipecah menjadi gula sederhana di dalam sistem pencernaan, lalu menuju ke peredaran darah dan disebut sebagai gula darah (glukosa darah). Glukosa akan masuk ke dalam sel-sel tubuh untuk dipergunakan sebagai sumber energi supaya kita bisa beraktivitas. Aktivitas simpel seperti bernapas pun juga butuh karbohidrat. Glukosa yang berlebih kemudian disimpan di lever, otot, atau sel lain, atau diubah menjadi lemak.

  • Melindungi tubuh dari penyakit. Beberapa studi menunjukkan bahwa karbohidrat dalam bentuk serat dan biji-bijian utuh (whole grain) mampu menurunkan risiko penyakit jantung. Serat juga terbukti mencegah obesitas dan diabetes melitus tipe 2.

  • Mengontrol berat badan. Telah dijelaskan bahwa karbohidrat juga terkandung dalam buah dan sayur. Buah, sayur, dan biji-bijian utuh mampu mengontrol berat badan dan membuatmu lebih kenyang dengan jumlah kalori yang sedikit.

4. Tidak semua karbohidrat baik untuk kesehatan

ilustrasi sumber karbohidrat kompleks (lenoirwellness.org)

Menurut artikel di laman Harvard T.H. Chan School of Public Health, terdapat jenis karbohidrat yang lebih berkualitas dibanding jenis lainnya. Berikut adalah contoh sumber karbohidrat yang padat nutrisi dan yang tidak.

  • Sumber karbohidrat yang sehat. Karbohidrat yang baik mengandung vitamin, mineral, serat, dan fitonutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Contoh makanannya antara lain sayur, buah, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan.

  • Sumber karbohidrat yang kurang sehat. Karbohidrat yang kurang berkualitas bersifat mudah dicerna tubuh, meningkatkan berat badan, serta dapat memicu terjadinya penyakit jantung dan diabetes melitus. Contohnya roti tawar atau roti putih, pastry, dan soda

Baca Juga: Sisi Kelam Pola Makan Rendah Karbohidrat, Ternyata Berbahaya!

Verified Writer

Gilberta Rebecca

Health enthusiast ❤️

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya