TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Health Fitness

Mengenali Gejala Putus Kafein dan Cara Mengatasinya

Pernah badmood seharian gara-gara gak ngopi?

Unsplash/hutomoabrianto
Verified Writer
Ina Suraga

Kamu penikmat kopi? Sehari bisa minum berapa cangkir? Pernah tidak, sih, merasakan sakit kepala, gelisah, sampai mood memburuk ketika sehari saja tidak minum kopi? Nah, kemungkinan besar apa yang kamu alami itu adalah gejala putus kafein.

Apa itu putus kafein? Disimak, yuk, penjelasannya!

1. Putus kafein atau caffeine withdrawal

Unsplash/issam_hammoudii

Putus kafein terjadi ketika kamu mengurangi dosis konsumsi kafein harian atau bahkan menghentikannya sekaligus. Mengurangi asupan kafein secara drastis dan tiba-tiba dapat berdampak buruk pada kondisi tubuh, psikologis, dan emosionalmu.

Kamu akan merasakan gejala-gejala yang bisa berlangsung selama berhari-hari, atau sampai kamu memenuhi kembali dosis kafein harianmu.

Baca Juga: 5 Langkah Gampang Bikin Es Kopi Susu Kekinian di Rumah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

2. Gejala-gejala putus kafein

Unsplash/sekibaku

Gejala putus kafein ini bisa bermacam-macam bentuknya. Namun gejala-gejala yang paling umum dirasakan antara lain sakit kepala, mual, lemas atau mudah lelah, sulit fokus, gelisah atau cemas, murung, mudah marah, dan lain-lain.

Hal-hal ini dapat mengurungkan usahamu untuk mengurangi konsumsi kafein atau menghentikan kebiasaan minum kopi.

3. Cara mengatasi putus kafein

Pexels/maumascaro

Gejala putus kafein ini bisa diatasi dengan banyak minum air putih, minum pereda sakit kepala bila gejala mengganggu aktifitas, istirahat cukup, dan banyak bergerak atau berolahraga. Konsumsi minuman dengan kafein rendah seperti teh juga bisa menjadi pilihan.

Bagi kamu yang ingin menghentikan kebiasaan minum kopi karena suatu hal, jangan langsung tidak minum hari ini juga. Kamu perlu melakukannya dengan mengurangi asupannya secara perlahan-lahan. Bila terbiasa minum tiga cangkir per hari, kamu bisa menguranginya dengan minum dua cangkir per hari terlebih dahulu. Kemudian minum satu cangkir per hari. Lakukan hal ini secara bertahap sampai kamu bisa berhenti.

Baca Juga: Keren, Kopi Mandailing dan Aceh Gayo Dipamerkan di Belanda

Verified Writer

Ina Suraga

Business inquiries: suraga.ina@gmail.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:
kafein
bahaya minum kopi
efek minum kopi
Topik Populer:
Piala Thomas dan Uber 2024
Piala Asia U-23 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

7 Manfaat Tidak Makan Setelah Jam 6 Malam

Cervical Spondylosis, Kondisi Nyeri Leher yang Tak Boleh Disepelekan

6 Posisi Seks yang Terinspirasi dari Pose Yoga, Terasa Seksi!

Bolehkah Seks Sebelum Pap Smear? Ini Penjelasannya

5 Jenis Batuk, Mana yang Sedang Kamu Alami?

Kapan Bayi Boleh Mengonsumsi Madu? Ini Penjelasannya!

8 Penyebab Bau Badan selama Kehamilan, Apakah Wajar?

Hipospadia, Kelainan Genital yang Bikin Anak Tak Bisa Disunat

5 Makanan yang Perlu Dihindari oleh Pasien Hiperkloremia

Aneurisme Aorta: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Penanganan

Mana yang Lebih Baik, Bayi Dijemur Pakai Baju atau Tidak?

Hukum Suami Selingkuh dalam Islam, Dianggap Berkhianat pada Allah SWT

Polda Metro Jaya Terapkan Operasi Patuh Jaya 2023, Ada 14 Pelanggaran

15 Quotes Pagi Hari untuk Bangkitkan Semangat Diri

Bikin Geger! 6 Aktor Korea Ini Tersandung Skandal Perselingkuhan

10 Rekomendasi Beach Club di Bali dan Harganya