Maksimalkan Tidurmu dengan Mengenal 4 Tipe Sleep Chronotype
Jadi lebih produktif dengan mengatur jam tidur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pernah, gak, sih, kamu merasa kesulitan dalam menentukan kapan waktu produktif dalam satu hari? Atau kamu masih merasa letih dan mengantuk saat beraktivitas, padahal sudah tidur lebih dari tujuh jam? Kalau kamu memiliki perasaan seperti itu, bisa jadi kamu kurang tepat dalam menjalankan pola tidur.
Dr. Michael Brus dalam buku The Power of When miliknya bercerita mengenai pola tidur manusia yang dibagi berdasarkan tipe chronotype masing-masing. Chronotype adalah klasifikasi yang berbeda-beda dari tiap orang yang dibagi berdasarkan jam biologis yang mereka punya. Pembagian chronotype ini mengklasifikasikan aktivitas manusia berdasarkan jam produktif selama satu hari.
Tipe chronotype diklasifikasikan menjadi empat macam, yakni tipe lumba-lumba, singa, beruang, dan serigala. Nama-nama tersebut disesuaikan dengan jenis mamalia yang sesuai dengan kategori chronotype yang dimiliki. Mari simak pembahasan secara lengkap mengenai empat tipe chronotype tersebut di bawah ini.
Lumba-Lumba (The Dolphin)
Orang dengan chronotype lumba-lumba berjumlah sekitar sepuluh persen dari keseluruhan populasi. Lumba-lumba memiliki jam tidur yang tidak beraturan. Mereka seringkali mudah terdistraksi dengan gangguan-gangguan kecil ketika sedang tidur.
Terkenal dengan sifat insomnianya, kebutuhan tidur tipe lumba-lumba tidak terlalu banyak. Dari segi kepribadian, tipe lumba-lumba cenderung perfeksionis dan seringkali menunjukkan perhatian khusus terhadap hal-hal yang mendetail. Waktu paling produktif bagi lumba-lumba adalah sore hingga malam hari, sekitar jam tiga sore sampai sembilan malam.
Baca Juga: 8 Alasan Kenapa Tidur Posisi Telentang Baik untuk Kualitas Tidur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.