TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bolehkah Mandi dengan Air Es Saat Cuaca Panas? Pahami Efeknya

Dingin sih, tapi tetap perhatikan efeknya

ilustrasi mandi (freepik.com/freepik)

Sebagian besar wilayah di Indonesia sedang merasakan cuaca yang panas-panasnya. Suhu udara di beberapa daerah bahkan mencapai 40 derajat Celsius, melansir Info BMKG. Kondisi ini pun membuat masyarakat mencoba berbagai solusi untuk meredakan panas. Salah satunya yang jadi tren ada mandi dengan air es.

Terdengar mengatasi masalah, tapi sebenarnya bolehkah mandi dengan air es saat cuaca panas ekstrem seperti saat ini? Berikut penjelasannya dan ketahui risikonya sebelum mencoba, ya.

Baca Juga: 7 Dampak Buruk Membawa HP ke Kamar Mandi, Bahayakan Kesehatan!

Bolehkah mandi dengan air es saat cuaca panas?

Perlu diketahui bahwa mandi dengan air es dapat membuat pembuluh darah lebih sempit, melansir GoodRx. Namun, dalam beberapa kasus, hal tersebut dapat bermanfaat, seperti mengurangi peradangan dan pembengkakan. Manfaat tersebut membantu untuk menenangkan otot yang pegal, membuat saraf pusat lebih rileks sehingga mudah tidur, dan mengurangi efek suhu panas, melansir Healthline

Meski demikian, efek penyempitan pembuluh darah tetap terjadi dan bisa berbahaya bagi individu yang memiliki masalah pembuluh darah. Misalnya, hipertensi, diabetes, jantung koroner, dan sebagainya.

Alasannya, perubahan suhu yang tiba-tiba dapat memengaruhi sistem kardiovaskular. Nah, mengguyurkan tubuh dengan air es dapat memicu tekanan darah meningkat sehingga memberikan tekanan lebih besar pada jantung.

Pada individu dengan masalah kardiovaskular, mandi air es saat panas ekstrem bisa makin menyempitkan pembuluh darah. Aliran darah pun lalu melambat sehingga memicu efek samping serius, melansir Healthline. Efek samping yang dirasakan umumnya berupa nyeri dada hingga kesulitan bernapas. Jika mendapati gejala ini, sebaiknya segera dapatkan bantuan medis, ya.

Lantas, bolehkah mandi dengan air es saat cuaca panas? Jawabannya tergantung kondisimu. Apabila memiliki riwayat penyakit kardiovaskular sebaiknya skip dulu. Selain itu, hindari langsung menuangkannya langsung ke kepala, ya.

Baca Juga: Mengapa Henti Jantung Bisa Terjadi di Kamar Mandi?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya