Mengapa Henti Jantung Bisa Terjadi di Kamar Mandi?

Henti jantung dapat terjadi di mana saja

Henti jantung adalah kondisi ketika jantung berhenti berdetak. Saat ini terjadi, organ vital tidak lagi menerima darah yang mengandung oksigen, dan ini merupakan kondisi darurat medis. Henti jantung bisa terjadi di mana saja, termasuk di kamar mandi. Ini karena aktivitas sehari-hari bisa berperan dalam memicu henti jantung.

Henti jantung yang terjadi di kamar mandi menimbulkan tantangan tertentu. Karena kamar mandi cenderung menjadi ruang pribadi, pemberian perawatan atau pertolongan bisa tertunda.

Henti jantung adalah kondisi saat jantung mengalami kerusakan listrik, menyebabkan detak jantung tidak teratur. Kerusakan ini mungkin lebih mungkin terjadi seseorang mandi atau buang air besar karena stres yang dapat ditimbulkan oleh aktivitas tersebut pada tubuh.

Lewat artikel ini akan dijelaskan mengenal beberapa penyebab henti jantung di kamar mandi dan apa yang harus dilakukan apabila ini sampai terjadi. Simak terus sampai tuntas, ya!

1. Buang air besar

Mengapa Henti Jantung Bisa Terjadi di Kamar Mandi?ilustrasi buang air besar (freepik.com/pressfoto)

Dilansir Healthline, saat buang air besar, seseorang mungkin merasa tegang atau memaksakan diri. Ini umum terjadi, tetapi dapat menyebabkan stres pada jantung. Apabila fungsi jantung sudah terganggu, ini bisa menjadi pemicu henti jantung mendadak.

Selain itu, buang air besar juga bisa memicu sesuatu yang disebut respons vasovagal, yang dapat memberi tekanan pada saraf vagus, yang terkadang dapat memperlambat detak jantung.

2. Mandi

Mengapa Henti Jantung Bisa Terjadi di Kamar Mandi?ilustrasi mandi (pexels.com/Sora Shimazaki)

Mandi dengan air yang terlalu dingin (suhu air di bawah 21 derajat Celcius) atau terlalu panas (suhu air di atas 44 derajat Celcius) dapat memengaruhi detak jantung dengan cepat. Saat suhu tubuh menyesuaikan dengan cepat saat mandi, hal itu dapat memberi tekanan pada arteri dan kapiler.

Tidak banyak data berkualitas tentang seberapa sering henti jantung mendadak terjadi di kamar mandi. Namun, masuk akal jika setting ini lebih umum untuk henti jantung daripada yang lain karena tekanan yang dapat dialami oleh sistem vaskular.

Berendam dengan rendaman air di atas bahu (dan/atau yang jauh lebih hangat daripada suhu ruangan) dapat menimbulkan risiko tambahan bagi orang-orang yang memiliki kondisi kardiovaskular yang sudah ada sebelumnya, seperti hipertensi atau penyakit jantung (Journal of General and Family Medicine, 2017)

Baca Juga: Peluang Hidup Perempuan yang Mengalami Henti Jantung Lebih Rendah

3. Overdosis

Mengapa Henti Jantung Bisa Terjadi di Kamar Mandi?Ilustrasi obat-obatan (futurity.org)

Overdosis obat dapat menyebabkan henti jantung mendadak dalam beberapa kasus. Jika menyimpan obat di lemari obat kamar mandi, hal ini dapat meningkatkan risiko mengalami henti jantung di kamar mandi.

Mungkin juga overdosis narkoba dapat menyebabkan henti jantung. Jika obat ini digunakan di dalam atau sebelum memasuki kamar mandi, ini bisa menjadi penyebab henti jantung yang terjadi saat berada di kamar mandi.

4. Mendapatkan pertolongan saat mengalami henti jantung di kamar mandi

Mengapa Henti Jantung Bisa Terjadi di Kamar Mandi?ilustrasi kesehatan jantung (pexels.com/Puwadon Sang-ngern)

Jika memerlukan bantuan medis di kamar mandi karena alasan apa pun, penting untuk mendapatkan bantuan meskipun mungkin merasa malu. Segera beri tahu seseorang jika kamu berada di kamar mandi dan mulai mengalami:

  • Sakit dada.
  • Sesak napas secara tiba-tiba.
  • Pusing.
  • Muntah.
  • Sulit bernapas.
  • Pingsan.

Jika memiliki peningkatan risiko henti jantung, beri tahu siapa pun yang tinggal bersama kamu sehingga mereka dapat membantu jika terjadi keadaan darurat. Inilah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko henti jantung:

  • Obesitas.
  • Hipertensi.
  • Diabetes.
  • Riwayat penyakit jantung dalam keluarga.
  • Berusia 65 tahun ke atas.

Pertimbangkan untuk meminta orang-orang yang tinggal serumah untuk memeriksa kamu jika berada di kamar mandi untuk jangka watu tertentu. Jika pintu diketuk namun tidak ada jawaban, itu adalah tanda kamu perlu bantuan.

Kamu juga bisa mempraktikkan kebiasaan aman ini saat berada di kamar mandi:

  • Tidak membenamkan diri dalam bak mandi berisiko air panas di atas dada saat berendam.
  • Setel alarm saat berada di bak mandi.
  • Jangan mandi air panas setelah mengonsumsi obat tidur atau obat relaksan.
  • Letakkan HP dalam jangkauan lengan saat berada di kamar mandi jika perlu bantuan darurat.

Henti jantung dapat terjadi di kamar mandi karena beberapa penyebab. Itulah kenapa penting untuk mengetahui risiko henti jantung dan mengomunikasikan risiko tersebut kepada orang lain yang tinggal bersama, dan mengedukasi tentang pemberian bantuan.

Walaupun dapat mengancam nyawa, tetapi henti jantung bersifat reversibel jika segera ditangani. Segera cari pertolongan medis darurat lokal, atau hubungi siapa pun di sekitar kamu, jika mengalami nyeri dada atau gejala terkait jantung lainnya.

Baca Juga: Aritmia Menyebabkan Henti Jantung dan Stroke, Cegah dengan Ini

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya