TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyebab Urine Berbau seperti Kopi, Apakah Berbahaya?

Penggemar kopi mungkin pernah mengalaminya

ilustrasi kopi (pexels.com/Michael Burrows)

Bukan hal aneh jika urine memiliki aroma khas. Sekresi cairan tubuh ini biasanya berwarna bening atau kuning pucat serta bau ringan. Namun, ada kalanya aroma ini berubah menjadi lebih kuat dan cenderung mirip dengan apa yang kita konsumsi. Misalnya, beraroma kopi.

Meski demikian, hal tersebut bukan satu-satunya penyebab urine berbau seperti kopi, lho. Ada alasan lain yang mungkin perlu kamu perhatikan jika mendapati aroma urine justru seperti minuman berkafein satu ini.

Bagaimana bau urine yang normal?

Pada proses sekresi cairan, ginjallah yang menghasilkan urine, lalu sistem saluran kemih membantu mengeluarkannya. Dalam perjalanannya, kotoran yang dikeluarkan bersamaan dengan urine dapat memengaruhi warna dan baunya, melansir Medical News Today

Sebagian besar urine terdiri dari air. Jadi, urine yang sehat umumnya berwarna pucat dengan aroma ringan yang tidak terlalu mengganggu. Meski demikian, baunya dapat berubah tergantung dengan apa yang kamu konsumsi.

Dalam banyak kasus, urine yang berbau menyengat tidak menunjukkan masalah kesehatan serius. Aroma urine pun umumnya akan kembali normal dengan cepat, terlebih setelah kamu minum banyak air.

Apa penyebab urine berbau seperti kopi?

Ilustrasi biji kopi. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Jika mendapati aroma urine kurang sedap atau pada kasus ini mirip kopi, coba ingat-ingat kembali apa yang kamu konsumsi sebelumnya. Kalau benar minum kopi, berapa gelas yang sudah kamu minum hari tersebut?

Alasan utama kenapa urine berbau kopi tentu saja karena kamu terlalu banyak meminumnya. Kopi mengandung lebih dari seribu senyawa kimia. Senyawa tersebut berkontribusi terhadap rasa, bau, dan tampilan urine.

Polifenol seperti asam hidroksisinamat dalam kopi diserap oleh saluran pencernaan, lalu digunakan, dipecah, hingga dikeluarkan lewat urine. Ketika mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak, konsentrasi polifenol pun makin tinggi.

Selain itu, kopi juga mengandung kafein yang bersifat diuretik. Kandungan tersebut dapat menyebabkan frekuensi buang air kecil lebih sering atau berulang hingga akhirnya dapat memicu dehidrasi, melansir Healthline. Ketika mengalami dehidrasi, urine menjadi lebih pekat karena lebih sedikit air dan lebih banyak produk limbah.

Baca Juga: Kenapa Minum Kopi Menyebabkan Jantung Berdebar Kencang?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya