Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Minum Kopi?

Bukannya berdampak baik, malah buruk

Bukan rahasia jika kopi punya banyak manfaat. Contohnya, membuat tubuh bugar dan bersemangat untuk beraktivitas. Dalam jangka panjang, kopi juga diklaim mampu mengurangi risiko diabetes tipe 2. Tentunya dengan syarat jika dikonsumsi dalam batas aman.

Lalu, apa yang terjadi pada tubuh jika terlalu banyak minum kopi? Sudah jelas, bukan hal baik yang akan berdampak pada tubuh. Kamu mungkin merasakan efek negatif berikut apabila mengonsumsi kopi lebih dari yang dianjurkan ahli.

Apa yang terjadi pada tubuh jika terlalu banyak minum kopi?

Sejatinya tidak ada yang menyebutkan batasan seberapa banyak kopi yang bisa kita minum tiap hari. Nah, yang perlu diperhatikan adalah kandungan kafein di dalamnya. Dianjurkan untuk tidak mengonsumsi kafein lebih dari 400 miligram per hari, melansir Mayo Clinic. Jika ditakar dalam kopi, itu mungkin sekitar 2-4 cangkir, tergantung jenis kopi yang kamu minum.

Batasan tersebut ditentukan bukan tanpa alasan, lho. Terlalu banyak meminum kopi yang berarti memasukkan banyak kafein dalam tubuh mungkin memicu reaksi sebagai berikut.

1. Sakit kepala

Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Minum Kopi?ilustrasi minum kopi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kafein dalam kopi merupakan senyawa psikostimulan yang merangsang sistem saraf pusat. Inilah mengapa seseorang jadi lebih semangat setelah meminum kopi pagi hari. Oleh karena fungsinya tersebut, kafein bahkan digunakan sebagai pereda nyeri dalam beberapa kasus.

Namun, terlalu banyak mengonsumsi kafein justru dapat memicu rebound caffein. Akibatnya, kamu akan merasa pusing. National Headache Foundation mengungkapkan, konsumsi kopi dalam jumlah sedang tidak apa-apa, tetapi sebaiknya dihindari jika sering mengalami sakit kepala.

2. Kecemasan

Apa yang terjadi pada tubuh jika terlalu banyak minum kopi? Kamu mungkin akan merasa anxiety alias timbul kecemasan. Rasa yang timbul dapat berupa perasaan terluka, gelisah, dan resah, melansir penelitian dalam Saudi Pharm Journal dan Journal of Psychopharmacology.

Tingkat kecemasan akibat minum kopi ini bisa bervariasi tergantung seberapa banyak kafein yang terkandung di dalamnya. Sebaliknya, mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang dapat berkontribusi pada perasaan bahagia. Jadi, minum kopi sewajarnya saja, ya.

3. Kesulitan tidur

Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Minum Kopi?ilustrasi minum kopi (pexels.com/Вадим Биць)

Banyak dari kita mungkin sudah mendengar efek kopi satu ini, mencegah seseorang mengantuk. Alasannya, kafein dalam kopi menghalangi adenosin si zat pemicu tidur memasuki otak. Oleh karena itu, kita jadi lebih terjaga seolah tidak mengantuk.

Nah, mengonsumsi kopi terlebih pada waktu yang dilarang seperti mendekati tidur, dapat berdampak negatif. Kafein dalam kopi dapat membuat tidurmu kurang nyenyak. Di samping itu, kualitas dan kuantitas tidur pun terganggu. Efek ini mungkin berkurang saat tubuh akhirnya menoleransi kadar kafein seiring waktu, melansir Very Well Health.

Baca Juga: Kenapa Minum Kopi Menyebabkan Jantung Berdebar Kencang?

4. Jadi mudah marah

Jika kamu pencinta berat kopi dan jadi lebih sering marah-marah, waspadai hal tersebut sebagai efek negatif pada tubuh. Lagi-lagi kafein memegang peranan penting ini. Senyawa kimia tersebut menyebabkan perasaan mudah tersinggung. Fenomena tersebut sebagian besar diamati pada orang yang mengonsumsinya dalam jumlah banyak.

Beberapa orang dengan gangguan psikologis seperti kecemasan juga dapat mengalami iritabilitas terhadap kafein dalam kopi. Jika kamu ingin mengurangi perasaan marah atau gelisah, sebaiknya kurangi konsumsi kafein melalui kopi atau minuman lainnya.

5. Peningkatan detak jantung

Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Minum Kopi?ilustrasi minum teh pisang (pexels.com/SHVETS production)

Efek stimulasi pada kafein dalam kopi dapat memicu jantung berdetak lebih cepat. Konsumsi kopi dan minuman kafein dapat menyebabkan irama jantung berubah atau fibrilasi atrium, melansir Healthline.

Namun, apa yang terjadi pada tubuh jika terlalu banyak minum kopi ini tidak berlaku sama pada semua orang, kok. Beberapa orang dengan kondisi kesehatan khusus atau intoleransi terhadap kafein lebih berpotensi mengalaminya.

6. Masalah pencernaan

Kopi di pagi hari saat sebelum sarapan dapat membantu memperlancar buang air besar. Efek pencahar dalam kopi ini dikaitkan dengan pelepasan hormon gastrin. Hormon tersebut diproduksi lambung yang mempercepat aktivitas usus besar.

Oleh karena itu, jangan heran jika kopi dalam jumlah banyak bisa memicu mulas bahkan diare pada sebagian orang. Kopi dan kafein juga dapat memperburuk penyakit GERD alias Gastroesophageal Reflux. Jika kamu mengalaminya, sebaiknya kurangi kopi.

7. Sering buang air kecil

Apa yang Terjadi Pada Tubuh Jika Terlalu Banyak Minum Kopi?ilustrasi buang air kecil (freepik.com/gpointstudio)

Bukan hanya diare, kopi juga dapat memicu beser alias sering ingin ke kamar mandi. Hal tersebut merupakan efek samping dari asupan kafein tinggi sehingga memberikan stimulasi pada kandung kemih. Reaksi tersebut bisa muncul bahkan pada orang dengan kandung kemih yang sehat, lho.

Jika kamu mengonsumsi kopi dan mendadak sering ingin ke kamar mandi, maka waspadai. Itu mungkin tanda dari tubuh agar kamu mengurangi porsi konsumsi kafein dan kopi.

Apa yang terjadi pada tubuh jika terlalu banyak minum kopi tidak bisa dianggap remeh, ya. Sebaiknya batasi asupan kopi karena kandungan kafein di dalamnya dapat memicu reaksi negatif pada tubuh.

Baca Juga: 5 Bahaya Minum Kopi di Pagi Hari Sebelum Sarapan, Waspadai!

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya