TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Manfaat Jalan Kaki setelah Sahur, Jangan Langsung Tidur ya!

Yuk jadikan ini sebagai salah satu kebiasaan sehat kita

ilustrasi jalan kaki setelah sahur (unspalsh.com/Emma Simpson)

Ramadan adalah bulan suci saat umat Islam diwajibkan untuk melakukan ibadah puasa selama sebulan penuh. Namun, sayangnya beberapa orang jatuh sakit karena pola hidup yang tidak sehat.

Ada banyak cara untuk menjaga kesehatan. Salah satunya adalah dengan olahraga. Walaupun bulan puasa, tetapi kita tetap disarankan untuk tetap aktif. Salah satu aktivitas fisik yang bisa kita lakukan adalah jalan kaki setelah sahur. Terdengar sederhana, tetapi manfaatnya segudang! Mau tahu apa saja? Simak, ya!

1. Membantu mengatasi masalah pecernaan

Ilustrasi organ pencernaan (unsplash.com/Julien Tromeur)

Sering kali, kita merasa begah dan tidak nyaman setelah makan sahur, terutama ketika mengonsumsi makanan yang berat atau banyak. Masalah pencernaan ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bahkan dapat memengaruhi puasa kita.

Menurut Omar Al-Majid, dokter di Amerika Serikat, jalan kaki setelah sahur dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan mengurangi gejala tidak nyaman setelah makan. Hal ini karena berjalan kaki dapat membantu mendorong makanan melalui usus dan meningkatkan aliran darah ke sistem pencernaan. 

Selain itu, sebuah studi dalam jurnal Digestive Diseases and Sciences menemukan bahwa berjalan kaki setelah makan dapat membantu meningkatkan kecepatan proses pencernaan.

Jadi, jangan ragu untuk mengambil beberapa langkah setelah makan sahur untuk membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih cepat dan efisien.

Baca Juga: 7 Cara Menjadikan Jalan Kaki Pagi sebagai Kebiasaan Rutin

2. Menjaga gula darah

ilustrasi jalan kaki setelah sahur (unsplash.com/Rinald Rolle)

Pada bulan Ramadan, banyak orang mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula. Ini dapat menyebabkan kadar gula darah yang tidak terkontrol dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti peningkatan risiko diabetes dan komplikasi yang terkait diabetes. Nah, berjalan kaki setelah sahur dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Menurut Diabetes and Ramadan: Practical Guidelines, jalan kaki setelah sahur dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, yang memungkinkan tubuh untuk menggunakan gula darah lebih efektif. Dengan demikian, ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama puasa. Jadi, setelah sahur jangan langsung tidur. Cobalah berjalan kaki sebentar dan menghirup udara segar.

3. Melancarkan metabolisme

ilustrasi manfaat berjalan kaki setelah sahur (pexels.com/Syed Qaarif Andrabi)

Tahukah kamu kalau jalan kaki setelah sahur bisa memperlancar metabolisme? Yaser Adi, seorang dokter asal Inggris, menjelaskan bahwa saat berjalan kaki, otot-otot akan aktif dan memerlukan energi untuk bekerja. Hal ini dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh, yang berarti tubuh akan membakar kalori lebih efektif.

Dalam jangka panjang, meningkatkan metabolisme tubuh dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mencegah obesitas, yang merupakan faktor risiko bagi berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Sebuah penelitian dalam jurnal Medicine and Science in Sports and Exercise menunjukkan bahwa berjalan kaki setelah makan dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak pada orang dengan obesitas.

Jadi, jika ingin meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu menjaga berat badan yang sehat, berjalan kaki setelah sahur bisa merupakan awal yang baik.

4. Melindungi kita dari penyakit jantung

Ilustrasi jantung (unsplash.com/jesse orrico)

Berjalan kaki setelah sahur tidak hanya membantu tubuh melancarkan metabolisme, tetapi juga dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Dikatakan oleh Aliya Ahsan, dokter asal Kanada, berjalan kaki setelah sahur membantu meningkatkan kadar oksigen dan sirkulasi darah, yang pada gilirannya dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke. 

Selain itu, berjalan kaki setelah sahur dapat membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memulai kebiasaan jalan kaki setelah sahur sebagai upaya pencegahan penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Efek Makan Mi Instan Saat Sahur, Jadi Mudah Lapar?

Verified Writer

Masrurotul Hikmah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya