7 Cara Menjadikan Jalan Kaki Pagi sebagai Kebiasaan Rutin
ilustrasi jalan kaki (pexels.com/Sarah Chai)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jalan kaki pada pagi hari memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Berdasarkan studi dalam jurnal PLOS One, terpapar sinar matahari pagi dikaitkan dengan indeks massa tubuh yang lebih rendah dan jadwal tidur yang lebih sehat.
Selain itu, jalan kaki dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah penambahan berat badan. Untuk mendapatkan manfaatnya, jalan kaki pagi perlu dilakukan 3-5 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit.
Mengingat manfaatnya yang luar biasa, rasanya kamu jadi tergoda untuk memulai jalan kaki pagi, kan? Namun, kadang kamu nggak mood atau malas-malasan melakukannya. Bagaimana caranya agar konsisten jalan pagi? Ini triknya!
1. Siapkan perlengkapan yang dibutuhkan malam sebelumnya
Malam sebelum jalan kaki, siapkan perlengkapan yang dibutuhkan seperti sepatu, pakaian yang nyaman, dan smartwatch (jika ada). Menurut Amanda Nurse, pelatih lari asal Boston, Amerika Serikat (AS), memperlancar proses membuat kita lebih mungkin untuk benar-benar melakukannya.
Kepada MyFitnessPal, Amanda mengatakan bahwa cara tersebut bisa memberikan sedikit rasa bersalah jika kita tidak pergi jalan kaki. Sebab, kadang kita cari-cari alasan untuk membatalkan olahraga, misalnya karena terlalu banyak pekerjaan dan lupa menyiapkan yang dibutuhkan.
2. Pasang alarm supaya bisa bangun
ilustrasi jam alarm (pexels.com/Acharaporn Kamornboonyarush)Mungkin, banyak yang membatalkan rencana jalan kaki karena tidak bisa bangun pagi. Solusinya, pasang alarm dan bangun 20 menit lebih awal, setidaknya selama 2-3 minggu.
Memang, pada awalnya mata terasa berat dan ingin kembali tidur. Namun, menurut Emily Abbate, pelatih asal New York, AS, dalam beberapa minggu ketika jalan kaki pagi telah menjadi kebiasaan, kita tidak lagi menekan tombol tunda (snooze) saat alarm berbunyi.
3. Mulailah dengan rute pendek atau durasi singkat
Tak perlu memasang target yang muluk-muluk saat pertama kali jalan kaki pagi. Menurut Dr. Christopher Winter, presiden Charlottesville Neurology and Sleep Medicine, AS, butuh waktu agar suatu perilaku menjadi kebiasaan, jadi buatlah perilaku tersebut sangat mudah di awal.
Mulailah dengan berjalan kaki di sekitar rumah selama 10 menit. Lalu, tingkatkan jarak dan durasi di hari-hari selanjutnya. Tanpa sadar, kita menjadi makin kuat!
4. Agar lebih menyenangkan, berjalanlah bersama teman
ilustrasi jalan kaki bersama teman (pexels.com/Quang Nguyen Vinh)Saat berjalan kaki sendiri, mungkin kita merasa cepat lelah dan ingin segera kembali ke rumah. Akan tetapi, tidak demikian jika kita mengajak teman. Suasananya akan menjadi lebih menyenangkan!
Dilansir Mercy Care, interaksi sosial bisa meringankan suasana hati dan membuat kita merasa lebih bahagia. Selain itu, pertemuan tersebut bisa menjadi ajang melepas rindu, saling menanyakan kabar, dan bercerita.
Baca Juga: 5 Manfaat Jalan Kaki setelah Sahur, Jangan Langsung Tidur ya!
Editor’s picks
5. Lakukan hal yang kamu sukai sembari berjalan kaki
Jalan kaki pagi tidak akan membosankan jika kita melakukan hal yang kita sukai. Misalnya, berjalan sambil mendengarkan musik, menyimak podcast, atau memotret objek menarik sepanjang rute jalan kaki.
Emily mengatakan bahwa ia memilih untuk jalan kaki sambil mendengarkan podcast berita favorit yang ia sukai. Ini membantunya mengusir kebosanan sekaligus sebagai cara untuk memperoleh asupan berita pagi, tuturnya kepada MyFitnessPal.
6. Supaya tidak bosan, sesekali ubah rute jalan kaki
ilustrasi mencari rute jalan kaki (pexels.com/Gustavo Fring)Setelah melalui rute yang sama beberapa kali, mungkin kita mulai merasa jenuh. Daripada hanya mengitari tempat yang sama, coba jelajahi area baru atau tempat yang belum pernah dikunjungi.
"Melihat hal-hal baru di sepanjang rute akan menyibukkan otak dan mengalihkan (pikiran) dari memikirkan jarak (yang ditempuh)," tutur Dr. Christopher.
Dengan melewati rute lain, kita akan menjumpai hal-hal baru yang mungkin lebih menarik. Pikiran terasa segar dan membuat kita menantikan sesi jalan kaki selanjutnya.
7. Catat setiap sesi jalan kaki dengan aplikasi atau smartwatch
Gunakan aplikasi atau smartwatch untuk merekam data terkait lokasi, kalori yang terbakar, serta jarak dan durasi yang ditempuh saat berjalan kaki. Ini dilakukan untuk melacak kemajuan, apakah ada peningkatan atau justru penurunan dalam latihan.
Dengan demikian, kita tahu progres kita dari waktu ke waktu, sehingga kita terpacu dan tetap termotivasi untuk olahraga. Sebagai bentuk self-pride dan penghargaan atas diri sendiri, kita boleh, kok, mengunggahnya ke sosial media! Dari situ, mungkin teman-temanmu juga akan termotivasi untuk rutin jalan kaki pagi.
Agar makin termotivasi, ketahui ragam manfaat sehat dari rutin jalan kaki
ilustrasi jalan kaki (freepik.com/katemangostar)Jalan kaki dapat menawarkan banyak manfaat kesehatan bagi orang-orang dari segala usia dan tingkat kebugaran. Ini juga dapat membantu mencegah penyakit tertentu dan bahkan bisa memperpanjang hidup.
Jalan kaki bebas dilakukan dan mudah disesuaikan dengan rutinitas harian. Yang kamu butuhkan adalah sepasang sepatu jalan yang nyaman.
Nah, inilah beberapa manfaat yang bisa kamu dapat dari menjadikan jalan kaki sebagai kebiasaan rutin.
- Membakar kalori.
- Menguatkan jantung.
- Membantu menurunkan gula darah.
- Meredakan nyeri sendi.
- Meningkatkan fungsi imun.
- Memperbaiki suasana hati.
- Bisa memperpanjang umur.
- Meningkatkan energi.
- Menguatkan otot kaki.
- Membantu menjernihkan pikiran dan berpikir kreatif.
Nah, itulah cara-cara untuk menjadikan jalan kaki sebagai kebiasaan rutin. Kalau sudah menjadi bagian dari gaya hidup sehat, niscaya kamu akan mendapatkan manfaat-manfaat di atas, lo!
Baca Juga: 10 Manfaat Kesehatan jika Kamu Rutin Berjalan Kaki, Mau Coba Rasakan?
Topik:
Berita Terkini Lainnya
