TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Roti Sourdough, Apakah Memang Sehat Atau Cuma Tren?

Apakah bisa dijadikan makanan sehat sehari-hari?

ilustrasi roti sourdough (pexels.com/cottonbro studio)

Ada banyak jenis roti. Di Indonesia, roti yang paling umum dikonsumsi adalah roti putih. Nyatanya, ada banyak jenis roti yang lebih sehat yang menawarkan lebih banyak manfaat buat kesehatan. Salah satunya adalah roti sourdoughRoti ini mulai mudah ditemukan di swalayan di kota-kota besar.

Apakah betul roti sourdough lebih sehat? Bila iya, apa saja manfaatnya untuk kesehatan kita? Yuk, simak bersama ulasannya!

1. Lebih mudah dicerna

Ilustrasi sourdough bread (Pexels.com/cottonbro studio)

Mungkin kamu pernah mengalami masalah pencernaan setelah makan roti. Hal ini bisa saja disebabkan oleh roti yang sulit dicerna oleh tubuhmu. Namun, dengan sourdough bread, kamu tidak perlu khawatir tentang masalah pencernaan yang muncul setelah makan roti.

Ahli gizi asal Australia Joanna McMillan dalam bukunya menyebut bahwa roti sourdough lebih mudah dicerna oleh tubuh karena proses fermentasinya yang lebih lama.

Selain itu, roti sourdough juga mengandung bakteri Lactobacillus yang membantu memecah karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana sehingga lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Oleh karena itu, jika kamu memiliki masalah pencernaan atau ingin menjaga kesehatan pencernaanmu, roti sourdough bisa menjadi pilihan tepat.

Baca Juga: 10 Makanan Sumber Karbohidrat Kompleks, Bisa Jadi Pengganti Nasi Putih

2. Lebih aman untuk pasien diabetes

ilustrasi pembuatan roti sourdough (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Kebanyakan roti memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga sering menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan membuatmu merasa cepat lapar lagi. Namun, berbeda dengan roti biasa, roti sourdough memiliki indeks glikemik yang lebih rendah.

Laporan dalam jurnal Fermentation tahun 2018 menyebutkan bahwa proses fermentasi yang panjang membuat kandungan karbohidrat di dalam roti sourdough lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh, sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.

Hal tersebut membuat roti sourdough menjadi pilihan yang lebih sehat untuk kamu yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Guelph juga menunjukkan bahwa roti sourdough memiliki efek menurunkan indeks glikemik yang lebih baik dibandingkan roti tawar putih. Oleh karena itu, roti sourdough bisa menjadi pilihan bagi orang dengan diabetes.

3. Kaya akan nutrisi

ilustrasi roti sourdough (pexels.com/ Bruno Thethe)

Beberapa orang menganggap roti sourdough kurang sedap dan kurang gizi dibanding roti tawar putih biasa. Namun, anggapan ini tidak benar. Roti sourdough kaya akan nutrisi penting.

Laporan dalam jurnal Annual Review of Public Health tahun 2004 menyebutkan bahwa roti sourdough mengandung banyak serat, vitamin B kompleks, asam folat, dan mineral seperti zat besi dan zink. 

Selain itu, roti sourdough juga mengandung antioksidan yang bisa membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang berbahaya.

Penelitian yang dilakukan oleh University of Guelph menemukan bahwa roti sourdough memiliki kandungan asam amino yang lebih tinggi dibanding roti tawar putih biasa, yang dapat membantu memperbaiki jaringan tubuh dan memelihara kesehatan otot.

4. Mengandung probiotik alami

ilustrasi roti sourdough (unsplash.com/Dan Burton)

Salah satu manfaat yang menarik dari roti sourdough adalah kandungan probiotik alaminya yang bisa membantu menjaga kesehatan usus.

Menurut buku The Gut Health Doctor: An easy-to-digest guide to health from the inside out, probiotik dalam roti sourdough dapat membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus dan mengurangi risiko peradangan di dalam usus.

Selain itu, kandungan serat alami di dalam roti juga membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Konsumsi probiotik alami seperti yang terdapat dalam roti ini juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 

Baca Juga: Menambahkan Minyak Kelapa saat Masak Nasi Bisa Pangkas Karbohidrat?

Verified Writer

Masrurotul Hikmah

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya