Menambahkan Minyak Kelapa saat Masak Nasi Bisa Pangkas Karbohidrat?

Diklaim 50 persen lebih sehat

Makanan pokok orang Indonesia adalah nasi putih. Akan tetapi, ada sebagian orang yang merasa khawatir saat makan nasi putih, terutama yang memiliki kondisi medis seperti diabetes dan kelebihan berat badan.

Namun, ada trik yang bisa kamu terapkan untuk memangkas kadar karbohidrat, yaitu dengan menambahkan minyak kelapa saat memasak nasi putih. Seberapa ampuh cara ini?

1. Dalam nasi putih, terdapat pati yang bisa dicerna dan tidak

Dalam nasi putih, terdapat pati (starch) yang bisa dicerna dan tidak (resistan). Pati yang bisa dicerna menghasilkan kalori yang diolah tubuh menjadi energi. Namun, jika jumlahnya berlebih, maka akan disimpan sebagai gula. Kelebihan gula dalam tubuh bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.

Bagaimana dengan pati resistan? Menurut dr. Karina Rahmadia Ekawidyani, M.Gizi, dosen Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), IPB University, pati resistan tidak bisa dicerna tubuh dan akan dibuang. Otomatis, kadar karbohidrat yang diserap oleh tubuh juga ikut turun.

Selain itu, nasi dengan pati resistan tinggi baik untuk kesehatan saluran pencernaan dan bisa menjadi sumber energi bagi bakteri baik di dalam usus.

2. Tambahkan minyak kelapa saat akan memasak nasi

Menambahkan Minyak Kelapa saat Masak Nasi Bisa Pangkas Karbohidrat?ilustrasi memasak nasi dengan panci (wikimedia.org/gran)

Ada cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kadar pati resistan sekaligus menurunkan kadar glukosa, yaitu dengan menambahkan minyak kelapa saat akan memasak nasi. Ini berdasarkan penelitian dari Sri Lanka yang dipresentasikan dalam pertemuan American Chemical Society pada tahun 2015.

"Dari penelitian itu, saat (akan) memasak beras, tambahkan minyak kelapa sekitar 3 persen dari berat beras. Misalnya (per) setengah cup beras, tambahkan sekitar 1 sendok teh minyak kelapa," jelas dr. Karina.

3. Setelah nasi matang, jangan langsung dimakan

Mengapa harus menambahkan minyak kelapa? Selama proses pemasakan, molekul minyak kelapa akan masuk ke dalam butiran pati. Ini akan mengubah struktur pati menjadi resistan terhadap enzim pencernaan.

Pati resistan tidak bisa terurai dalam usus halus, sehingga tidak menghasilkan gula dan membuat gula yang masuk ke dalam darah berkurang. Nasi putih yang dimasak dengan cara ini diklaim 50 persen lebih sehat dan mengurangi kadar pati yang bisa dicerna hingga sepuluh kali.

"Kemudian, setelah nasinya matang, jangan langsung dimakan panas-panas. Biarkan mendingin dulu, (lalu) taruh di lemari es selama 12 jam. (Setelahnya), kalau mau dimakan, boleh diangetin," ungkap dr. Karina.

Nasi harus didinginkan agar ikatan molekul gulanya menjadi semakin ketat dan sulit untuk dicerna. Namun, meski sudah dimasak dengan cara yang lebih sehat, tetap perhatikan porsi nasi putih yang kita ambil, ya!

4. Apakah harus menggunakan VCO?

Menambahkan Minyak Kelapa saat Masak Nasi Bisa Pangkas Karbohidrat?ilustrasi virgin coconut oil (wikimedia.org/Tropeko)

Dalam penelitian tersebut, tidak dijelaskan apakah kita harus menggunakan virgin coconut oil (VCO) atau tidak. Apa perbedaan antara keduanya dan mana yang lebih baik?

Mengutip NetMeds, VCO diproduksi dengan cara cold-press cairan dari daging kelapa. VCO dihasilkan tanpa paparan panas dan memiliki tampilan seperti susu. Aroma dan rasanya lebih enak dengan antioksidan yang lebih kuat.

Sementara itu, minyak kelapa biasa disuling dan diproses melalui paparan panas. Karena terbuat dari kelapa kering atau kopra, rasanya tidak seenak VCO. Selain itu, minyak kelapa jenis ini kehilangan lebih banyak nutrisi saat diproses. Tak heran, harganya lebih murah daripada VCO.

Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Kelapa untuk Kulit, Alami Tanpa Efek Samping

Topik:

  • Nurulia

Berita Terkini Lainnya