Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kulit sensitif merupakan kondisi kulit yang lebih rentan mengalami iritasi yang diakibatkan oleh berbagai macam faktor. Penyebabnya bisa karena udara dingin atau panas, reaksi dari bahan kimia, gangguan stres, efek samping obat-obatan, atau bisa juga karena faktor genetik.
Orang yang mempunyai kulit sensitif biasanya mempunyai gejala gejala seperti gatal, muncul kemerahan, sensasi tertarik (kering), terasa perih, terbakar, mudah terkelupas, sering breakout, dan lainnya. Jenis kulit ini rentan terhadap suatu produk sehingga kamu harus teliti dalam memilih skincare.
Kandungan-kandungan di bawah ini bisa menjadi alternatif yang aman untuk atasi kulit sensitifmu. Yuk, simak!
1. Green tea
ilustrasi teh hijau (Pixabay.com/hana_chado) Selain enak untuk dikonsumsi, ternyata green tea punya banyak khasiat yang baik untuk kesehatan kulit. Green tea mempunyai kandungan polifenol yang cukup tinggi. Kandungan ini mempunyai sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi iritasi kulit, kemerahan pada kulit, dan pembengkakan. Karena itu, kandungan tersebut cocok untuk menenangkan kondisi kulit yang sensitif.
2. Centella Asiatica
ilustrasi centella asiatica (pixabay.com/Buntysmum) Pegagan atau yang mempunyai nama ilmiah Centella Asiatica (Cica) mempunyai banyak khasiat, terutama untuk kulit. Tanaman ini mempunyai kandungan flavonoid dan madecassoside yang berfungsi untuk melindungi kulit dari paparan polusi, dan zat radikal bebas. Selain itu cica juga dapat melembabkan, melembutkan dan menenangkan kulit karena terdapat kandungan asam amino, beta karoten dan fitokimia. Sangat cocok untuk kondisi kulit yang sering mengalami iritasi, gatal, dan kemerahan.
3. Aloe Vera
ilustrasi aloe vera (pixabay.com/mozo190) Aloe vera atau lidah buaya sudah dipercaya dapat menenangkan kulit, bahkan luka bakar sekalipun. Daun aloe vera kaya akan vitamin A, C, E, dan B12. Sifat pendinginan dari tanaman ini membantu menenangkan kemerahan, infeksi, ruam, dan gatal.
Senyawa acemannan dalam aloe vera yang mengandung sifat antijamur, mampu mengobati masalah kulit inflamasi seperti kista dan bisul. Namun perlu diperhatikan bahwa sebaiknya pilihlah produk yang tidak mengandung alkohol, pewarna, dan pewangi.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Skincare Lokal dengan Kandungan Probiotik, Kaya Manfaat!
4. Niacinamide
ilustrasi niacinamide (Unsplash.com/Miska Sage) Niacinamide (juga dikenal sebagai nicotinamide) adalah bentuk vitamin B3. Vitamin B3 ini berfungsi untuk memperbaiki DNA yang rusak, meregenerasi energi sel, dan mengurangi efek sinar UV dari matahari.
Niacinamide juga memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan. Fungsi lainnya yaitu dapat melembabkan, menenangkan kulit yang iritasi, meredakan kemerahan, dan juga peradangan, sehingga kandungan ini sangat cocok pada kulit yang sensitif.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
5. Artemisia (mugwort)
ilustrasi mugwort (pixabay.com/Jeffrey_Rob) Kandungan artemisia atau mugwort saat ini sedang tren di dunia skincare, banyak produk bermunculan yang mempunyai kandungan ini. Tanaman yang bernama ilmiah Artemisia vulgaris ini mempunyai senyawa Vitamin E dan antioksidan lain yang melindungi, menutrisi, dan menghidrasi kulit.
Menurut dermatologis Rachel Nazarian, sifat antiinflamasi mugwort secara efektif bertujuan untuk menenangkan kulit kering yang teriritasi. Sementara itu, vitamin E di dalamnya mampu meredakan kemerahan pada kulit.
6. Ceramide
ilustrasi pelembab ceramide (unsplash.com/Kelsey Curtis) Ceramide adalah jaringan lemak yang bernama lipid. Jaringan ini memang secara alami sudah ada pada sel kulit manusia. Meskipun begitu, jumlah ceramide semakin lama akan berkurang.
Zat ini berfungsi sebagai pelindung kulit dari radikal bebas, polusi, dan bakteri. Ceramide juga dapat menjadikan kulit lebih lembap karena bisa menahan kadar air pada lapisan kulit, yang mana bisa meredakan dan menenangkan kulit yang sensitif.
7. Hyaluronic acid
ilustrasi pelembab hyaluronic acid (unsplash.com/Nataliya Melnychuk) Sama seperti ceramide, hyaluronic acid sebenarnya sudah ada secara alami dalam tubuh kita. Namun semakin bertambahnya usia, jumlah hyaluronic acid dalam tubuh akan semakin berkurang. Fungsi utama dari hyaluronic acid adalah mengikat air dan mempertahankan kadar air pada kulit kita.
Hyaluronic acid ini sangat cocok dijadikan pelembap karena efektif mempertahankan kelembapan pada kulit. Tidak seperti kebanyakan produk, hyaluronic acid ini lebih cepat menyerap ke dalam kulit dan tidak menyebabkan iritasi sehingga aman digunakan untuk kulit sensitif.
Baca Juga: 6 Kesalahan Saat Pakai Skincare yang Bikin Wajah Gak Kunjung Glowing
