TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Mencegah Penyakit Jantung yang Mudah Kamu Lakukan

Mumpung masih muda, harus jaga kesehatan

topclassactions.com

Penyakit jantung adalah pembunuh utama di berbagai negara di dunia. Pada tahun 2016, masalah jantung menyebabkan lebih dari 17,6 juta kematian di seluruh dunia. Diperkirakan, penyakit jantung akan membunuh lebih dari 23,6 juta nyawa pada 2030 mendatang, ungkap American Heart Association.

Meski masih muda, penyakit jantung tetap bisa menyerang kita. Terapkan tips berikut ini agar kita terhindar dari penyakit jantung! Mencegah lebih baik daripada mengobati kan?

1. Mengontrol tekanan darah

drtaylorwallace.com

Tahukah kamu, tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung? Hipertensi dijuluki sebagai silent killer dan bisa menyebabkan serangan jantung. Oleh karena itu, penting untuk mengubah gaya hidup, pola makan, berolahraga teratur dan memeriksa tekanan darah secara rutin, saran laman Medline Plus.

Selain itu, hipertensi juga bisa memicu gagal jantung, penyakit jantung iskemik dan hipertrofi ventrikel kiri (penebalan otot jantung yang berlebihan), terang laman Web MD. Beberapa makanan yang bisa menurunkan tekanan darah adalah buah beri, pisang, kiwi, semangka dan mentimun. Jangan lupa hindari makanan yang terlalu asin, ya!

2. Tidur yang cukup, minimal 7-8 jam per hari

Pexels/Bruce Mars

Kekurangan tidur bisa menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti memicu hipertensi, menyebabkan berat badan bertambah, membuat kita jadi pelupa, meningkatkan risiko depresi, mengurangi hasrat seks, bahkan bisa mengakibatkan diabetes, stroke dan penyakit jantung, ungkap laman Web MD.

Penting bagi kita untuk tidur selama 7-8 jam dalam sehari untuk memulihkan energi dan memberikan kesempatan bagi sel-sel tubuh untuk memperbaiki diri. Berdasarkan penelitian, orang-orang yang tidur selama 6-9 jam per malam memiliki risiko yang rendah terkena serangan jantung, jelas laman Medical News Today.

3. Mengontrol stres

medicalnewstoday.com

"Semua penyakit berawal dari pikiran"

Pernahkah kamu mendengar ungkapan itu? Faktanya, stres bisa memicu banyak penyakit, seperti tekanan darah tinggi, irama jantung abnormal, penyakit jantung dan stroke. Selain itu, stres juga bisa menyebabkan masalah mental seperti depresi, kecemasan hingga gangguan kepribadian.

Contoh nyatanya, stres membuat kita cenderung tak memperhatikan kesehatan. Kita akan berperilaku sembrono, seperti makan berlebihan, minum-minuman keras, kurang berolahraga dan kurang tidur. Stres yang ekstrem bisa memicu serangan jantung, terang laman Medline Plus. Jadi, sebisa mungkin hindarkan diri dari stres, ya!

Baca Juga: Waspadai, Ini 8 Gejala Penyakit Jantung, Jangan Diabaikan! 

4. Menjaga kolesterol agar tetap terkendali

medclique.org

Rupanya, ada keterkaitan antara kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung. Kadar kolesterol yang tinggi bisa menyumbat arteri, menumpuk di dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit arteri koroner serta serangan jantung. Selain itu, arteri jadi menyempit dan aliran darah ke otot jantung melambat dan tersumbat.

Yang perlu dikurangi adalah low-density lipoprotein (LDL), karena membuat plak yang bisa menyumbat arteri. Untuk mengurangi risiko penyakit jantung, kadar kolesterol harus diturunkan. Caranya adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan mengonsumsi obat-obatan secara teratur, saran laman Web MD.

5. Makan makanan yang sehat

healthsciencesfoundation.ca

Makanan adalah kunci kesehatan kita. Sayuran hijau seperti bayam dan sawi adalah makanan yang menyehatkan jantung serta tinggi vitamin K dan nitrat. Kandungan ini bisa mengurangi tekanan darah dan meningkatkan fungsi arteri. Selain itu, coba konsumsi gandum karena tinggi serat, mengurangi LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Buah beri kaya akan antioksidan dan bisa melindungi dari stres, peradangan dan penyakit jantung. Di sisi lain, jangan lupa menghindari fast food, makanan yang digoreng dengan banyak minyak, permen, minuman manis, soda, kue-kue manis dan makanan dengan bahan pengawet, saran laman Time.

6. Menjaga berat badan

military.com

Kita sudah lama tahu bahwa obesitas erat kaitannya dengan berbagai penyakit. Obesitas bisa meningkatkan tekanan darah tinggi, gagal jantung, penyakit jantung koroner hingga stroke. Seseorang dikategorikan kelebihan berat badan apabila memiliki BMI 25,0 sampai 29,9. Sementara, BMI di atas 30 dikategorikan sebagai obesitas.

Menurut laman Very Well Health, kelebihan berat badan meningkatkan risiko sebesar 20 persen terkena penyakit jantung. Akan semakin parah apabila kita memiliki lemak di sekitar perut! Risiko jantung lebih tinggi pada orang yang memiliki bentuk tubuh berbentuk apel (memiliki lemak berlebih di perut) daripada mereka yang memiliki tubuh buah pir (memiliki lemak di area pinggul dan paha).

Baca Juga: 7 Makanan Ini Ampuh Bersihkan Arteri untuk Mencegah Penyakit Jantung

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya