TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mungkin Nggak Disadari, Ini 8 Kebiasaan yang Bikin Wajahmu Jerawatan

Salah satunya bersumber dari smartphone-mu, lho!

Ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dapat menyebabkan jerawat. freepik.com/jcomp

Jerawat bukan hanya bikin tak nyaman atau nyeri, tetapi juga mengganggu penampilan. Kemunculan jerawat ini sebetulnya dipengaruhi oleh berbagai faktor. Selain itu, ada pula kebiasaan yang membuat jerawat bermunculan, lho.

Mungkin sering kamu lakukan tanpa disadari, yuk, simak apa saja kebiasaan yang bikin jerawat bolak-balik muncul atau tumbuh subur di wajah.

1. Tidak membersihkan kulit yang berkeringat setelah berolahraga

pexels.com/Andrea Piacquadio

Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. Ketika berolahraga otomatis tubuh akan mengeluarkan keringat, bukan? Nah, keringat menjadi salah satu tempat yang disukai bakteri untuk berkembang, lho. Maka dari itu, kebiasaan tidak membersihkan wajah setelah berolahraga menjadi pemicu jerawat.

Berdasarkan sebuah rilis yang dikeluarkan oleh American Academy of Dermatology, olahraga menyebabkan keringat berlebih dan penumpukan minyak, kotoran, dan bakteri di kulit yang dapat menyebabkan jerawat. Namun, jangan jadikan itu alasan untuk tidak berolahraga. Kuncinya adalah tetap menjaga kebersihan sebelum, selama, dan setelah berolahraga.

Kamu disarankan untuk mandi untuk menghilangkan minyak dan kotoran yang menumpuk usai olahraga. Namun, kalau tidak memungkinkan, kamu bisa mengelap wajah dengan handuk bersih. Lakukan secara lembut, karena menggosoknya keras-keras malah bisa menyebabkan munculnya jerawat.

Baca Juga: Manfaat Centella asiatica atau Pegagan, Tumbuhan Liar Pembasmi Jerawat

2. Kemungkinan smartphone kamu kotor

pexels.com/Kaboompics.com

Tanpa kamu sadari, debu, minyak, dan kotoran yang menempel di layar smartphone bisa berpindah ke wajah saat kamu sedang menelepon.

Melansir Women's Health, dokter kulit Debra Jaliman, MD, mengatakan:

“Begitu banyak bakteri yang terkumpul di ponselmu, bahkan belum tentu terlihat oleh mata manusia."

Saat kamu menempelkan smartphone di kulit, kulit tak hanya bersentuhan langsung dengan bakteri, tetapi juga mulai berkeringat. Minyak akan terperangkap di pori-pori dan menyumbatnya. Bahkan, tekanan smarphone ke kulit lama-lama bisa menciptakan noda.

Jailman juga mengatakan, solusi untuk mencegah jerawat dalam kondisi ini adalah menggunakan headset atau speaker saat menelepon. Dengan cara ini, bakteri yang ada di layar tidak akan berpindah ke wajah. Selain itu, pastikan untuk membersihkan smartphone-mu secara berkala.

3. Terlalu sering mencuci muka

freepik.com/Racool_studio

Cuci muka memang perlu dilakukan secara rutin untuk membersihkan kotoran. Namun, melakukannya terlalu sering dalam sehari juga tidak baik.

Melansir Verywell Health, membersihkan wajah secara berlebihan bisa berdampak buruk daripada tidak membersihkannya sama sekali. Hal itu bisa menghilangkan semua minyak baik yang dibutuhkan kulit.

Mencuci muka terlalu sering akan menyebabkan kulit kering, merah, bersisik, dan iritasi. Selain itu, melakukan scrub terlalu keras tidak akan membersihkan kulitmu lebih cepat, tetapi malah mengiritasi kulit dan memperparah jerawat.

Melansir Insider, para ahli kecantikan umumnya merekomendasikan agar mencuci wajah sebanyak dua kali sehari, yaitu pada pagi hari dan pada malam hari sebelum tidur. Hal tersebut dikatakan oleh dokter spesialis kulit Caren Campbell, MD, asal Amerika Serikat (AS).

Namun, ada situasi ketika kamu mesti mencuci wajah lebih sering. Misalnya bila tinggal di iklim yang panas dan lembap atau di tempat dengan tingkat polusi yang tinggi, kata Sara Hogan, MD, seorang dokter spesialis kulit di UCLA Medical Center, AS. Kamu juga disarankan untuk membersihkan wajah setelah berolahraga.

Untuk memaksimalkan perawatan kulit wajah, jangan lupa langsung mengaplikasikan pelembap setelah cuci muka agar kulit tetap sehat dan terjaga kelembapannya.

4. Jarang keramas

pexels.com/Element5 Digital

Jarang mencuci rambut juga menjadi kebiasaan yang dapat memicu jerawat. Ini karena rambut yang berminyak dan kotoran yang menempel di rambut bisa menyebabkan jerawat. Makanya, pastikan rambut tetap bersih, khususnya yang punya poni.

Melansir Healthline, menurut ahli kulit integratif yang berbasis di Seattle, AS, Elizabeth Hughes, kamu harus mencuci rambut setelah berminyak dan terasa tidak bersih saat disentuh.

Berapa banyak kamu berkeringat juga menjadi faktor besar dalam seberapa sering kamu perlu keramas, atau setidaknya membilas rambutmu. Keringat dapat menyebarkan sebum dan membuat rambutmu kotor.

Hughes merekomendasikan keramas setelah olahraga yang berkeringat dan kapan pun kamu mengenakan topi atau helm untuk waktu yang lama.

5. Terlalu sering menyentuh wajah

freepik.com/nakaridore

Ini bisa dibilang adalah kebiasaan yang sering dilakukan tanpa disadari. Terkesan sepele, tetapi sering menyentuh wajah bisa menimbulkan jerawat. Apalagi bila menyentuh wajah dalam tangan yang kotor, itu bisa membuat bakteri dan kotoran dengan mudah berpindah ke wajah. Tak cuma jerawat, kamu pun bisa sakit!

"Bakteri, virus, dan alergen berpindah dari ujung jari ke kulit. Selain itu, menggosok kulit berulang kali dapat menyebabkan kerusakan yang nyata," kata dr. Ava Shamban, dokter spesialis kulit sekaligus penulis buku Heal YourSkin kepada Huffington Post.

Dia juga mengatakan bahwa mengucek atau menggosok mata bisa menyebabkan robekan mikroskopis pada jaringan yang membuat area mata terlihat lebih tua. Selain itu, bisa juga terjadi kerusakan kapiler di kelopak mata yang menyebabkan pembuluh darah kecil seperti benang yang disebut telangiectasia, atau menghancurkan kapiler di bawah mata yang menimbulkan lingkaran hitam.

Untuk itu mulai kurangi kebiasaan terlalu sering menyentuh wajah dengan tangan. Ingat, saat ingin menyentuh wajah, pastikan tangan dalam keadaan bersih, ya!

6. Menggunakan produk kosmetik yang tidak tepat untuk kulit

pexels.com/freestocks.org

Riasan wajah bisa mempercantik penampilan. Namun, menggunakan produk kosmetik yang tidak cocok untuk kulit bisa menimbulkan jerawat.

Melansir Insider, pada dasarnya semua jenis kulit rentan berjerawat, terutama jika kamu menggunakan produk yang tanpa disadari dapat menyumbat pori-pori dan membantu bakteri penyebab jerawat tumbuh dan berkembang. 

Maka dari itu, pastikan untuk menghindari bahan komedogenik yang diketahui dapat menyebabkan masalah kulit. Ini termasuk wewangian dan pewarna yang mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan iritasi, terutama pada kulit sensitif dan rentan berjerawat.

Kamu juga disarankan untuk menghindari produk dengan bahan alkohol dan akrilik. Sebaiknya pilih produk dengan label "bebas minyak" atau "noncomedogenic". Bila tidak tahu apa jenis kulit, sebaiknya periksakan ke dokter spesialis kulit, sehingga mereka bisa merekomendasikan produk yang tepat untuk kulitmu.

7. Tidak rutin mengganti sarung bantal

pexels.com/Andre Piacquadio

Bila sudah melakukan tips yang disebutkan di atas tetapi kulit masih saja berjerawat, coba cek sarung bantalmu. Nyatanya, kebersihan sarung bantal juga menjadi faktor penting bagi kesehatan kulit wajah.

Melansir The Healty, menurut Betty Rajan, MD, dokter kulit di Fort Worth, Texas, AS, meskipun kamu rutin mencuci muka sebelum tidur, tetapi kalau kamu tidak rutin mengganti sarung bantal, maka jerawat bisa muncul.

Kamu disarankan untuk mengganti sarung bantal setidaknya sekali dalam seminggu. Bila tidak, kotoran dan minyak yang menumpuk di sana bisa menempel di wajah dan menyumbat pori-pori.

Jenis sarung bantal tidak terlalu menjadi masalah dalam hal perpindahan kotoran dan minyak. Namun, ahli kulit menganjurkan untuk menggunakan sarung bantal yang lembut dan tidak terlalu abrasif.

Baca Juga: 7 Cara Aman Hilangkan Hiperpigmentasi Bekas Jerawat, Kulit Mulus Lagi!

Verified Writer

Vera Yunii

Senang menulis untuk berbagi informasi :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya