Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kita biasa melihat pengolahan bawang putih dengan cara ditumis, dipanggang, atau direbus untuk memberikan rasa dan aroma pada sebuah makanan. Namun, tahukah kamu bahwa bawang putih juga bisa dinikmati mentah tanpa dimasak?
Meski memiliki rasa yang lebih kuat dan menyengat, bawang putih aman dikonsumsi. Bawang putih mentah bahkan terdapat senyawa yang lebih bermanfaat dibanding bawang putih yang dimasak.
Lantas, manfaat kesehatan apa yang kita peroleh jika memakan bawang putih mentah? Simak 5 faktanya berikut ini.
1. Mengandung senyawa yang terkait ke berbagai manfaat kesehatan
ilustrasi bawang putih. (pexels.com/Nick Collins) Bawang putih merupakan sumber dasri sebuah senyawa yang mengandung sulfur yang terkait dengan banyak manfaat kesehatan bernama allicin.
Allicin, yang membuat rasa dan bau bawang putih yang berbeda, keluar saat bawang putih segar dihancurkan atau dicincang.
Penelitian yang terbit di Molecules dari MDPI tahun 2014 menunjukkan bahwa allicin dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan dan berpotensi menawarkan perlindungan terhadap kondisi seperti penyakit jantung dan kanker.
Jika bawang putih dipanggang, direbus, dipanaskan, atau diasinkan, hal tersebut dapat mengurangi kandungan allicin secara signifikan.
Baca Juga: Resep Membuat Acar Bawang Putih yang Viral di TikTok, Coba Yuk!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
2. Meningkatkan kekebalan tubuh hingga kesehatan jantung
ilustrasi bawang putih. (pexels.com/Isabella Mendes) Berikut manfaat kesehatan potensial dari bawang putih mentah:
- Meningkatkan kekebalan. Penelitian yang terbit pada Journal of Immunology Research tahun 2015 menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi kekebalan. Hal tersebut diperkirakan karena kandungan antioksidan dan senyawa yang mengandung sulfur seperti allicin
- Mendukung kesehatan jantung. Penelitian pada The Journal of Nutrition 2016 menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung
- Menstabilkan kadar gula darah. Menurut studi yang terbit pada Primary Care Diabetes tahun 2019 menemukan bahwa bawang putih juga dapat membantu kurangi kadar gula darah puasa dan meningkatkan manajemen gula darah. Hal tersebut berpotensi memberikan manfaat untuk mengelola diabetes tipe 2
- Melindungi kesehatan otak. Meskipun penelitian pada manusia terbatas, penelitian Nutrients tahun 2017 pada hewan menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih segar atau ekstrak bawang putih tua dalam jumlah tinggi dapat meningkatkan daya ingat dan mendukung kesehatan otak
3. Penderita penyakit tertentu disarankan untuk konsumsi bawang putih
ilustrasi bawang putih. (pexels.com/Engin Akyurt) Meskipun bawang putih mentah dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, ada beberapa kelemahan potensial yang juga perlu dipertimbangkan.
Pertama, bawang putih mentah memiliki rasa dan aroma yang jauh lebih kuat dibanding bawang putih matang. Hal tersebut bisa menyebabkan beberapa orang malah tidak berselera.
Selain itu, penderita penyakit gastroesophageal reflux (GERD) juga lebih disarankan untuk membatasi konsumsi bawang putih untuk mencegah mulas.
4. Dapat menimbulkan iritasi saluran pencernaan
ilustrasi iritasi perut. (freepik.com/katemangostar) Faktanya, senyawa tertentu yang ditemukan dalam bawang putih mentah juga dapat mengiritasi saluran pencernaan. Hal tersebut menyebabkan sensasi terbakar di dada atau perut. Hal ini terdapat pada sebuah penelitian yang terbit di Foods dari MDPI tahun 2019.
Meskipun menikmati bawang putih mentah dalam jumlah sedang tidak akan menimbulkan masalah bagi kebanyakan orang dewasa yang sehat, orang yang menggunakan pengencer darah harus memeriksakan diri ke dokter sebelum mengonsumsi bawang putih dalam jumlah besar atau menggunakan suplemen bawang putih
Baca Juga: 5 Manfaat Unik dari Bawang Putih, Bisa Usir Nyamuk!
