Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Setiap hari kita bergulat dengan rasa lapar dan nafsu makan. Rasa lapar biasanya merupakan sinyal dari fisik yang membutuhkan makanan, sedangkan nafsu merupakan keinginan untuk makan.
Sering kali lapar disalahartikan yang menyebabkan berat badan naik atau turun. Untuk mengetahui apa yang sebenarnya dikatakan oleh tubuh dan otak, kamu harus mempelajari perbedaan dari jenis-jenis rasa lapar tersebut. Bagaimana caranya? Dirangkum dari Health dan Bright Side, simak ulasannya berikut ini.
1. Rasa lapar yang sesungguhnya merupakan sinyal tubuh kapan kamu harus makan. Biasanya, kamu bisa merasakannya dari tanda-tanda fisik seperti gemetar, sakit kepala, energi rendah, atau perut keroncongan
freepik.com/wayhomestudio 2. Banyak yang mengalami berat badan naik karena "lapar televisi". Peneliti menyarankan untuk mengecek seberapa lapar kamu sebelum menonton tayangan di televisi. Sibukkan tangan saat menonton, misalnya sambil merajut
unsplash.com/JESHOOTS.COM Baca Juga: 8 Alasan Medis Kamu Merasa Lapar Melulu sampai Diet Terasa Mustahil
3. Lapar karena bosan adalah hal yang semua orang lakukan. Tubuh bersifat spontan dengan mengisi waktu luang untuk mengecek ada makanan apa saja di kulkas. Untuk menghindarinya, cukup lakukan hobi atau kegiatan relaksasi
4. Ada jenis lapar yang terdiri dari kombinasi lapar dan marah alias hangry. Hal tersebut terjadi ketika gula darah turun, yang menyebabkan pusing dan mudah tersinggung. Untuk memulihkannya, makanlah buah atau biskuit gandum
unsplash.com/Dakota Corbin 5. Peneliti menemukan bahwa tubuh akan lapar sesudah beberapa jam makan siang. Hal tersebut karena energi menurun dan antisipasi akhir pada hari kerja. Untuk mengatasinya, makanlah camilan berprotein tinggi seperti kacang-kacangan atau yoghurt
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
unsplash.com/The Creative Exchange 6. Jika tubuh mengalami stres, kita akan cenderung memilih makanan tidak bergizi. Oleh karena itu, lakukan teknik pengurangan stres selain makan seperti berolahraga, meditasi, atau kegiatan relaksasi lainnya
unsplash.com/JESHOOTS.COM 7. Perempuan yang sedang mengalami sindrom pramenstruasi (PMS) biasanya ingin lebih banyak makan. Ini dikarenakan terjadinya karena perubahan hormonal. Untuk mengatasinya, makanlah sedikit lebih banyak dari biasanya
8. "Lapar mata" biasa dikenal dengan "lapar karena makanan itu ada". Bila di dekatmu ada camilan, berhentilah sejenak dan pikirkan apakah kamu benar-benar lapar atau tidak
Baca Juga: Mengapa Kamu Merasa Kelaparan Setelah Berenang? Ketahui Penjelasannya