TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengenal Adaptogen, Zat Pelawan Stres yang Terkandung Bahan Herbal

Bantu ketahanan tubuh menghadapi stres fisik dan mental

ilustrasi bahan herbal (pexels.com/Tara Winstead)

Apakah kamu pernah mendengar istilah “adaptogen”? Jika pernah, kamu pasti tahu bahwa zat ini terdapat pada tanaman herbal. Selain itu, adaptogen memang dikenal potensinya dapat mengatasi gangguan kesehatan seperti kecemasan hingga insomnia.

Jadi, apa sebenarnya adaptogen itu, ya? Apa manfaat yang perlu diketahui dari zat ini? Yuk, langsung saja simak penjelasannya berikut ini.

1. Pengertian adaptogen

ilustrasi bahan herbal (unsplash.com/Conscious Design)

Melansir Verywell Health, adaptogen adalah komponen yang terdapat pada tanaman herbal yang dikatakan dapat membantu ketahanan tubuh dalam menghadapi stres fisik maupun emosional. Komponen ini juga dikatakan memiliki sifat antipenuaan.

Beberapa ramuan adaptogenik terlalu pahit untuk dinikmati sebagai makanan. Hal tersebut membuat adaptogen sering ditemui dalam bentuk bubuk atau dalam kapsul.

Baca Juga: 7 Bahan Herbal Penguat Sistem Imun di Tengah Pandemik, Gak Mudah Sakit

2. Cara kerja adaptogen

ilustrasi ramuan herbal (freepik.com/freepik)

Adaptogen bekerja seperti termostat. Saat termostat mendeteksi suhu ruangan terlalu tinggi, maka suhu akan diturunkan, begitu juga sebaliknya. Hal tersebut juga terjadi pada tubuh.

Adaptogen akan berinteraksi dengan sumbu hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA), yang merupakan sistem respons stres pada tubuh kita.

Adaptogen yang dapat ditemukan pada tumbuhan, akar, dan jamur ini dapat membantu menenangkan area hipotalamus (wilayah kecil di otak), kelenjar pituitari (terletak di dasar otak), dan kelenjar adrenal (terdapat di bagian atas ginjal).

3. Hubungan antara adaptogen dan stres

ilustrasi obat herbal (pixabay.com/kian2018)

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, adaptogen adalah zat yang dikatakan dapat meningkatkan kesehatan respons tubuh terhadap stres. Adaptogen berperan dengan memberikan pengaruh pada respons tubuh terhadap stres secara fisik.

Stres dianggap sebagai kondisi fisiologis, yaitu terkait pada sistem saraf, endokrin (hormon), dan kekebalan tubuh. Stres dapat disebabkan oleh peristiwa eksternal, kondisi lingkungan, atau bahan kimia atau biologis yang memicu tubuh untuk melepaskan hormon stres yang mengakibatkan perubahan fisiologis.

Ketika stres terlalu berlebihan atau berkepanjangan, hal tersebut dapat menyebabkan penyakit bahkan dapat mengurangi harapan hidup seseorang. Inilah disebut sebagai stres maladaptif. Nah, dapat dikatakan bahwa adaptogen dapat membantu tubuh untuk mengatasinya.

4. Contoh bahan herbal yang mengandung adaptogen

macam-macam obat herbal (pixabay.com/vivi14216)
  • Akar astragalus: untuk membantu mengurangi stres dan penuaan dengan melindungi telomer (struktur yang terkait dengan penuaan, terletak di ujung setiap kromosom)
  • Ashwagandha: untuk membantu tubuh mengatasi stres harian dan sebagai tonik umum
  • Ginseng Siberia: memberikan energi dan membantu mengatasi kelelahan
  • Kemangi: untuk meningkatkan relaksasi, menghilangkan stres dan kecemasan
  • Rhodiola rosea: untuk menurunkan kecemasan, kelelahan, dan depresi
  • Cordyceps: jenis jamur tertentu yang dikatakan dapat melawan stres dan membantu menyeimbangkan hormon
  • Reishi: jenis jamur tertentu yang dikatakan membantu tubuh beradaptasi dengan stres dan meningkatkan pola tidur yang sehat
  • Maca: memperbaiki mood dan menambah energi
  • Licorice: untuk meningkatkan energi dan daya tahan tubuh serta membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, merangsang kelenjar adrenal, dan meningkatkan kadar kortisol yang sehat
  • Bacopa monnieri: untuk melindungi otak dan meningkatkan daya ingat serta meningkatkan aspek fungsi kognitif lainnya

Baca Juga: Ini 7 Obat Herbal yang Khasiatnya Terbukti secara Ilmiah, Pernah Coba?

Verified Writer

Ninda F

დ IG: nndf_pr დ

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya