TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Berkenalan dengan Kacang Tiger, Camilan Sehat yang Bernutrisi

Berpotensi mengurangi risiko kanker, lho!

commons.wikimedia.org/Tamorlan

Kacang tiger, dikenal juga sebagai chufa, earth almond atau yellow nutsedge, sebetulnya bukan jenis kacang-kacang, melainkan tergolong umbi-umbian. Ukurannya sebesar kacang arab (chickpeas) tetapi bentuk luarnya keriput dengan tekstur kenyal dan rasanya dikatakan mirip kelapa.

Kacang tiger adalah salah satu tanaman budidaya pertama di Mesir dan secara tradisional digunakan sebagai makanan maupun obat. Pernah mencobanya?

Kacang tiger diketahui kaya akan nutrisi dan telah dikaitkan dengan berbagai manfaat bagi kesehatan. Apa saja?

1. Mengurangi risiko kanker

commons.wikimedia.org/Flixtey

Melansir Healthline, kacang tiger adalah salah satu sumber terbaik antioksidan, yang merupakan senyawa palindung tubuh dari penuaan dan penyakit seperti kanker dan penyakit jantung.

Berdasarkan laporan dalam jurnal Preventive Nutrition and Food Science tahun 2014,  kacang tiger yang berkecambah mengandung lebih banyak antioksidan.

Meski demikian, kacang ini juga mengandung antigizi, seperti phytates, oxalates, saponins, dan tannins, yang dapat menurunkan penyerapan nutrisi di dalam usus.

Menurut sebuah laporan dalam Pakistan Journal of Nutrition tahun 2010, mengecambahkan atau memanggang kacang tersebut sebelum mengonsumsinya dapat mengurangi kadar zat antigizi, sehingga nutrisinya akan lebih mudah diserap oleh tubuh.

Baca Juga: Lawan Proses Penuaan, Inilah 5 Manfaat Sehat Kacang Walnut

2. Melancarkan pencernaan

pinterest.com/healthline

Kacang tiger diketahui kaya akan serat tidak larut, yang akan melewati usus tanpa dicerna. Serat jenis ini dapat menambah massa tinja dan membantu makanan bergerak melalui usus dengan mudah, sehingga mengurangi risiko sembelit.

Selain itu, kacang tiger juga dipercaya mengandung pati resisten, yaitu jenis serat yang dapat memberi makan bakteri bain di usus, membantu melancarkan pencernaan.

Menurut sebuah laporan dalam jurnal Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety tahun 2012, kacang tiger juga mengandung berbagai enzim seperti catalases, lipases, dan amylases, yang dapat membantu mencerna makanan di dalam usus, serta mengatasi gas berlebih, gangguan pencernaan, dan diare.

3. Mengontrol dan mengurangi kadar gula darah

pixabay.com/JooJoo41

Sebuah uji coba pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak kacang tiger mungkin bisa membantu mengurangi kadar gula darah. Khasiat ini diyakini berasal dari kandungan serat jenis umbi tersebut yang dapat memperlambat penyerapan gula di usus.

Kacang tiger juga disebut-sebut kaya akan asam amino arginine, yang mana senyawa tersebut dapat meningkatkan produksi dan sensitivitas insulin. Keduanya penting untuk mengontrol gula darah.

Selain itu, beberapa penelitian dengan tabung reaksi menunjukkan bahwa ekstrak kacang tiger dapat menghambat aksi enzim pencerna karbohidrat di usus. Hasilnya, gula yang diserap jadi lebih sedikit di dalam usus, yang mana ini mirip dengan kerja beberapa obat diabetes. Meski begitu, klaim ini perlu diteliti lebih lanjut, khususnya uji coba terhadap manusia.

4. Berpotensi menyehatkan jantung

freepik.com/freepik

Kacang tiger juga punya potensi dalam mendukung kesehatan jantung. Ini diyakini karena tingginya kadar lemak tak jenuh tunggal di dalamnya, yang mana memiliki profil lemak mirip minyak zaitun.

Pola makan tinggi lemak tak jenuh tunggal terbukti berhubungan dengan penurunan kadar kolesterol jahat (LDL) dan peningkatan kolesterol baik (HDL). Keduanya berhubungan dengan penurunan risiko serangan jantung, stroke, dan kematian akibat penyakit jantung.

Seperti yang disebut sebelumnya, kacang tiger mengandung asam amino arginine, yang juga diketahui dapat mendukung kesehatan jantung karena tubuh dapat menggunakannya sebagai nitrit oksida, senyawa yang dapat membantu arteri dan vena melebar, sehingga menurunkan tekanan darah.

Baca Juga: Sahabat Jantung, Perbanyaklah Konsumsi 9 Kacang-kacangan Ini

Verified Writer

Nimah Dia

i wanna do good i wanna do well that's it

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya