TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lawan Proses Penuaan, Inilah 5 Manfaat Sehat Kacang Walnut

Kecil-kecil kaya akan nutrisi

pixabay.com/PublicDomainPictures

Kacang walnut atau kacang kenari termasuk dalam kategori makanan sehat. Selain bisa mengganjal rasa lapar, kacang ini juga memiliki berbagai nutrisi yang mendatangkan manfaat sehat untuk tubuh secara keseluruhan.

Dikatakan sudah ada sejak 7000 Sebelum Masehi, berikut ini adalah berbagai manfaat sehat dari kacang walnut bila kamu rutin mengonsumsinya dalam porsi cukup.

1. Sumber antioksidan yang sangat baik dan mampu melawan kerusakan akibat kolesterol jahat

unsplash.com/Markus Winkler

Kolaborasi antara vitamin E, melatonin, dan senyawa tanaman polifenol di dalam kulit walnut mampu memberikan efek antioksidan yang sangat baik ketimbang jenis kacang lainnya.

Menurut sebuah penelitian dalam Nutrition Journal tahun 2014, orang-orang sehat yang mengonsumsi kacang walnut mampu mencegah kerusakan oksidatif low-density lipoprotein (LDL) alias kolesterol jahat.

Berbeda dengan orang-orang yang tidak makan walnut atau makanan berlemak sehat, kolesterol jahat dalam tubuh akan cenderung menumpuk di arteri, sehingga menyebabkan aterosklerosis.

Baca Juga: 5 Manfaat Sehat Selai Kacang bagi Tubuh, Salah Satunya Cegah Diabetes

2. Sumber omega-3

pexels.com/Right Light

Berdasarkan NutritionDatawalnut mengandung omega-3 yang cukup tinggi, yaitu sekitar 2,5 gram per 1 ons. Asam lemak omega-3 dalam walnut merupakan alpha-linolenic acid (ALA).

Menurut Institute of Medicine, asupan ALA yang cukup adalah 1,6 gram untuk laki-laki dan 1,1 gram untuk perempuan.

Ada pula studi yang menunjukkan bahwa setiap gram ALA yang kamu makan setiap hari mampu menurunkan risiko kematian yang diakibatkan oleh penyakit jantung sekitar 10 persen.

3. Mengurangi peradangan

unsplash com/NordWood Themes

Kamu percaya, nggak, kalau ternyata peradangan merupakan akar dari banyak penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, demensia, bahkan kanker yang disebabkan oleh stres oksidatif.

Menurut sebuah studi dalam jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition tahun 2017, senyawa polifenol yang disebut ellagitannins (yang terkandung dalam kacang walnut) mampu melawan stres oksidatif. Sementara itu, bakteri baik yang ada di usus mengubah ellagitannins menjadi senyawa urolithin, yang bertugas melindungi tubuh dari peradangan.

Nggak cuma itu, kandungan magnesium dan asam amino arginin yang ada dalam walnut juga dapat mengurangi peradangan.

4. Menemani proses penuaan dengan sehat

pexels.com/Shiny Diamond

Kadang, kita lebih memilih makan makanan yang berminyak dan kurang sehat daripada makanan bergizi dan sehat. Padahal, seiring bertambahnya usia, fungsi kulit dan fisik semakin menurun. Nah, kacang walnut bisa jadi "sahabat" untuk menemani proses penuaan.

Studi observasional selama 18 tahun pada lebih dari 50 ribu perempuan lansia yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition tahun 2016 melaporkan bahwa mereka yang mengonsumsi walnut memiliki risiko gangguan fisik yang lebih rendah sekitar 13 persen, dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Artinya, walnut adalah salah satu makanan yang punya peran besar dalam diet sehat.

Sementara itu, kandungan vitamin, mineral, serat, lemak, dan senyawa tanaman penting lainnya juga turut andil dalam peran tersebut.

Baca Juga: 5 Manfaat Sehat Ngemil Kacang Almond, Cocok buat Diet Nih!

Verified Writer

Nimah Dia

i wanna do good i wanna do well that's it

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya