TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pose Yoga Ini Bantu Hentikan Kebiasaan Merokok

Gerakannya mudah dilakukan

pixabay.com/zauheb

Terlepas dari manfaat fisik, yoga juga memiliki beberapa manfaat mental seperti ketenangan dan meningkatkan kesadaran. Selain itu, yoga juga bisa membantu seseorang untuk menghentikan kebiasaan merokok.

Memang, nikotin pada rokok memiliki pengaruh menenangkan karena ia merupakan zat adiktif aktif. Namun, ketenangan yang dirasakan hanya bersifat sementara. Selebihnya, lambat laun sejumlah penyakit pun bersarang.

Hubungan antara yoga dengan menghentikan kebiasaan merokok juga didukung penelitian yang berjudul  ‘Acute effects of aerobic exercise and Hatha yoga on craving to smoke’. Ada lima pose yoga yang bisa diterapkan untuk membantumu berhenti merokok. Seperti apa? Berikut ulasan selengkapnya.

1. Kapalbhati pranayama

pixabay.com/StockSnap

Kapalbhati secara harfiah berarti dahi yang bersinar. Mempraktikkan pose ini membantu tubuh mendetoksifikasi diri dengan mengeluarkan racun seraya bernapas. Selain meningkatkan sirkulasi darah, bentuk yoga ini meremajakan sistem saraf dan sel-sel otak. Di sini peran yoga menenangkan pikiran dan membantu menahan keinginan untuk merokok.

Cara melakukannya cukup mudah yakni duduk bersila dengan menegakkan tulang belakang. Kondisi telapak tangan terbuka dan letakkan di atas lutut. Tarik napas dalam-dalam. Saat mengeluarkan napas, tarik perut sedalam mungkin dan letakkan tangan kanan di perut untuk merasakan kontraksi otot-otot. Dengan demikian udara akan mengalir ke paru-paru. Ulangi langkah ini sebanyak 20 kali. Kemudan relaksasikan dengan mata tertutup dan rasakan sensasinya.

Baca Juga: 10 Pose Yoga untuk Menghilangkan Sakit Punggung

2. Bhujangasana

unsplash.com/Katee Lue

Ini adalah pose yang biasanya direkomendasikan untuk penderita penyakit pernapasan. Postur tubuh seperti ini membantu memperluas dada, mengurangi kelelahan dan meningkatkan sirkulasi darah. Dengan demikian membantu menghilangkan stres dan menurunkan keinginan untuk merokok.

Caranya yakni dengan berbaring di atas perut dengan posisi kaki rapat dan jari-jari tegak menyentuh lantai. Letakkan tangan sejajar bahu dan biarkan dahi atau kening menyentuh lantai juga. Tarik napas dalam-dalam kseraya perlahan angkat kepala dan dada lalu ayunkan hingga menghadap ke atas atau langit. Tahan posisi ini selama 60 detik, kemudian buang napas. Tarik napas dalam-dalam kembali dengan posisi kepala tetap mendongak kemudian kembali ke posisi semula sembari menghembuskan napas. Ulangi 3-5 kali.

3. Sarvangasana

lessons.com

Mendudukan  bahu pada pose Sarvangsana dipercaya membantu fungsi semua organ. Pose ini dianggap sebagai salah satu asana yoga yang paling bermanfaat karena membantu sel-sel otak dengan meningkatkan sirkulasi darah.

 Caranya yakni dengan berbaring telentang dengan tangan di samping. Angkat kedua kaki perlahan ke atas membentuk sudut 90 derajat . Setelahnya angkat bokong dan punggung ke arah serupa untuk meninggikan kaki. Bantu dengan kedua tangan dimana posisi siku menyentuh lantai. Angkat tumit,lalu arahkan jari-jari kaki ke atas dan  tekan dagu ke dada. Tahan selama 30 detik.

Kemudian perlahan kembalikan posisi dengan menekuk lutut, lepaskan tangan dari pungguung dan letakkan ke lantai dengan posisi telapak tangan menghadap ke bawah. Kemudian kembalikan posisi tulang belakang dan diakhiri dengan mengembalikan posisi kaki. Relaksasi selama 60 detik sebelum mengulangi pose ini.

4. Shishuasana

healthspectra.com

Juga dikenal sebagai pose anak. Pose ini membantu merilekskan tubuh, menenangkan sistem saraf dan mengurangi ketegangan dan stres. Dengan merelaksasikan seluruh tubuh dan pikiran Anda, keinginan untuk merokok secara alami berkurang, menurut penelitian.

Caranya yakni duduk dengan tumit, tekuk tubuh ke depan dan turunkan dahi. Posisi kedua tangan berada di samping tubuh dengan telapak tangan terbuka. Tekan dada pada paha lalu kembali ke posisi semula.

Baca Juga: 8 Gejala Awal Kanker Mulut yang Harus Perokok Waspadai

Writer

Kanuri

Introvert menulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya