TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Antisipasi Musim Hujan, Terapkan 5 Tips Sederhana Mencegah Nyeri Sendi

Karena udara dingin bisa bikin nyeri sendi kumat!

pexels.com/Ketut Subiyanto

Sebagian besar daerah di Indonesia sudah diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prakiraan musim hujan di tahun 2020/2021 di berbagai daerah akan terjadi selama bulan Oktober-Desember. Untuk menyambut cuaca yang agak dingin ini, baiknya terapkan pola hidup sehat agar terhindar dari nyeri sendi.

Terutama bagi penderita osteoartritis dan artritis, suhu yang dingin bisa memicu radang sendi yang cukup menyiksa. Selain menjaga pola makan, perlu melakukan latihan sederhana yang meringankan beban persendianmu. Yuk, lakukan tips berikut ini untuk mencegah kekambuhan nyeri sendi!

1. Melatih peregangan sendi

pexels.com/Jonathan Borba

Selama cuaca dingin, sendi mudah kaku dan mengalami penurunan fleksibilitas. Menurut sebuah studi dalam Journal of General Practice tahun 2016, beberapa penelitian melaporkan peningkatan nyeri dan kekakuan sendi saat cuaca dingin, terutama pada pasien dengan reumatik.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), latihan peregangan bisa membantumu mengatasi kekakuan dan nyeri sendi. Olahraga sederhana seperti yoga dan taici bisa menjadi latihan peregangan yang mudah dipraktikkan.

Selain bisa mengurangi rasa sakit di persendian, kedua jenis olahraga tersebut bisa membantu menenangkan pikiran karena ada unsur meditasi.

Meski demikian, orang-orang dengan radang sendi yang parah disarankan untuk konsultasi dulu ke dokter untuk memilih latihan fisik seperti yang aman.

Baca Juga: Ankylosing Spondylitis, Radang Sendi yang Bisa Sebabkan Osteoporosis

2. Melatih fisik secara rutin

pexels.com/ Andrea Piacquadio

Meningkatkan kegiatan yang melatih fisik merupakan cara sederhana untuk mencegah nyeri sendi saat cuaca dingin. Menurut sebuah laporan dalam jurnal HHS Public Access, aktivitas fisik secara teratur seperti penguatan dan aerobik dapat mengembalikan fungsi persendian pada penderita radang sendi lutut dan pinggul. Olahraga rutin adalah langkah awal dan penting dalam perawatan persendian.

Nggak perlu nge-gym, aktivitas fisik seperti jalan kaki, latihan kekuatan, dan aerobik bisa membantu fleksibilatas sendi. Lakukanlah secara rutin. Kekakuan pada sendi tidak boleh dibiarkan agar nyeri yang dirasakan bisa berkurang.

3. Menjaga pola makan sehat

Ilustrasi Makan Sehat (IDN Times/Mardya Shakti)

Selain dengan olahraga rutin, menjaga pola makan juga penting untuk sendi. Kamu disarankan untuk mengurangi makanan berkalori tinggi. Banyak mengonsumsi makanan yang tidak sehat juga bisa memicu banyak penyakit lainnya. 

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Oxford Journal tahun 2018, penderita radang sendi perlu memastikan asupan vitamin K yang cukup untuk mengembalikan mineral pada tulang. Beberapa makanan yang kaya akan kalsium, vitamin K, D, dan C dibutuhkan untuk sendi yang rawan terhadap kerusakan. 

4. Mandi dengan air hangat

freepik.com/senivpetro

Ketika suhu udara menurun, tubuh perlu air hangat agar tulang-tulang bergerak dengan sempurna. Air hangat dapat merangsang sendi agar tetap fleksibel di tengah cuaca dingin.

Penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Science and Research tahun 2018 menyebutkan bahwa air hangat yang dicampur dengan garam Epsom sangat efektif untuk mengurangi nyeri sendi pada penderita artritis. 

Selain itu, mandi dengan air hangat dapat membantu mencegah kekakuan sendi yang menyiksa dan meredakan stres setelah seharian sibuk beraktivitas.

Baca Juga: Bisa Ganggu Aktivitas, Ini 5 Penyebab Nyeri Sendi yang Perlu Kamu Tahu

Verified Writer

Nurul Aulia

Ketika dia sedang tidak menulis, kamu akan menemukan dia sedang sibuk rebahan.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya