Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dilansir dari laman Lifehack, berenang dikenal sebagai olahraga yang sempurna bagi semua umur sejak zaman dulu. Bahkan, para atlet rutin berenang untuk tetap kuat dan bugar di masa pemulihan karena cedera. Lantas, apa lagi manfaat berenang bagi tubuh kita? Ayo, simak!
1. Meningkatkan kekuatan otot
Di saat pelari memanfaatkan otot kaki mereka, seorang perenang akan memanfaatkan hampir seluruh otot mereka untuk bergerak di dalam air. Hal ini dapat dilihat ketika seseorang berenang.
Kaki mereka akan menendang dan lengan ditarik. Di saat punggung berputar, perut akan mengencang dan memberi daya untuk menstabilkan kaki. Tak heran jika berenang disebut sebagai salah satu latihan aerobik terbaik.
2. Membuat tubuh tetap fleksibel
Gerakan berenang mengharuskan kita untuk melakukan beragam gerakan di dalam air. Pergelangan kaki kita akan berfungsi sebagai "sirip" yang akan diregangkan melalui setiap tendangan yang kita lakukan terhadap air. Gerakan inilah yang menjaga tubuh kita tetap fleksibel.
Baca Juga: Cocok untuk Berenang, Ini 5 Rekomendasi Sunscreen dengan SPF 50
3. Mengurangi peradangan
Bukan rahasia lagi, bila berenang memiliki khasiat menguatkan otot jantung. Kok bisa? Pada saat kita berenang, akan terjadi pembentukan aterosklerosis yang akan mengurangi peradangan. Selain itu, risiko terkena penyakit pun akan semakin berkurang.
4. Membakar kalori dalam tubuh
Berenang merupakan salah satu cara yang bagus untuk membakar kalori dalam tubuh kita, bahkan berenang dapat membakar lebih banyak kalori daripada saat berlari. Ketika berlari selama 10 menit, kita bisa membakar sekitar 100 kalori.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dengan waktu yang sama, kita berenang menggunakan gaya punggung dan membakar sekitar 80 kalori dan gaya bebas bisa membakar hingga 100 kalori. Namun, saat berenang menggunakan gaya kupu-kupu dalam waktu yang sama, kita bisa membakar sekitar 150 kalori!
Oleh karena itu, berenang menggunakan gaya kupu-kupu dinilai lebih efektif untuk membakar kalori dibandingkan dengan gaya renang lainnya.
5. Meringankan gejala asma
Mungkin kamu akan menghindari olahraga berat saat asma. Namun, hal itu tak berlaku dengan berenang. Berenang tidak hanya meringankan gejala asma, namun juga dapat meningkatkan kondisi paru-paru secara keseluruhan.
Bagi yang tidak memiliki asma, berenang terbukti dapat meningkatkan volume paru-paru dan "mengajarkan" teknik pernapasan yang baik.
6. Mengurangi stres dan depresi
pexels.com/Symeon Ekizoglou Ternyata berenang memiliki efek yang hampir sama dengan yoga, yaitu bersifat relaksasi dan menenangkan jiwa. Kombinasi gerakan renang dan pernapasan berirama bisa menimbulkan efek relaksasi.
Dengan suara air dan napas yang dipadukan menjadi satu dapat membantu kita untuk menjadi lebih fokus. Inilah yang dapat mengurangi stres dan depresi.
Baca Juga: Demi Kenyamanan Bersama, Patuhi 5 Hal Ini Saat di Kolam Renang Hotel
