TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bisa Dibuat Sendiri, 5 Jus yang Bisa Membantu Turunkan Berat Badan

Semuanya segar!

ilustrasi minum jus (freepik.com/freepik)

Minum jus adalah cara cepat dan mudah untuk memasukkan nutrisi tambahan ke dalam tubuh dan mendorong penurunan berat badan. Akan tetapi, tidak semua jus buah punya khasiat seperti, apalagi jus dalam kemasan yang dijual di toko, karena sering kali sudah ditambahkan pemanis dan pengawet.

Untuk membantu menurunkan berat badan, coba, deh, lima jenis buah yang bisa dibuat jus, yang bisa kamu buat sendiri di rumah! Apa saja?

1. Jus seledri

ilustrasi jus seledri (freepik.com/freepik)

Jus seledri sangat populer belakangan ini, selebritas baik dalam maupun luar negeri pun banyak yang meminumnya. Chelsea Olivia, Masayu Anastasia, dan Amanda Rawles adalah beberapa figur publik yang rutin minum jus seledri.

Jus seledri rendah kalori dan mengandung 95 persen air. Selain itu, jus ini juga rendah gula, sehingga bisa jadi opsi sehat pengganti minuman manis.

Dilansir FoodData Central, segelas jus seledri (240 ml) mengandung 5 gram gula alami. Minuman dengan tambahan pemanis seperti soda, minuman berenergi, atau kopi dengan tambahan gula bisa menyumbang hingga 50 persen gula tambahan dalam makanan dan dapat menambahkan 500 kalori ekstra per hari ke total asupan kalori.

Maka dari itu, memilih minuman rendah gula seperti jus seledri bisa secara signifikan mengurangi asupan gula dan kalori secara keseluruhan.

Selain itu, menurut laporan dalam jurnal Critical Reviews in Biotechnology tahun 2018, jus seledri mengandung banyak sekali nutrisi, termasuk zink, tembaga, folat, biotin, vitamin B, dan beberapa antioksidan.

Baca Juga: Jus Labu Pahit atau Pare Obati COVID-19 dalam 2 Jam? Hoaks!

2. Jus semangka

ilustrasi jus semangka (pexels.com/Bruce Scramgnon)

Dilansir NDTV Food, karena rendah kalori dan kandungan airnya yang tinggi, semangka bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama, yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Dilansir FoodData Central, 100 gram semangka hanya mengandung 30 kalori dan 0 persen lemak jenis. Semangka mengandung serat yang tinggi, sehingga bisa kamu bisa mengonsumsinya saat diet tanpa rasa berasalah sekaligus bisa menjaga pencernaan tetap lancar.

Meski demikian, banyak ahli yang menyarankan untuk tidak mengonsumsi semangka pada malam hari karena sifatnya yang asam; konsumsinya dapat memperlambat pencernaan (konon pencernaan yang baik dapat membantu menurunkan berat badan).

3. Jus wortel

ilustrasi jus wortel (pixabay.com/Couleur)

Dilansir Livestrong, minum jus wortel untuk menurunkan berat badan tidak akan mengubah tubuh dalam semalam. Akan tetapi, minuman ini bisa meningkatkan status antioksidan dan pola makan secara keseluruhan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakannya sebagai pengganti soda dan minuman tinggi gula lainnya.

Nutrisi tertentu dalam jus wortel dapat memfasilitasi penurunan berat badan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Lifestyle Genomics tahun 2015. Peneliti menemukan bahwa vitamin A dapat membantu mengurangi obesitas perut, terutama lemak viseral. Jenis jaringan adiposa ini mengelilingi organ vital, meningkatkan risiko gangguan kardiometabolik.

Menurut sebuah studi dalam jurnal Clinical Nutrition tahun 2017, retinol (bentuk alami vitamin A), beta-karoten, likopen, dan antioksidan lainnya dapat menurunkan adipositas dan mendukung hilangnya lemak. Pada saat yang sama, mereka dapat melindungi dari komplikasi terkait obesitas, seperti hipertensi. Selain itu, kekurangan vitamin A telah dikaitkan dengan sindrom metabolik, obesitas, dan peningkatan kadar trigliserida.

Jus wortel merupakan sumber karotenoid yang sangat baik. Senyawa alami ini punya peran penting dalam metabolisme dan diferensiasi sel lemak. Karotenoid tertentu sebenarnya dapat meningkatkan oksidasi lemak, mengurangi adipositas dan mencegah penyimpanan lemak, menurut sebuah ulasan dalam jurnal Carotenoids in Nature tahun 2016.

4. Jus delima

ilustrasi jus delima (pixabay.com/Michael Tavrionov)

Dilansir MedlinePlus, jus delima atau pomegranate telah digunakan untuk menangani obesitas dan membantu menurunkan berat badan. Meski demikian, masih belum ada cukup bukti bahwa jus buah ini bisa menurunkan berat badan secara langsung. 

Delima tinggi akan antioksidan dan polifenol, dan para peneliti percaya bahwa senyawa itulah yang bertanggung jawab terhadap efek antiobesitas dari delima, menurut laporan dalam jurnal Nutrients tahun 2012.

Jus delima diketahui rendah kalori, sehingga bisa mendukung pengurangan berat badan. Menurut sebuah uji coba pada hewan, jus delima dapat mencegah kenaikan berat badan yang diberi pola makan tinggi lemak, menurut laporan dalam European Journal of Nutrition tahun 2018.

Dilansir Healthline, beberapa studi juga menemukan bahwa delima mungkin bisa membantu mencegah lonjakan dan penurunan gula darah secara drastis, yang mana ini dapat meningkatkan rasa lapar.

Berdasarkan laporan dalam The American Journal of Clinical Nutrition tahun 2017, satu studi terhadap 16 relawan menemukan bahwa antioksidan dalam jus delima dapat menstabilkan kadar gula darah setelah mereka makan roti, yang mungkin menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Baca Juga: Dari Pencernaan hingga Imun, Rasakan 7 Manfaat Sehat Minum Jus Nanas

Verified Writer

Puteridly

She Believe, She Could

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya