TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Komplikasi Penyakit Peritonitis yang Dapat Sebabkan Kematian

Penanganan terlambat dapat sebabkan kematian

Unsplash.com/Sharon McCutcheon

Penyakit Peritonitis merupakan peradangan yang terjadi pada lapisan tipis organ dalam perut manusia. Peradangan ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus yang masuk melalui sistem pencernaan. Dalam beberapa kasus parah Peritonitis ini dapat menyebabkan komplikasi penyakit dalam tubuh. Komplikasi tersebut cukup membahayakan dan dapat menyebabkan kematian pada penderitanya.

Tidak hanya satu penyakit komplikasi saja yang dapat menyebar dari peradangan Peritonitis, tetapi ada 5 penyakit berbahaya lainya. Yuk kita simak bersama komplikasinya di bawah ini. 

1. Sepsis

Pinterest.com/Healthy Food Guide

Sepsis merupakan suatu penyakit komplikasi yang disebabkan oleh adanya infeksi pada organ dalam tubuh. Sepsis timbul saat sistem kekebalan tubuh melawan bakteri penyebab infeksi pada organ dalam tubuh secara tidak normal dan terkendali. Komplikasi infeksi ini dapat menyebabkan penyumbatan darah dan kerusakan pada beberapa bagian organ dalam tubuh manusia. Pada kasus terparah penderitanya sepsis dapat menyebabkan kematian. 

Gejala yang muncul dari penyakit sepsis ini adalah demam tinggi yang dapat menyebabkan tubuh menggigil, diare dan nyeri pada sekitaran perut. Agar mendapatkan penyembuhan yang maksimal segerakan melakukan pemeriksaan pada dokter saat gejalanya sudah kamu rasa. 

2. Ensefalopati hepatik

Unsplash.com/Anthony Tran

Ensefalopati Hepatik merupakan kondisi di mana psikologis seseorang mengalami perubahan dikarenakan adanya masalah disfungsi hati. Gejala yang muncul dari penyakit ini adalah perubahan kepribadian, penurunan tingkat kesadaran, pikun dan mudah sekali merasa lelah. 

Penyakit Ensefalopati hepatik dapat membahayakan penderitanya dan membuatnya kehilangan kesadaran sehingga akan lebih mudah mengalami gangguan kejiwaan. Saat seseorang sudah mulai mengalami perubahan kepribadian secara terus menerus, maka ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan dokter. 

Baca Juga: 9 Pekerjaan Ini Punya Risiko Tinggi Terhadap Penyakit Kanker

3. Sindrom hepatorenal progresif

Pinterest.com/Liz Castellaw

Sindrom hepatorenal progresif merupakan suatu penyakit sindrom dalam tubuh yang disebabkan oleh menurutnya fungsi ginjal yang berawal dari penyakit hati stadium lanjut. Menurunnya fungsi ginjal ini mengakibatkan seseorang sulit dan jarang untuk buang air kecil. Hal tersebut membuat air seni yang berada dalam tubuh tidak dapat dikeluarkan sehingga menimbulkan pembengkakan. 

Sindrom hepatorenal progresif dinilai mampu membahayakan tubuh seseorang hingga menyebabkan kematian pada penderitanya. Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini pun bermacam-macam, seperti kulit berubah warna menjadi kuning, muak dan muntah serta terjadi pembengkakan pada beberapa bagian tubuh. 

4. Obstruksi usus

Pinterest.com/Natasha Dube

Obstruksi usus merupakan suatu penyumbatan yang terjadi di dalam proses pencernaan, baik di dalam usus besar maupun di dalam usus kecil. Penyumbatan di dalam usus ini menyebabkan penumpukan sisa-sisa makanan yang sudah dicerna tidak dapat dikeluarkan. Akibatnya perut akan mengalami nyeri, mual dan sulit untuk kentut. Penyumbatan dalam waktu yang lama dapat membuat tekanan dalam perut menjadi lebih besar sehingga akan menimbulkan kerusakan pada usus berubah robeknya selaput dalam usus. 

Baca Juga: 5 Fakta Peritonitis, Penyakit yang Dianggap Sepele Tapi Mematikan

Verified Writer

P U T R I

Yuk menulis lagi!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya